Sukses

Eagle High Plantations Cetak Laba Bersih Rp 104 Miliar hingga Kuartal III 2023

BWPT berhasil menjaga produksi kebun sawit tetap stabil serta volume penjualan CPO dan PK mengalami peningkatan.

Liputan6.com, Jakarta PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga kuartal III 2023.

Perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp 104 miliar. Hal tersebut diklaim sebagai buah konsistensi BWPT dalam penerapan praktik agronomi yang baik sehingga mampu bertahan dalam kondisi El-Nino.

Direktur Utama BWPT, Henderi Djunaidi mengatakan, meski sebagian besar tren produksi di perkebunan sawit mengalami penurunan, namun BWPT berhasil menjaga produksi kebun sawit tetap stabil serta volume penjualan CPO dan PK mengalami peningkatan.

“Volume penjualan CPO tercatat mengalami peningkatan sebesar 8 persen , naik dari 242.376 MT menjadi 260.711 MT YoY, sedangkan penjualan PK meningkat sebesar 4 persen , dari 44.133 MT menjadi 46.009 MT dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.” ujar Henderi dalam keterangan resminya, ditulis Kamis (2/11/2023). 

Tak hanya itu, BWPT juga berhasil mencatatkan peningkatan yield FFB per hektar sebesar 14 persen dan membukukan laba bersih sebesar Rp 104 miliar jika dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 15 miliar pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, Gross Profit Margin dan Operating Margin Perseroan mengalami peningkatan sebesar 3 persen  meskipun pendapatan mengalami penurunan sebesar 6 persen yang disebabkan oleh penurunan rata-rata harga pasar CPO dan PK yang signifikan pada kuartal III 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal ini merupakan hasil dari peningkatan produktivitas tanaman karena penerapan praktik agronomi yang baik serta efisiensi biaya.

 

2 dari 2 halaman

Sertifikasi RSPO

Adapun pencapaian pada kuartal III 2023 ini searah dengan target pertumbuhan dua digit yang sudah menjadi tradisi tahunan BWPT.

Di sisi lain, Perseroan berhasil menambah 1 sertifikasi RSPO di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kalimantan Timur. Selain itu, Perseroan juga telah menandatangani MoU dengan anak perusahaan PT ABM Investama terkait kerjasama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang ditargetkan untuk beroperasi pada 2025. Ini adalah bentuk nyata komitmen Perseroan terhadap inisiatif ESG.

Seluruh capaian hingga September 2023 serta beragam program berkelanjutan, membuktikan konsistensi BWPT teruji. “Melihat capaian hingga Kuartal III tahun ini, BWPT optimis akan dapat melanjutkan tren pertumbuhan double digit secara finansial dan operasional di tahun 2023,” tandasnya.