Sukses

Direktur Utama Patrick Walujo Beli 148,15 Juta Saham GOTO, Segini Nilainya

Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Sugito Walujo membeli saham GOTO dengan harga rata-rata Rp 67,5.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Sugito Walujo menambah kepemilikan saham GOTO.

Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (18/10/2023), Patrick Walujo membeli 148.150.000 lembar saham seri A pada 16 Oktober 2023 di pasar regular BEI. Jumlah saham yang dibeli itu setara 0,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga rata-rata Rp 67,5.

Dengan demikian, nilai pembelian saham GOTO tersebut mencapai Rp 10 miliar. Patrick menulis, pembelian saham untuk investasi pribadi dengan status dimiliki langsung dan terdaftar atas nama Sugito Walujo.

“Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi. Status kepemilikan saham langsung,” tulis Patrick Walujo dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi pembelian saham GOTO tersebut, Patrick Walujo memiliki 211.070.000 saham seri A atau setara 0,02 persen. Sebelumnya ia genggam 62,92 juta saham GOTO.

Pada perdagangan saham Rabu, 18 Oktober 2023 pukul 11.21 WIB, saham GOTO melemah 1,54 persen ke posisi Rp 64 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 66 dan terendah Rp 62 per saham. Total frekuensi perdaganan 18.026 kali dengan volume perdagangan 17.265.488 saham. Nilai transaksi Rp 107,4 miliar.

Kapitalisasi Pasar GOTO pada 16 Oktober 2023

Sebelumnya diberitakan, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bergerak di zona merah pada perdagangan Senin, 16 Oktober 2023. Namun, koreksi saham GOTO tidak sebesar pekan lalu yang turun 8,2 persen.

Dikutip dari data RTI, saham GOTO ditutup turun 1,49 persen ke posisi Rp 66 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 70 dan terendah Rp 54 per saham. Total frekuensi perdagangan 92.642 kali dengan volume perdagangan 195.929.136 saham dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun.

Seiring saham GOTO melemah tersebut, kapitalisasi pasar saham GOTO menjadi Rp 84,10 triliun. Selama satu minggu terakhir, saham GOTO merosot 20,48 persen. Secara year to date, saham GOTO turun 27,47 persen.

2 dari 4 halaman

IFC Kucurkan Dana Segar Rp 2,3 Triliun, Ini Kata Bos GoTo Patrick Walujo

Sebelumnya diberitakan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendapat suntikan dana segar dari International Finance Corporation (IFC) sebesar USD 150.000.000 atau sekitar Rp2,3 triliun untuk mendorong inklusi keuangan dan keberlanjutan di Indonesia. 

Kesepakatan tersebut menegaskan komitmen bersama untuk memperluas manfaat ekonomi digital dan menjawab tantangan perubahan iklim.

Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan, investasi strategis IFC di GoTo merefleksikan visi bersama untuk meningkatkan akses dan peluang di Indonesia. Hal ini juga menegaskan posisi terdepan GoTo dalam praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) di kawasan ini, serta reputasi global IFC sebagai pendukung praktik terbaik LST. 

"Kami bangga dapat bermitra dengan IFC, yang merupakan pemimpin di bidang pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan bersama kedua belah pihak untuk mewujudkan dampak signifikan bagi masyarakat dan bumi,” ujar Patrick Walujo dalam keterangan resminya, Selasa (3/10/2023). 

Selain itu, ia mengatakan, kemitraan ini akan memberikan dukungan lebih lanjut bagi bisnis GoTo seiring langkah perusahaan dalam menjawab kebutuhan para pengguna, termasuk konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan cita-cita mereka.

Kemitraan ini juga mencakup komponen non-finansial untuk mendukung GoTo Gojek Tokopedia  dalam transisi para mitra pengemudi menuju penggunaan kendaraan listrik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengintegrasikan berbagai praktik bisnis berkelanjutan untuk mewujudkan bisnis netral karbon.

"Kami mengapresiasi kepemimpinan GoTo sebagaimana ditunjukkan melalui komitmennya menjawab tantangan perubahan iklim serta kontribusinya dalam pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” jelas IFC Country Manager untuk Indonesia dan Timor-Leste Euan Marshall. 

 

3 dari 4 halaman

Pendanaan Melalui Private Placement dan Surat Utang

Dia bilang, investasi ini menjadi kontribusi penting dalam memperluas upaya-upaya tersebut, dan menegaskan kekuatan yang dimiliki teknologi dan digitalisasi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di seluruh Indonesia.

Investasi ini meliputi jumlah sampai dengan USD 125.000.000 dari IFC dan USD 25.000.000 dari firma investasi privat Franke & Company, Inc. 

Perseroan akan menerima investasi melalui penerbitan saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD), serta penerbitan surat utang terstruktur kepada Bhinneka Holdings (22) Limited, suatu entitas independen, yang secara bersamaan menerbitkan obligasi bersifat ekuitas kepada IFC dan Franke & Company, Inc dengan nilai USD 150.000.000. 

Obligasi bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh Bhinneka Holdings (22) Limited dapat ditukarkan dengan saham Seri A Perseroan yang akan diambil bagian olehnya pada harga penukaran Rp135, yang merefleksikan nilai premium sebesar 50 persen dari harga rata-rata tertimbang saham Perseroan pada satu bulan terakhir, yang mencakup tanggal 2 Oktober 2023, atau satu hari bursa sebelum diterbitkannya pengumuman ini. Obligasi bersifat ekuitas di atas memiliki tingkat kupon sebesar 5 persen per tahun yang dibayarkan dua kali dalam satu tahun dan akan jatuh tempo pada Oktober 2028.

4 dari 4 halaman

Pemakaian Dana

Dana yang dihimpun oleh Perseroan dari PMTHMETD ini, sebagaimana telah disetujui sebelumnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun 2023, akan dimanfaatkan untuk modal kerja Perseroan dan anak-anak perusahaannya.

Citigroup Global Markets Limited dan Goldman Sachs (Singapore) Pte bersama-sama bertindak sebagai bank penempatan (joint placing agent) untuk penerbitan obligasi bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh Bhinneka Holdings (22) Limited kepada investor.

Sampai saat ini, GoTo mengklaim telah mencatatkan kemajuan yang baik dalam mewujudkan Komitmen Tiga Nol Perseroan, yaitu Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan pada 2030. 

Kemajuan tersebut di antaranya ditunjukkan melalui uji coba terbatas kendaraan listrik roda dua di kawasan Jakarta Selatan, upaya mengurangi pengemasan berlebihan dan sampah sekali pakai dari unit bisnis On-Demand Services dan E-Commerce Perseroan, serta berbagai inisiatif lain untuk mewujudkan inklusi keuangan dan penghidupan yang berkesinambungan bagi para mitra pengemudi dan pedagang.