Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan perkembangan pekerjaan pada Proyek Strategis Nasional (PSN) sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain di tahun-tahun ke depan.
Proyek Strategis Nasional tersebut di antaranya, pembangunan 6 bendungan, 9 pembangunan jalan tol, proyek Rentang Irrigation Modernization, proyek SPAM Regional Umbalan Jatim, dan proyek Upgrading Smelter Inalum dengan progres pekerjaan sebagian telah mencapai 90 persen.
Baca Juga
Selain itu, seluruh proyek dikerjakan menggunakan kualitas teknik terbaik sehingga keandalan bangunan dapat terjamin dan bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Advertisement
SVP Corporate Secretary Waskita KaryaErmy Puspa Yunita menuturkan, saat ini perkembangan pekerjaan PSN sebagian telah mencapai 90 persen. Hal ini membuktikan Waskita Karya memiliki kapasitas yang mumpuni sebagai perusahaan konstruksi.
"Perseroan juga menjamin kualitas teknik terbaik sehingga bangunan dipastikan andal dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kami optimis seluruh proyek dapat terselesaikan secara tepat waktu dan mutu,” ujar dia dalam keterangan resminya, ditulis Jumat (20/10/2023).
Melalui pembangunan bendungan, Waskita Karya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat Indonesia. Hingga 15 Oktober 2023, proyek Bendungan Temef Paket 4 mencapai 83,6 persen, proyek Bendungan Jlantah 76,91 persen, proyek Bendungan Rukoh Paket 2 mencapai 66,79 persen, proyek Bendungan Bener Paket 2 mencapai 40,77 persen, proyek Bendungan Jragung Paket 1 mencapai 35,19 persen dan proyek Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh 20,63 persen.
Proyek bendungan diharapkan dapat memenuhi suplai air kebutuhan rumah tangga dan industri, menunjang Pembangunan Listrik Tenaga Air (PLTA), menghasilkan air baku, mengatasi masalah banjir, mengairi irigasi, hingga pariwisata.
Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol
Sementara itu, per 15 Oktober 2023, sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan tol rata-rata telah mencapai 90 persen.
Beberapa proyek tersebut, antara lain Proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 telah mencapai 100 persen yang beberapa waktu lalu telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 2 mencapai 99,41 persen, Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4 mencapai 98,95 persen.
Selain itu, Proyek Jalan Tol KAPB Paket IV Seksi 3B (Desa Mainan – Desa Limau, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan ) mencapai 92,11 persen dan Proyek Jalan Tol KAPB Paket II Seksi 3 (Desa Rimba Balai – Desa Sterio, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan) mencapai 90,57 persen.
Selanjutnya perkembangan terkini beberapa proyek PSN Jalan Tol Waskita Karya antara lain, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket III - Induk mencapai 88,51 persen, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 mencapai 81,76 persen, Proyek Jalan Tol KAPB Paket IV Seksi 2A (Desa Pulokerto – Desa Mainan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan) mencapai 66,33 persen dan Proyek Jalan Tol KAPB Paket 2 Seksi 2 (Desa Ibul Besar – Desa Pulokerto, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan) mencapai 56,12 persen.
Advertisement
Proyek Upgrading Smelter Inalum hingga SPAM Umbulan
Selain proyek pembangunan bendungan, Waskita Karya juga tengah melakukan pembangunan proyek Upgrading Smelter Inalum (94,90 persen) yang dapat meningkatkan kapasitas produksi sebesar 25.000 ton alumunium/tahun, proyek Rentang Irrigation Modernization (80,66 persen) untuk mendukung sistem pengairan secara modern dan juga peningkatan debit air di beberapa titik lahan pertanian yang berada di wilayah Kabupaten Indramayu, dan proyek SPAM Regional Umbulan Jatim (82,43 persen) untuk melayani 1,3 juta orang di Jawa Timur.
"Melalui pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN), Waskita Karya turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja demi mendukung pembangunan Indonesia Sentris menuju Indonesia Maju 2045. Waskita Karya berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat dengan memenuhi kebutuhan air dan infrastruktur jalan tol. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan pemerataan perekonomian daerah sekitar,” kata Ermy.
Dalam rangka menjalankan proses transformasi, Waskita juga berkomitmen untuk lebih selektif dalam memilih proyek, terutama dalam hal pembayaran. Waskita menetapkan uang muka dan monthly payment. Waskita Karya juga mengklaim selalu berkomitmen dalam meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) serta manajemen risiko, sehingga dapat menjalankan bisnis secara profesional dan berintegritas.
BEI Kembali Perpanjang Gembok Perdagangan Saham Waskita Karya
Sebelumnya diberitakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan penghentian sementara (suspensi) saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mulai Jumat, 29 September 2023.
Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (1/10/2023), suspensi saham Waskita Karya itu dilakukan berdasarkan surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Nomor KSEI-3367/DIR/0923 pada 27 September 2023 perihal penundaan pembayaran pokok dan bunga ke-18, ke-19,ke-20 obligasi berkelanjutan III Waskita Karya tahap III Tahun 2018 seri B (WSKT03BCN3).
Selain itu dalam rangka menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien, BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek Waskita Karya di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek pada 29 September 2023 hingga pengumuman bursa lebih lanjut.
"Bursa meminta kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 Lidia M.Panjatian dan PH Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Martin Satria D.Bako.
Sebelumnya BEI juga mengumumkan suspensi saham Waskita Karya pada 16 Agustus 2023. Hal ini lantaran berdasarkan surat KSEI Nomor : KSEI-2655/DIR/0823 tanggal 15 Agustus 2023 perihal Penundaan Pembayaran Bunga Ke-15, Ke-16, dan Ke-17 Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B (WSKT03BCN4).
Advertisement