Laju IHSG Fluktuatif, Saham GOTO Stagnan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada awal sesi perdagangan Kamis (21/9/2023. Pergerakan IHSG terjadi di tengah bursa saham Asia yang melemah dan mayoritas sektor saham menghijau.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di 7.011,68. Pada pukul 09.07 WIB, IHSG melemah terbatas 0,04 persen ke posisi 7.008. Indeks LQ45 merosot  0,11 persen ke posisi 970. Sebagian besar indeks acuan tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.021,29 dan terendah 6.998,89. Sebanyak 190 saham menguat dan 159 saham melemah. 230 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 90.268 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 680 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.392.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham energi turun 0,45 persen, sektor saham basis susut 0,03 persen, sektor saham keuangan tergelincir 0,54 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,08 persen dan sektor saham transportasi turun 0,21 persen.

Sedangkan sektor saham basic menguat 0,07 persen, sektor saham industri bertambah 0,07 persen, sektor saham nonsiklikal naik 0,31 persen, dan sektor saham siklikal melambung 0,64 persen.

Sedangkan sektor saham kesehatan menguat 0,28 persen, sektor saham properti bertambah 0,38 persen, dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,27 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO stagnan di posisi Rp 90 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 90. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 91 dan terendah Rp 90 per saham. Total frekuensi perdagangan 939 kali dengan volume perdagangan 498.087 saham. Nilai transaksi Rp 4,5 miiar.

Saham BBCA merosot 0,55 persen ke posisi Rp 9.100 per saham. Saham BBCA dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 9.125 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.150 dan terendah Rp 9.100 per saham. Total frekuensi perdagangan 905 kali dengan volume perdagangan 50.594  saham. Nilai transaksi Rp 46,2 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup ke posisi 7.011 pada penutupan perdagangan Rabu, 20 September 2023. IHSG menyentuh 7.000 dengan sedikit bantuan dari penguatan saham-saham kapitalisasi besar. Saham BBNI menguat usai raih persetujuan pemegang saham untuk stock split.

Saham MEDC merosot 6 persen seiring pelaku pasar merealisasikan keuntungan. Saham BRIS menguat 5 persen setelah perseroan membukukan pertumbuhan laba yang solid pada semester I 2023.