Sukses

Investor Asing Jual Saham Rp 370,8 Miliar, IHSG Memerah

Pada perdagangan Senin, 30 Oktober 2023, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 6.775,21 dan terendah 6.692,78.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Senin, (30/10/2023). Aksi jual investor asing dan mayoritas sektor saham tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 0,34 persen ke posisi 6.735,89. Indeks LQ45 terpangkas 0,40 persen ke posisi 889,34. Mayoritas indeks saham tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.775,21 dan terendah 6.692,78.

Sebanyak 376 saham melemah sehingga menekan IHSG. 175 saham menguat dan 201 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.308.645 kali dengan volume perdagangan 20,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual saham Rp 370,80 miliar. Sepanjang 2023, investor asing melepas saham Rp 11,9 triliun.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham industri naik 0,13 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 3,22 persen. Sementara itu, sektor saham energi merosot 1,76 persen, sektor saham basic susut 0,78 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,97 persen, dan sektor saham siklikal turun 1,89 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan turun 2,35 persen, sektor saham keuangan terbenam 0,40 persen, sektor saham properti susut 0,35 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,80 persen dan sektor saham transportasi tergelincir 0,92 persen.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

Saham MBTO melambung 34,95 persen

Saham PTSN melambung 25 persen

Saham MRAT melambung 24,60 persen

Saham CUAN melambung 16,33 persen

Saham SKLT melambung 14,75 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham ASMI merosot 24,29 persen

Saham NSSS merosot 23,53 persen

Saham PRIM merosot 20,51 persen

Saham WINS merosot 17,82 persen

Saham ICON merosot 17,46 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham BREN senilai Rp 593,6 miliar

Saham BBRI senilai Rp 541,6 miliar

Saham BMRI senilai Rp 462,7 miliar

Saham BBCA senilai Rp 318,2 miliar

Saham CUAN senilai Rp 318,2 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham BREN tercatat 44.948 kali

Saham GJTL tercatat 39.350 kali

Saham CUAN tercatat 37.626 kali

Saham STRK tercatat 36.999 kali

Saham KPIG tercatat 29.064 kali

3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Senin (30/10/2023) menjelang rilis data ekonomi utama dari seluruh wilayah.

Dikutip dari CNBC, keputusan kebijakan moneter dari Jepang dan Malaysia, data inflasi dari Korea Selatan, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di Taiwan dan Hong Kong menjadi sorotan regional pekan ini.

Indeks Nikkei Jepang melemah 0,95 persen ke posisi 30.696,96. Koreksi indeks Nikkei terjadi di tengah Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari. Sedangkan indeks Topix merosot 1,04 persen menjadi 2.231,24.

Sebaliknya, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,34 persen ke posisi 2.310,55. Indeks Kosdaq bertambah 1,15 persen ke posisi 757,12.

Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,79 persen ke posisi 6.772,90. Hal ini seiring Australia alami kenaikan penjualan ritel pada September yang lebih cepat dari perkiraan.

Indeks Hang Seng Hong Kong susut 0,08 persen dalam satu jam terakhir. Indeks CSI 300 bertambah 0,6 persen ke posisi 3.583,77.

 

Video Terkini