Liputan6.com, Jakarta - Saham Arm Holdings milik SoftBank melonjak hampir 25 persen di atas harga penawaran USD 51 saat debut di Nasdaq pada Kamis, 14 September 2023. Dengan kenaikan harga saham Arm Holdings tersebut membawa valuasi pasar menjadi USD 65 miliar.
Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (15/9/2023).saham Arm Holdings dibuka di posisi USD 56,10 per american depositary share (ADS) dibandingkan harga perdana USD 51. Saham Arm Holdings ditutup di posisi USD 63,59 dan mencatat kenaikan 24,68 persen.
Baca Juga
Lompatan harga saham pada hari pertama menjadi pertanda baik bagi perusahaan yang telah menanti untuk mencatatkan sahamnya setelah pasar IPO anjlok imbas perang di Ukraina dan kenaikan suku bunga the Federal Reserve (the Fed).
Advertisement
“Kenaikan ini dapat membuat masyarakat lebih bersemangat mengenai pasar IPO untuk sisa tahun ini dan memasuki tahun 2024,” ujar Analis Senior Oppenheimer & Co, Owen Lau, seperti dikutip dari laman Channel News Asia.
Sementara itu, sejumlah perusahaan terkenal termasuk layanan pengiriman bahan makanan Instacart, produsen alas kaki Jerman Birkenstock dan platform otomasi pemasaran Klaviyo sedang bersiap untuk go public dalam beberapa ke depan.
Jika IPO itu berhasil, kemungkinan besar akan memicu gelombang IPO pada 2024, demikian disampaikan bankir dan analis.
"IPO Arm adalah paling heboh yang pernah kami lakukan di pasar untuk sementara waktu,” ujar Analis Senior Capital.com, Kyle Rodda.
“Ini juga akan menjadi ujian besar terhadap selera risiko dan apakah perusahaan-perusahaan dengan pertumbuhan tinggi dan spekulatif ini masih menarik minat di dunia baru dengan suku bunga lebih tinggi,” kata dia.
Perusahaan Chip Milik Softbank, Arm Patok Harga IPO USD 51
Sebelumnya, Perusahaan milik Softbank, produsen chip Arm menawarkan harga perdana USD 51 per saham dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Dikutip dari CNBC, kapitalisasi pasar Arm termasuk saham yang beredar senilai USD 54 miliar atau sekitar Rp 829,83 triliun (asumsi kurs 15.367 per dolar AS) pada harga harga penawaran USD 51 atau sekitar Rp 783.611. Sebelumnya perseroan tawarkan harga perdana di kisaran USD 47-USD 51.
Dalam keterangan resmi perseroan, Arm akan memakai perdagangan dengan kode saham ARM pada Kamis, 14 September 2023. Perusahaan yang berbasis di Inggris ini mencatatkan 95,5 juta depository shares di Nasdaq. Saat ini pemilik Arm, Softbank memiliki 90 persen saham yang beredar.
Dalam prospektusnya, Arm menyebutkan, pendapatan tahun fiskal yang berakhir Maret 2023 turun 1 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD 2,68 miliar. Laba bersih pada tahun fiskal 2023 turun 22 persen menjadi USD 524 juta.
Arm memanfaatkan euforia kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk membuka pasar IPO teknologi setelah sepi hampir dua tahun ini. IPO Arm akan menjadi penawaran saham perdana teknologi terbesar pada 2023.
Valuasi Arm untuk perusahaan chip sangat tinggi jika dibandingkan dengan pelaku industri lainnya selain Nvidia. Dengan valuasi sekitar USD 54 miliar, Arm akan memiliki price to earning sekitar 104, berdasarkan laba tahun fiskal terakhir.
Sementara itu, valuasi Nvidia sekitar 108 tetapi itu setelah memperkirakan pertumbuhan pendapatan 170 persen untuk kuartal saat ini yang didorong chip AI.
Banyak pelanggan Arm termasuk Apple, Google, Nvidia, Samsung, AMD, Intel dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company akan membeli saham dari IPO. Adapun teknologi Arm digunakan 99 persen prosesor seluler di seluruh dunia.
Advertisement
Investor Arm
Arm menguraikan cara kerja prosesor pusat pada tingkat paling dasar, seperti melakukan aritmatika atau cara akses memori komputer. Perusahaan ini awalnya didirikan pada 1990 untuk membuat chip untuk perangkat dengan baterai dan berkembang pesat ketika mulai digunakan secara luas pada chip ponsel pintar.
Arm memakai daya lebih kecil dibandingkan x86 yang dipakai pada PC dan chip server oleh Intel dan AMD.
Meski beberapa pelanggan Arm hanya memakai set instruksi dan merancang CPU sendiri, Arm juga melisensikan seluruh desainnya kepada produsen chip yang dapat digunakan sebagai inti CPU dalam chi mereka sendiri. Amazon memakai desain Arm di beberapa chip servernya.
Saat presentasi kepada investor, pejabat Arm menuturkan,perusahaannya memiliki ruang tumbuh lebih dari sekadar ponsel pintar dan ingin merancang lebih banyak chip untuk pusat data dan aplikasi AI. Total pangsa pasar dari desain chip ini bernilai USD 250 miliar pada 2025.
Perusahaan Chip Milik SoftBank, Arm Daftar IPO di AS
Sebelumnya, Perusahaan pembuat chip milik SoftBank Group Corp, Arm, telah mengajukan kepada regulator secara rahasia untuk pencatatan di pasar saham Amerika Serikat (AS), kata Arm pada Sabtu, 29 April 2023.
Dilansir dari CNBC, Senin (1/5/2023), saat daftarkan Initial Public Offering (IPO) menunjukkan SoftBank terus maju dengan penawaran blockbuster meskipun kondisi pasar buruk, setelah mengatakan pada Maret mereka berencana untuk mendaftarkan Arm di pasar saham AS.
Arm berencana untuk menjual sahamnya di Nasdaq akhir tahun ini, berusaha mengumpulkan antara USD 8 miliar atau setara Rp 117,3 triliun hingga USD 10 miliar atau setara Rp 146,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.663 per dolar AS), kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, yang mengonfirmasi laporan Reuters sebelumnya tentang rencana IPO, Arm mengatakan ukuran dan kisaran harga penawaran belum ditentukan.
Sumber tersebut memperingatkan waktu dan ukuran IPO yang tepat tergantung pada kondisi pasar dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah ini bersifat rahasia.
Advertisement