Sukses

Waskita Beton Pede Rampungkan Suplai Produk ke IKN Sesuai Target

Waskita Beton Precast (WSBP) telah memulai suplai produk perdana untuk proyek IKN sejak akhir Januari 2023 dengan nilai kontrak Rp 230 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) optimistis dapat menyelesaikan suplai produk untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tepat waktu.

Melihat komitmen yang besar dari Pemerintah, Waskita Beton Precast telah memulai suplai produk perdananya untuk proyek sejak akhir Januari 2023 dengan nilai kontrak Rp 230 miliar. 

"Kami memberi dukungan besar bagi mega proyek ini sehingga bisa selesai sesuai dengan target. Tentunya dengan sumber daya berkualitas yang WSBP miliki,” tutur Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Peecast, Fandy Dewanto dalam keterangan resmi, Jumat (18/8/2023).

Pada proyek ini, Waskita Beton Precast menyuplai produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI, Pembangunan Jalan Kerja atau Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, dan Proyek Tol Simpang Tempadung - Pulau Balang Seksi 5A.

Untuk mendukung target percepatan penyelesaian tersebut, WSBP mengerahkan produksi readymix berkualitas dari 2 Batching Plant (BP) Sepaku dengan total volume produksi 8.414 m3. Selain BP Sepaku, WSBP juga memiliki BP Tempadung yang menyuplai readymix Fc 10, Fc 15, Fc 30 dan Fc 50 fc 20, Fc 35 dengan kapasitas 90 m3/jam dan volume 53.371 m3 untuk Proyek Tol Simpang Tempadung - Pulau Balang Seksi 5A.

Hingga saat ini perkembangan Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI sebesar 34,58 persen dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 79,10 persen, dan Proyek Tol Simpang Tempadung - Pulau Balang Seksi 5A sebesar 18,96 persen.

Di sisi lain, progress pembangunan IKN terus berjalan sesuai target baik pembangunan gedung untuk kantor kementerian dan jalan tol hingga sarana pendukung seperti saluran air dan gorong-gorong, IPAL, dan lain-lain.

 

2 dari 4 halaman

Kolaborasi dengan BUMN Karya

WSBP juga telah melakukan koordinasi guna mendukung penyelesaian proyek tersebut baik dengan Kementerian PUPR, pemerintah provinsi, pihak kepolisian, dan otorita IKN. 

"Kami lakukan kolaborasi dengan BUMN Karya untuk seluruh proyek di Kawasan IKN. Kami juga tengah melakukan kajian peluang mendirikan temporary plant dan telah melakukan kerjasama dengan supplier lokal di Palu untuk memastikan suplai bahan baku proyek IKN,” kata Fandy. 

Dia nemanbahkan, strategi tersebut dilakukan sebagai upaya dukungan penyelesaian IKN dan peningkatan penggunaan kandungan dalam negeri untuk proyek ini.

Adapun dalam proses pekerjaan yang dilakukan, WSBP berkomitmen untuk menerapkan tata Kelola perusahaan yang baik, prosedur QHSE yang sesuai, dan memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan.

3 dari 4 halaman

Incar Proyek IKN

Target ke depan, Waskita Beton Precast akan mengincar proyek-proyek di IKN lainnya antara lain pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan (jalan akses tambang, proyek jalan akses IKN dan proyek jalan preservasi) dan pembangunan gedung (gedung pendidikan dan hunian). 

"WBSP menilai IKN adalah suatu peluang yang sangat bagus karena berpeluang menyerap kebutuhan yang menjadi core business Perusahaan,” ujar Fandy.

Sebagaimana diketahui sebelumnya manajemen PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan kunjungan kerja bersama ke mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam, Kalimantan Timur. Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan pula rapat koordinasi pada Jumat, 21 Juli 2023 lalu antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk, WSBP, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi bersama Staf Khusus Otorita IKN, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, dan Kapolda Provinsi Kalimantan Timur.

Melalui pertemuan itu, Waskita Beton Precast  sebagai supplier produk untuk pembangunan IKN ini mendapat dukungan penuh untuk menyelesaikan proyek ini. Sehingga WSBP dapat terus berkontribusi dalam percepatan penyelesaian target pembangunan IKN.

4 dari 4 halaman

Waskita Beton Precast Bakal Pulih 3 Tahun Lagi

Sebelumnya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meyakini kinerja keuangan bakal kembali pulih dalam tiga tahun mendatang usai melakukan restrukturisasi.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Beton Precast Asep Mudzakir menuturkan, pemulihan perusahaan ini tidak terlepas dari momen pembangunan infrastruktur dalam jangka panjang. Alhasil, pemulihan tersebut tidak akan bisa selesai dalam waktu satu atau dua tahun ke depan.

"Kami melihat proses ini perlu waktu sehingga tidak akan bisa selesai 1-2 tahun ke depan," ujar dia dalam media gathering, Selasa (8/8/2023).

Dia bilang, tahun depan sudah masuk tahun pemilihan umum (pemilu), dalam periode tersebut biasanya kontrak baru cenderung jangka pendek dan nilainya kecil-kecil. 

Menurut ia, WSBP kemungkinan perlu waktu di atas tiga tahun untuk pulih secara normal. Dengan catatan, WSBP memenuhi tata kelola usaha yang baik.

Dalam rangka mencapai fundamental perusahaan yang baik, WSBP berupaya untuk memperbaiki sisi pendapatan, perolehan kontrak dan likuiditas.

Di samping itu, WSBP mencatatkan pendapatan sampai dengan Rp 2 triliun pada 20222. Angka tersebut naik dibandingkan 2021 dan menghasilkan keuntungan alias mencatatkan cash flow positif.

"Laporan keuangan yang positif ini yang coba kami jaga ke depannya. Supaya WSBP dari sisi performance bisa dipandang baik dan juga dari sisi prospek bisnisnya bisa dianggap baik," kata dia.

Ia pun optimistis Waskita Beton Precast memiliki prospek yang cerah pada masa mendatang. "Kami rasa harusnya untuk proses perbaikan dalam jangka panjang masih cukup prospektif untuk WSBP," imbuhnya.