Sukses

IHSG Memerah Tersengat Wall Street, Saham GOTO Melemah

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah ikuti wall street dan bursa saham Asia Pasifik yang lesu pada perdagangan Rabu, 16 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal sesi perdagangan saham Rabu (16/8/2023). Koreksi IHSG mengikuti wall street dan bursa saham Asia yang tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG melemah 0,29 persen ke posisi 6.894. Indeks LQ45 merosot 0,39 persen ke posisi 962. Sebagian besar indeks acuan tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.915,10 dan terendah 6.887,61. Sebanyak 225 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 198 saham menguat dan 193 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 184.503 kali dengan volume perdagangan 3,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.317.

Sektor saham menguat dan melemah hampir berimbang. Sektor saham energi melonjak 0,24 persen, sektor saham nonsiklikal naik 0,11 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,39 persen. Selain itu, sektor saham infrastruktur menanjak 0,32 persen dan sektor saham transportasi naik 0,51 persen.

Sementara itu, sektor saham basic melemah 0,40 persen, sektor saham industri terpangkas 0,30 persen, sektor saham siklikal turun 0,10 persen, sektor saham keuangan merosot 0,16 persen, sektor saham properti terpangkas 0,17 persen dan sektor saham teknologi melemah 0,39 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO melemah 1,03 persen ke posisi Rp 96 per saham. Saham GOTO sempat dibuka naik satu poin ke posisi Rp 98 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 98 dan terendah Rp 94 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.511 kali dengan volume perdagangan 13.827.943 lot saham. Nilai transaksi Rp 131,3 miliar.

Demikian juga saham BBCA turun 0,5 persen ke posisi Rp 9.250 per saham. Saham BBCA dibuka susut 25 poin ke posisi Rp 9.275 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.325 dan terendah Rp 9.250 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.971 kali dengan volume perdagangan 138.684 lot saham. Nilai transaksi Rp 128,8 miliar.

Review IHSG

Dalam riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik tipis 0,1 persen ke posisi 6.915 pada Selasa, 15 Agustus 2023. Penguatan IHSG terjadi di tengah rupiah yang tertekan. Di sektor perbankan, saham bank besar merosot. Saham BMRI turun 2,5 persen, saham BBRI tergelincir 1,3 persen, saham BBNI susut 1,1 persen dan saham BBCA melemah 0,5 persen.

Sedangkan sektor komoditas, saham logam menguat di tengah kenaikan harga LME dan rupiah melemah. Saham ADMR bertambah 10 persen, saham ADRO naik 5 persen, saham TINS melesat 1,7 persen dan saham GOTO naik 6,6 persen setelah rilis kinerja kuartal II. Selain itu, saham BELI bertambah 0,4 persen dan BUKA susut 1,7 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 16 Agustus 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham MSKY melambung 26,32 persen
  • Saham PPRI melambung 16,08 persen
  • Saham HUMI melambung 16,56 persen
  • Saham ARII melambung 15,3 persen
  • Saham PGUN melambung 13,23 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham SOUL meroost 9,52 persen
  • Saham WGSH merosot 9,5 persen
  • Saham MSIE merosot 9,09 persen
  • Saham FOLK merosot 7,5 persen
  • Saham NICK merosot 7,28 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham HUMI tercatat 22.500 kali
  • Saham DKFT tercatat 14.332 kali
  • Saham GOTO tercatat 7.818 kali
  • Saham CUAN tercatat 5.894 kali
  • Saham LMAX tercatat 4.750 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BMRI senilai Rp 246 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 144 miliar
  • Saham NATO senilai Rp 136,7 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 113,2 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 67,6 miliar
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.882-6.944.

Dalam riset Ajaib Sekuritas menyebutkan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, dari dalam negeri, surplus neraca perdagangan Indonesia turun menjadi USD1,31 miliar pada Juli 2023 dari USD4,22 miliar pada bulan yang sama tahun 2022, dan di bawah perkiraan pasar surplus sebesar USD2,53 miliar.

Ekspor dari Indonesia turun sebesar 18,03% YoY menjadi USD20,88 miliar di tengah penurunan harga komoditas. Sementara impor turun sebesar 8,32% YoY menjadi USD19,57 miliar, ini merupakan penurunan impor kelima kali di tahun 2023, karena pelemahan rupiah yang masih berlanjut. Selama tujuh bulan pertama tahun 2023, neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar USD21,23 miliar.

Dari mancanegara, ekspektasi inflasi konsumen di Amerika Serikat (AS) untuk tahun 2024 turun menjadi 3,5% pada Juli 2023 dari 3,8% pada Juni 2023.

Ini merupakan ekspektasi inflasi konsumen terendah di AS sejak April 2021. Sementara BPS Inggris melaporkan jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran meningkat sebesar 29 ribu pada Juli 2023 dari 16,2 ribu pada bulan sebelumnya.

Dari Asia, penjualan ritel di China tumbuh 2,5% YoY pada Juli 2023, lebih lambat dari pertumbuhan 3,1% di bulan sebelumnya dan meleset dari perkiraan pasar sebesar 4,5%. 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:

 

1.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Buy : 1.080

TP  : 1.115

Stop loss: <1.020

 

Saham MEDC bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100 diikuti volume menguat signifikan. Membentuk bullish flag dan berpotensi melanjutkan fase bullish continuation. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

 

Harga minyak mentah WTI terapresiasi 19,53% sejak awal Juli 2023 hingga di level US$82,51 per barrel (14/8/23). Kenaikan harga minyak mentah global menyusul kebijakan pemangkasan produksi oleh Rusia dan Arab Saudi. Sementara itu, MEDC optimis permintaan sektor migas masih solid, tercermin dari anggaran belanja modal (capex) di tahun 2023 sebesar US$370 juta, dimana sebesar US$250 juta difokuskan untuk mengembangkan aset di sektor migas.

 

2.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Buy : 1.010

TP  : 1.040

Stop loss: <980

 

Saham TOWR bullish reversal dari bearish jangka menengah. Pergerakan harga telah kembali di atas MA-5, MA-20, dan MA-100. Membentuk  inverted hammer dengan indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

 

Akselerasi jaringan 5G ke depan menjadi segmen menara dan jaringan fiber optik untuk tumbuh ke depan. Per Juni 2023 TOWR memiliki 29.792 menara dengan total tenant sebesar 53.771, sehingga tenancy ratio mencapai 1,8%. TOWR juga memiliki aset fiber optik dari segmen Fiber to The Tower (FTTT) sepanjang 172.600 km.

 

3.PT Bank BPTN Syariah Tbk (BTPS)

Buy : 2.160

TP  : 2.230

Stop loss: <2.080

 

Saham BTPS berpotensi bullish reversal membentuk bullish harami. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic golden cross dan Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

 

Penetrasi perbankan syariah berpotensi tumbuh signifikan, tercermin dari pembiayaan syariah pada Juni 2023 naik 17,09% YoY. BTPS sepanjang semester I 2023 mencatat margin income sebesar Rp2,83 triliun atau tumbuh 10% YoY. Net margin income sebesar Rp2,59 triliun atau meningkat 8% YoY. Laba sebelum pencadangan turut naik 10% YoY menjadi Rp1,60 triliun. Sementara itu, rasio ROE di level 18,5%.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini