Sukses

Tripar Multivision Plus Optimistis Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Sesuai Target 2023

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) atau Multivision Plus menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target kinerja keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) atau Multivision Plus meyakini akan mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba sesuai dengan target pada 2023.

Sebagaimana diketahui, Tripar Multivision Plus membidik pertumbuhan laba dan pendapatan sekitar 25-30 persen pada tahun ini.

"Kami optimistis target tersebut tercapai,” kata Direktur Utama Tripar Multivision Plus Whora Anita Raaghunath saat ditemui di Jakarta, dikutip Kamis (21/9/2023).

Dalam rangka mencapai target tersebut, Perseroan pun menjalin kerja sama dengan broadcaster, yakni PT Bersatu Universe Digital Indonesia (B-Universe) sebagai bentuk integrasi bisnis.

Adapun kerja sama ini diresmikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara MVP dan B-Universe, pada 20 September 2023 di Multivision Tower, Kuningan Jakarta Selatan. 

Melalui partnership ini, MVP menjadi mitra eksklusif dan memiliki privilege sebagai broadcaster berbagai konten- konten kreatif film, sinetron, mini series, FTV dan sitcom milik MVP untuk ditayangkan secara luas di jaringan BTV. 

“Hal ini akan meningkatkan performa distribusi konten-konten kreatif MVP dan diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan Gross Profit MVP YoY sebesar 30 persen,” kata Founder MVP Raam Punjabi.

Anita menegaskan, kerja sama dengan B-Universe ini menjadi salah satu langkah mencapai pertumbuhan kinerja keuangan. 

"Namun ke depan, saat kami mulai dengan konten segar, berapa jam dalam satu hari, kami akan produksi untuk isi program-programnya di situ. Dengan demikian produksi sinetron, FTV, dan film juga untuk stasiun TV akan loncat berapa persen,” kata  Anita.

 

2 dari 3 halaman

Menambah Layar Bioskop

Meski begitu, RAAM juga terbuka untuk melakukan kerja sama dengan stasiun televisi lainnya. Sementara itu, untuk lini bisnis bioskop, Multivision Plus bakal menambah 20 layar bioskop per tahun di kota tier dua dan tiga. Sebab, jumlah bioskop di wilayah tersebut terbilang masih minim. 

Adapun belanja modal (capital expenditure/capex) yang dibutuhkan untuk tiap bioskop berbeda, akan tetapi biaya yang dibutuhkan  di kisaran Rp 10 miliar per bioskop.

Di samping itu, ia juga menilai industri bioskop hingga akhir tahun ini masih memiliki prospek positif. Ini mengingat, masyarakat sudah mulai kembali ke bioskop sehingga jumlah penonton mulai meningkat. 

“Tahun ini luar biasa beberapa film penontonnya lebih dari 1 juta penonton. Masyarakat sudah balik ke bioskop sudah recovery banget, kalau tahun lalu pelan-pelan,” ujar dia. 

Ke depannya, ia melihat penonton akan semakin banyak seiring pemulihan usai pandemi Covid-19. 

3 dari 3 halaman

Raam Punjabi Ingin Bawa Multivision Setara Warner Bros dan Disney

Sebelumnya,  PT Tripar Multivision Plus Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham RAAM. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi film, Komisaris PT Tripar Multivision Plus Tbk, Raam Punjabi berangan untuk membawa perseroan setara Warner Bros hingga Disney.

Perseroan baru saja menggelar perayaan 50 tahun Multivision pada Minggu 7 Mei kemarin. Sepanjang perjalanannya, Raam mengaku telah ditawari untuk melantai di Bursa sejak 20 tahun lalu. Namun, dia menolak lantaran industri hiburan saat itu belum stabil. Sehingga ia harus menanggalkan minatnya hingga tiba pada hari ini, saham perusahaan resmi tercatat dan diperdagangkan di Bursa.

"Niat saya untuk go public itu bukan hanya cari modal tambahan tapi adalah meninggalkan legacy. Kalau saya boleh sebut, saya terinspirasi dengan perusahaan seperti Warner Bros, Disney, yang sudah hampir 200 tahun masih berkarya dan memberikan hiburan hiburan yang terbaik," kata dia, Senin (8/5/2023).

Seperti pepatah, Raam mengatakan dirinya tak segan bermimpi setinggi langit. Menurut dia, jika suatu saat harus jatuh dari mimpinya yang tinggi itu, maka ia akan jatuh di antara bintang-bintang. PT Tripar Multivision Plus Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi film.

Perusahaan didirikan oleh Raam Punjabi pada 18 April 1990. Lini usaha aktif dari PT Tripar Multivision Plus Tbk meliputi Produksi Film, Produksi Sinetron, Produksi Web Series, Bioskop, Pay TV dan Distribusi Film. Memiliki lebih dari 650 judul, PT Tripar Multivision Plus Tbk memiliki pencapaian lebih dari 15.000 jam atas judul Film dan Series yang tentu memiliki kesan positif dari masyarakat Indonesia, Malaysia dan Filipina.