Liputan6.com, Jakarta - PT Paraga Artamida kembali membeli saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada 5 Oktober 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (9/10/2023), PT Paraga Artamida membeli 6.791.800 saham BSDE dengan harga pelaksanaan Rp 1.033 per lembar saham. Alhasil, transaksi tersebut menghabiskan dana senilai Rp 7,01 miliar.
Baca Juga
"Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung," tulis Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai Ricardo Arif Dharmawan.Â
Advertisement
Dengan demikian, Paraga Artamida menggenggam 8.352.684.664 lembar saham BSDE atau setara dengan 39,45 persen. Sebelum transaksi, Paraga Artamida menggenggam saham BSDE sebanyak 8.345.892.864 atau 39,42 persen.
Sebelumnya, PT Paraga Artamida kembali mengoleksi saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada 13 September 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu (17/9/2023), PT Paraga Artamida membeli 11.783.500 saham BSDE dengan harga pelaksanaan Rp 1.045 per lembar saham. Alhasil, transaksi tersebut menghabiskan dana senilai Rp 12,31 miliar.
"Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung," tulis Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai Ricardo Arif Dharmawan.Â
Dengan demikian, Paraga Artamida menggenggam 8.329.422.864 lembar saham BSDE atau setara dengan 39,34 persen. Sebelum transaksi, Paraga Artamida menggenggam saham BSDE sebanyak 8.317.639.364 atau 39,29 persen.
Sebelumnya diberitakan, emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan prapenjualan senilai Rp4,79 triliun hingga semester I 2023. Angka tersebut setara dengan 54 persen dari target prapenjualan 2023 sebesar Rp8,80 triliun.Â
Â
Prapenjualan Semester I 2023
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan, prapenjualan tersebut mengalami kenaikan 3 persen year on year (periode yang sama tahun lalu) sebesar Rp4,67 triliun.Â
"Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh segmen residensial yang berkontribusi sebesar 63 persen sedangkan segmen komersial yang meliputi ruko, lot dan apartemen berkontribusi 37 persen dari total prapenjualan sepanjang enam bulan pertama 2023," kata Hermawan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 20 Juli 2023.
Segmen residensial sebagai segmen bisnis utama secara konsisten tumbuh dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan berkelanjutan Bumi Serpong Damai. Segmen ini pada akhir Juni 2023 tercatat mendulang prapenjualan sebesar Rp3,02 triliun atau 63 persen dari total prapenjualan.Â
Melihat lebih dekat pada segmen residensial pada semester I 2023, katalis pertumbuhan prapenjualan berasal dari klaster Layton di Nava Park, klaster Welton di Hiera, Enchante dan klaster Aerra di Eonna, yang terletak di BSD City.Â
Dia bilang, BSD City sebagai flagship kebanggaan perseroan, merupakan proyek kota mandiri dengan kontribusi terbesar terhadap total prapenjualan BSDE pada semester I 2023 yakni mencapai 74 persen.Â
Advertisement
Kontribusi Prapenjualan
Kontribusi positif dan solid juga diberikan dari proyek-proyek residensial di luar BSD City seperti Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur, yaitu masing-masing sebesar 10 persen dan 7 persen terhadap total prapenjualan.
Hal ini membuktikan tingginya minat konsumen terhadap produk-produk properti yang kami tawarkan. Sementara itu, segmen komersial juga tumbuh positif.Â
Tercatat sepanjang enam bulan pertama membukukan prapenjualan sebesar Rp 1,78 triliun terdiri dari prapenjualan ruko senilai Rp 918 miliar, prapenjualan lot komersial senilai Rp594 miliar dan prapenjualan unit apartemen senilai Rp 261 miliar.
Semua prapenjualan lot komersial berasal dari kawasan BSD City, sementara prapenjualan ruko terutama berasal dari Front Row Studio Loft di Kota Wisata, serta Delrey Business Townhouse, The Loop dan Daikanyama di area BSD City.Â
Selain itu, unit-unit pengembangan vertikal yang terjual utamanya berasal dari proyek The Elements, Southgate dan Aerium yang berlokasi di Jakarta, serta Akasa, Upper West dan Marigold yang berlokasi di BSD City.Â
Bahkan, prapenjualan lot komersial dan ruko pada kuartal II 2023 jika dibandingkan dengan pencapaian kuartal I 2023 (kuartal per kuartal) menunjukkan peningkatan yang signifikan masing-masing sebesar 97 persen dan 56 persen.Â
"Kami optimis dapat meraih target prapenjualan tahun 2023 sebesar Rp8,08 triliun. Kami akan terus mengembangkan dan meluncurkan produk-produk baru yang menarik di BSD City dan lokasi lainnya," kata dia.
Terakhir, untuk mempromosikan stok yang sudah siap, BSDE meluncurkan program promosi nasional "Smart Move" dari Februari hingga Desember 2023, menawarkan opsi pembayaran tunai, angsuran tunai, dan opsi jalur pembayaran KPR kilat.
Â
Â
Optimistis Raih Target Prapenjualan
Sebelumnya diberitakan, emiten pengembang kota mandiri BSD City, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimistis meraih target prapenjulan Rp 8,8 triliun. Ini mengingat, pencapaian kinerja kuartal I 2023 dan kondisi fundamental Bumi Serpong Damai yang solid.
Manajemen Bumi Serpong Damai berkeyakinan target yang moderat dan konservatif tersebut telah mempertimbangkan dinamika industri. Target tersebut diharapkan dikontribusikan dari 65 persen penjualan residensial dan 17 persen penjualan komersial serta 18 persen dari potensi penjualan ventura bersama.
Kontribusi terbesar prapenjualan diproyeksikan bersumber dari BSD City, sebagai proyek terbesar Perusahaan, sebesar 58 persen dari total prapenjualan, sementara 42 persen dari Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata, Taman Banjar Wijaya, Grand City Balikpapan, Apartment Southgate TB Simatupang. The Elements, Apartment Aerium dan Klaska Residence.Â
Atas target tersebut, Bumi Serpong Damai meyakini produk-produk yang ditawarkan sangat diminati para konsumen. Baik itu residensial maupun komersial.
Industri properti dipercaya tetap tumbuh, terutama untuk daerah-daerah satelit Jakarta. Terutama yang ditopang oleh akses yang mumpuni baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan transportasi publik, seperti yang dimiliki oleh BSD City yang memiliki beberapa akses tol, jalan penghubung provinsi, hingga akses kereta dan angkutan umum.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan, dalam mengantisipasi tren pasar properti pada 2023, manajemen memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit calon pembeli properti baik untuk residensial maupun komersial.
Â
Â
Advertisement