Sukses

Bursa Saham Asia Memerah Bebani IHSG Jelang Akhir Pekan

Investor asing melakukan aksi jual saham pada perdagangan Jumat, 18 Agustus 2023 ditambah bursa saham Asia yang melemah telah menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Jumat (18/8/2023). IHSG melemah di tengah aksi jual saham oleh investor asing dan bursa saham Asia yang memerah.

Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 0,59 persen ke posisi 6.859,91. Indeks LQ45 tergelincir 0,75 persen ke posisi 956,71. Sebagian besar indeks acuan tertekan.

Pada penutupan perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.899,83 dan terendah 6.856,37. Sebanyak 327 saham melemah sehingga menekan IHSG. 193 saham menguat dan 222 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.090.848 kali dengan volume perdagangan 18,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.328.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual saham Rp 258,20 miliar pada Jumat pekan ini. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 3,63 triliun.

Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencapai Rp 837,7 miliar. Saham BSDE ditransaksikan satu kali dengan harga Rp 1.400 per saham. Total volume perdagangan 5.983.500 saham.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham energi naik 0,39 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,07 persen.

Selain itu, sektor saham basic turun 0,88 persen, sektor saham industri terpangkas 1,36 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,54 persen, sektor saham siklikal merosot 0,94 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,54 persen, sektor saham keuangan tergelincir 0,25 persen, sektor saham properti merosot 0,91 persne, sektor saham teknologi turun 0,28 persen dan sektor saham transportasi tersungkur 1,06 persen

2 dari 3 halaman

Top Gainer-Losers pada 18 Agustus 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham HUMI melonjak 31 persen
  • Saham BLUE melonjak 24,41 persen
  • Saham RIGS melonjak 18,64 persen
  • Saham DIVA melonjak 17,57 persen
  • Saham BPTR melonjak 15,97 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham BLTZ terpangkas 15 persen
  • Saham VTNY terpangkas 14,50 persen
  • Saham TRON terpangkas 13,68 persen
  • Saham JAWA terpangkas 13,33 persen
  • Saham PPRI terpangkas 13,33 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 735,7 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 675,4 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 605,6 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 453,8 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 410,7 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham HUMI tercatat 56.397 kali
  • Saham INET tercatat 22.591 kali
  • Saham BUMI tercatat 21.715 kali
  • Saham IRSX tercatat 20.307 kali
  • Saham BGTG tercatat 18.196 kali
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik Anjlok Jelang Akhir Pekan

Bursa saham Asia Pasifik merosot pada perdagangan Jumat, 18 Agustus 2023. Investor mencerna data inflasi Jepang pada Juli 2023 dan sektor real estate dari China.

Dikutip dari CNBC, inflasi inti Jepang merosot 3,1 persen pada Juli 2023 dari Juni 2023 sebesar 3,3 persen. Inflasi tercatat 3,3 persen. Sementara itu, raksasa real estate China Evergrande mengajukan bangkrut di pengadilan Amerika Serikat. 

Di sisi lain, saham Adani Enterprises melonjak 7,21 persen pada perdagangan Jumat pekan ini. Kenaikan saham Adani memimpin di indeks acuan India Nifty 50. Lonjakan saham Adani didorong Perusahaan energi Uni Emirat Arab dikabarkan evaluasi eksposur ke bisnis energi India lewat Adani.

Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 1,97 persen ke, sedangkan indeks CSI 300 merosot 1,23 persen ke posisi 3.784.

Indeks Nikkei 225 turun 0,55 persen ke posisi 31.450,76. Indeks Topix merosot 0,7 persen ke posisi 2.237,29 setelah rilis inflasi.

Di Australia, indeks ASX 200 naik ke posisi 7.148,1. Indeks Kospi Korea Selatan merosot 0,61 persen ke posisi 2.504,5. Indeks Kosdaq susut 0,98 persen ke posisi 877,32.  

Video Terkini