Sukses

BEI dan Dompet Aman Sinergi Antisipasi Investasi Bodong

Program Aman Financial Literacy (AFL) bukan hanya literasi tetapi juga memberikan kesempatan pengembangan keterampilan yang relevan dan penyediaan akses lapangan pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Dompet Aman menandatangani kerja sama dalam rangka meluncurkan program Aman Financial Literacy (AFL).

Kemitraan ini diharapkan akan semakin memperkokoh pondasi pengetahuan keuangan dan memberdayakan individu untuk mengambil keputusan keuangan yang tepat dalam lanskap investasi.

Inisiasi literasi keuangan yang inovatif ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan anak muda di seluruh Indonesia untuk mencapai kesuksesan finansial di masa depan.

Program AFL ini bukan hanya sekadar literasi, tetapi juga memberikan kesempatan untuk pengembangan keterampilan yang relevan dan penyediaan akses kepada lapangan pekerjaan di industri keuangan.

Misi AFL adalah untuk menanamkan kepercayaan diri kepada para peserta program untuk membuat keputusan keuangan yang tepat, memilih pilihan investasi terbaik, dan mengeksplorasi peluang dalam industri keuangan yang terus berkembang cepat. Program ini menawarkan akses ke sumber daya terbaik, panduan untuk keamanan dan kesuksesan finansial, serta difasilitasi oleh para ahli dan profesional yang berpengalaman di industrinya.

Selama lima tahun ke depan, melalui Program AFL ini Dompet Aman optimistis dapat memberikan dampak positif bagi 5 juta perempuan, 50.000 atlet nasional, dan 250.000 anak muda Indonesia, serta memfasilitasi perjalanan mereka ke jenjang literasi keuangan yang lebih tinggi sehingga dapat memperkuat industri keuangan Indonesia dan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan perekonomian Indonesia.

Program AFL menawarkan beragam lokakarya interaktif, seminar inspiratif, permainan edukatif, simulasi investasi, berita terkini, pembaruan pasar, dan banyak lagi fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan peserta.

Para peserta akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan keuangan yang tak ternilai serta membekali mereka untuk menavigasi lanskap keuangan dengan percaya diri.

 

 

2 dari 4 halaman

Genjot Literasi Investasi di Pasar Modal

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik mengatakan, kolaborasi yang dilakukan antara BEI dengan PT Dompet Aman Indonesia ini merupakan bagian dari inisiatif yang dilakukan untuk mendorong peningkatan literasi serta pemahaman masyarakat mengenai investasi di pasar modal.

Hal ini terutama bagi para perempuan dan anak muda Indonesia yang menjadi anggota atau pengguna Dompet Aman, agar dapat terhindar dari investasi bodong yang marak terjadi. 

"Dari investor yang ada menurut catatan kami hanya 37,5 persen yang adalah perempuan, data lain menunjukan korban terbesar penipuan investasi bodong juga adalah perempuan mungkin karena itu perempuan banyak ditipu dengan investasi bodong sehingga tidak bisa berinvestasi ini akan kita lakukan bersama dengan dompet aman untuk memberdayakan perempuan dan anak muda,” ujar dia dalam konferensi pers, Senin (9/10/2023).

Hal itu dilakukan agar lebih banyak lagi perempuan dan anak muda yang bisa paham tentang pasar modal. Tujuan utamanya bukan mendapatkan keuntungan besar dari pasar modal tetapi tujuannya adalah bisa melindungi diri mereka dari penipuan berkedok investasi.

“Ini saatnya untuk perempuan dan anak anak ini bisa merasakan pertumbuhan pasar modal Indonesia,” kata dia. 

3 dari 4 halaman

Literasi Keuangan adalah Kunci

CEO Dompet Aman Salina Nordin meyakini literasi keuangan adalah kunci untuk membuka peluang dan menciptakan masa depan yang aman bagi semua kalangan.

Melalui program AFL ini, Dompet Aman bertujuan untuk memberdayakan individu, terutama perempuan dan generasi muda serta untuk dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik dan berpartisipasi aktif dalam industri keuangan. 

"Kami yakin dengan upaya kolaboratif Dompet Aman dengan Bursa Efek Indonesia, beserta seluruh mitra-mitra kami, akan meningkatkan tingkat literasi keuangan dan mendorong perubahan positif di bagi masa depan Indonesia,” kata Salina. 

Kepala Bidang XII Investasi BPP HIPMI, Muhammad Aaron Sampetoding menuturkan, berkembangnya inklusi keuangan di Indonesia harus dibarengi dengan literasi keuangan yang baik agar pengusaha muda dan pemula dapat mewujudkan kesejahteraan, HIPMI dan Dompet Aman akan bekerjasama untuk meningkatkan literasi keuangan di komunitas dan berharap bisa bersama-sama meningkatkan literasi keuangan dan menjadikan 50 ribu atlet dari berbagai cabor untuk jadi pengusaha muda. 

Selain itu Dompet Aman dan HIPMI akan bekerjasama untuk meningkatkan literasi keuangan kepada kalangan pengusaha muda wanita, memberikan akses pelatihan kepada individu muda untuk mendapatkan sertifikasi, dan lisensi di bidang keuangan. 

"Dengan menggabungkan dua ekosistem diharapkan akan menjadi multiplier efek untuk penciptaan pengusaha muda yang handal dan tangguh yang literasi keuangannya baik”, ujar dia. 

 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Sinergi BEI dan Dompet Aman

Bersamaan dengan peluncuran ini dan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan serta World Investor Week 2023 , Dompet Aman dan Bursa Efek Indonesia juga bersinergi dalam menyelaraskan kampanye bersama yaitu #AkuInvestorSaham dan #SaveIbuku melalui acara Financial Glow Up with Aman Financial Literacy yang dilaksanakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia. 

Dengan meningkatkan literasi keuangan masyarakat untuk menjadi investor saham yang bijak (#AkuInvestorSaham), Dompet Aman dan Bursa Efek Indonesia dapat melindungi dan mendukung para ibu (#SaveIbuku) dalam memastikan keamanan finansial mereka dan mewujudkan impian mereka, seperti melaksanakan ibadah haji maupun memiliki masa pensiun yang nyaman.

Ke depan, program AFL ini akan menggandeng berbagai berbagai asosiasi professional, komunitas anak-anak muda, komunitas perempuan, dan komunitas pelaku bisnis lainnya dalam mencapai misi literasi dan inklusi keuangan yang telah ditetapkan. Kehadiran mereka merupakan dukungan substansial terhadap kampanye ini, yang menekankan pentingnya literasi keuangan bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Indonesia.