Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (23/8/2023). Hal itu dengan catatan IHSG mampu menembus level resistance terdekat.
IHSG ditutup naik 0,7 persen ke posisi 6.916 dan didominasi oleh volume pembelian, penguatan IHSG pun mampu menembus moving average (MA20), tetapi masih tertahan oleh resistance terdekat di 6.928.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, apabila IHSG mampu menembus area resistance tersebut, label merah akan berlaku sehingga IHSG akan berlanjut menguat ke rentang 6.966-7.013.
Advertisement
“Namun, tetap waspadai area support di 6.834, apabila IHSG break area tersebut, IHSG akan membentuk wave iv pada label hitam dengan arah koreksi ke rentang 6.793-6.800,” kata dia.
Herditya prediksi level support IHSG di 6.834,6.798 dan level resistance 6.934,6.966.
Sementara itu,Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20, tetapi dengan volume.
“Meski berpeluang untuk melakukan koreksi teknikal (pullback), tetapi selama bertahan di atas garis MA20, berpeluang untuk kembali rebound dan membuat higher high level,” ujar Wafi.
Ia menuturkan, jika kembali breakdown support garis MA20 berpeluang untuk menguji support garis MA200. “Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.800-6.950,” tutur dia.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih sahma PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Harum Energy Tbk (HRUM) - Buy on Weakness
Saham HRUM menguat 2,8 persen ke 1.640 disertai dengan peningkatan volume pembelian dan penutupan saham HRUM pun mampu berada di atas MA20.
Herditya menuturkan, selama saham HRUM masih mampu berada di atas 1,550 sebagai stoplossnya, maka posisi HRUM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 1.595-1.635
Target Price: 1.715, 1.870
Stoploss: below 1.550
2.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness
Saham MDKA menguat 0,9 persen ke 3.300 dan didominasi oleh volume pembelian, tetapi penguatan MDKA tertahan oleh MA20.
" Selama masih mampu bergerak di atas 3.130 sebagai stoplossnya, maka posisi MDKA saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B)," kata dia.
Buy on Weakness: 3.230-3.270
Target Price: 3.500, 3.700
Stoploss: below 3.130
3.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) - Buy on Weakness
Saham MEDC menguat 0,9 persen ke 1.100 didominasi oleh volume pembelian. Selama MEDC masih mampu berada di atas 1.010 sebagai stoplossnya, posisi MEDC sedang berada di awal wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: 1.065-1.085
Target Price: 1.150, 1.205
Stoploss: below 1.010
4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) - Buy on Weakness
Saham TOWR menguat 1,5 persen ke 1.025 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama TOWR masih mampu bergerakn di atas 975 sebagai stoplossnya, posisi TOWR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 995-1.015
Target Price: 1.045, 1.100
Stoploss: below 975
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 22 Agustus 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Selasa (22/8/2023). Penguatan IHSG itu terjadi seiring mayoritas sektor saham menghijau.
Dikutip dari data RTI, IHSG melambung 0,73 persen ke posisi 6.916,45. Indeks LQ45 bertambah 0,97 persen ke posisi 962,95. Mayoritas sektor saham menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.927,44 dan terendah 6.860,67.
Sebanyak 274 saham menguat dan 235 saham melemah. 239 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.228.440 kali dengan volume perdagangan 20,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 15.331.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham teknologi turun 0,90 persen. Sementara itu, sektor saham transportasi melonjak 1,38 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham energi bertambah 1,28 persen, sektor saham basic mendaki 0,97 persen, sektor saham industri melejit 0,62 persen, dan sektor saham nonsiklikal mendaki 0,15 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal melompat 0,67 persen, sektor saham kesehatan naik 0,29 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,38 persen, sektor saham properti naik 0,48 persen, sektor saham infrastruktur melonjak 0,65 persen.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual saham Rp 280,28 miliar. Sedangkan sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham senilai Rp 1,05 triliun.
Bursa Saham Asia Pasifik pada 22 Agustus 2023
Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Selasa, 22 Agustus 2023. Hal ini seiring imbal hasil obligasi Amerika Serikat bertenor 10 tahun sentuh level tertinggi.
Dikutip dari CNBC, imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun sentuh level tertinggi menjadi 4,34 persen, dan merupakan level tertinggi sejak November 2007.
Indeks Nikkei 225 di Jepang melompat 0,97 persen, ke level 31.856,71. Sementara itu, indeks Topix bertambah 1,08 persen ke posisi 2.265,71. Adapun unit chip grup Softbank, Arm mengajukan pencatatan saham di Nasdaq, dan akan terbesar pada 2023.
Di sisi lain, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,28 persen ke posisi 2.515,74. Indeks Kosdaq melesat 0,52 persen ke posisi 893,33. Indeks ASX 200 ditutup di posisi 7.118,9. Indeks Hang Seng melompat 1,07 persen. Indeks CSI 300 menguat 0,77 persen ke posisi 3.758,23.
Advertisement