Sukses

IHSG Kembali Tembus 7.000, Saham GOTO Menghijau

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 7.010-6.985 pada perdagangan Jumat pagi, 22 September 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada awal perdagangan Jumat pagi (22/9/2023). Mayoritas sektor saham yang menghijau topang IHSG.

Dikutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.991,46. Pada pukul 09.18 WIB, IHSG menguat 0,22 persen ke posisi 7.006. Indeks saham LQ45 menguat 0,23 persen ke posisi 968. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.010,28 dan terendah 6.985,95.

Sebanyak 238 saham menguat dan 214 saham diam di tempat. 168 saham melemah. Total frekuensi perdagangan 145.309 kali dengan volume perdagangan 2,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.372.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sedangkan sektor saham energi berada di zona merah, sektor saham keuangan turun 0,02 persen, dan sektor saham transportasi tergelincir 0,54 persen.

Sektor saham basic menguat 0,27 persen, sektor saham industri mendaki 0,16 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,78 persen, sektor saham kesehatan menanjajk 0,53 persen, sektor saham keuangan naik 0,18 persen, sektor saham properti bertambah 0,13 persen, sektor saham teknologi melejit 0,71 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,44 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO melambung 1,14 persen ke posisi Rp 89 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 89 dan terendah Rp 87 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.572 kali dengan volume perdagangan 1.129.677 saham. Nilai transaksi Rp 9,8 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah 0,3 persen ke posisi 6.991 pada penutupan perdagangan Kamis, 21 September 2023. Di sektor saham perbankan, saham BBNI naik 0,3 persen. Saham BMRI melemah 1,2 persen, saham BBRI merosot 0,5 persen dan saham BBCA tergelincir 0,3 persen.

Sektor saham komoditas juga turun karena harga minyak anjlok. Saham MEDC melemah 3,5 persen, saham PTBA susut 1,7 persen, dan saham ADRO melemah 0,3 persen. Sedangkan saham konsumen menguat. Saham UNVR naik 3,9 persen, saham ICBP melesat 3,2 persen dan saham GGRM bertambah 2,3 persen.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 22 September 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham AEGS melonjak 9,09 persen
  • Saham SEMA melonjak 8,99 persen
  • Saham BIKA melonjak 8 persen
  • Saham TYRE melonjak 8,47 persen
  • Saham BUKK melonjak 7,66 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham DAYA merosot 13,11 persen
  • Saham WIDI merosot 9,6 persen
  • Saham RELF merosot 9,26 persen
  • Saham PLAN merosot 9,09 persen
  • Saham CASH merosot 7,79 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham NATO senilai Rp 138,1 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 92,9 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 83,8 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 82,5 miliar
  • Saham META senilai Rp 80,4 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham META tercatat 17.102 kali
  • Saham MSIN tercatat 11.018 kali
  • Saham MUTU tercatat 5.490 kali
  • Saham PGEO tercatat 5.380 kali
  • Saham WIFI tercatat 4.599 kali
3 dari 3 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

BNI Sekuritas prediksi IHSG sideways pada pergerakan saham Jumat pekan ini. Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. IHSG akan bergerak di level support 6.950 dan level resistance 7.021.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (22/9/2023):

1. SMRA: Buy on Weakness

Support di 575, cutloss jika break di bawah 560.

Jika tidak break di bawah 560, potensi naik ke 600-620 short term.

2. WIIM: Spec Buy

Support di 2470, cutloss jika break di bawah 2440.

Jika tidak break di bawah 2440, potensi naik ke 2500-2580 short term.

3. BRPT: Spec Buy

Support di 2480, cutloss jika break di bawah 2450.

Jika tidak break di bawah 2450, potensi naik ke 2500-2560 short term.

4. KEEN: Spec Buy

Support di 1030, cutloss jika break di bawah 1000.

Jika tidak break di bawah 1000, potensi naik ke 1060-1120 short term.

5. INKP: Spec Buy

Support di 10800, cutloss jika break di bawah 10400.

Jika tidak break di bawah 10400, potensi naik ke 11200-1500 short

term.

6. FREN: Spec Buy

Support di 56, cutloss jika break di bawah 54.

Jika tidak break di bawah 54, potensi naik ke 58-61 short term.

Video Terkini