Sukses

IHSG Mampu Bertahan di Zona Hijau meski Investor Asing Kembali Jual Saham

Pada perdagangan saham Selasa, 14 November 2023, IHSG berada di level tertinggi 6.886,81 dan terendah 6.829,94.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga penutupan perdagangan saham Selasa, 14 November 2023. Penguatan IHSG terjadi seiring mayoritas sektor saham menghijau.

Dikutip dari data RTI, IHSG bertambah 0,35 persen ke posisi 6.862,05. Indeks LQ45 menguat 0,30 persen ke posisi 903,91. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.886,81 dan terendah 6.829,94.

Sebanyak 285 saham menguat dan 233 saham melemah. Sedangkan 234 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.032.030 kali dengan volume perdagangan 17,6 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 7,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.711. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 113,18 miliar. Pada 2023, investor asing melepas saham Rp 16,4 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham nonsiklikal turun 0,15 persen. Sektor saham energi menguat 0,61 persen, sektor saham basic mendaki 0,53 persen, dan sektor saham industri bertambah 0,03 persen. Sektor saham siklikal naik 0,10 persen, sektor saham kesehatan menanjak 1,21 persen. Selanjutnya sektor saham keuangan bertambah 0,41 persen, sektor saham properti melesat 0,07 persen.

Kemudian sektor saham teknologi naik 0,65 persen, sektor saham infrastruktur melejit 0,43 persen dan sektor saham transportasi melambung 1,36 persen.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham HELI melambung 34,51 persen
  • Saham NATO melambung 34,31 persen
  • Saham MBTO melambung 33,03 persen
  • Saham UANG melambung 25 persen
  • Saham SOTS melambung 24,68 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham BMAS merosot 14,29 persen
  • Saham SDPC merosot 10,71 persen
  • Saham CLAY merosot 10 persen
  • Saham IBOS merosot 9,74 persen
  • Saham VINS merosot 8,98 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham AMMN senilai Rp 456,3miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 434,9 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 434,3 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 332 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 296,1 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham PURI tercatat 50.739 kali
  • Saham GTRA tercatat 42.713 kali
  • Saham GOTO tercatat 32.928 kali
  • Saham WIFI tercatat 27.991 kali
  • Saham STRK tercatat 26.735 kali
3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Selasa, 14 November 2023. Investor mengantisipasi pertemuan Amerika Serikat dan China di tengah rilis data ekonomi.

Dikutip dari CNBC, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan melakukan pertemuan di San Francisco untuk pertama kali dalam setahun.

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,34 persen ke posisi 32.695,93. Indeks Topix bertambah 0,37 persen ke posisi 2.345,29. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,23 persen ke posisi 2.433,25. Indeks Kosdaq melesat 2,55 persen ke posisi 794,19.

Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,83 persen ke posisi 7.006,70. Indeks Hang Seng melejit 0,06 persen. Di bursa saham China, indeks CSO 300 bertambah 0,07 persen ke posisi 3.582,06.

4 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street pada 13 November 2023

Sebelumnya diberitakan, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan saham Senin, 13 November 2023. Indeks S&P 500 ditutup di dekat zona mendatar seiring pelaku pasar bersiap untuk rilis data inflasi utama.

Dikutip dari CNBC, Selasa (14/11/2023),pada penutupan perdagangan wall street indeks S&P 500 melemah 0,08 persen ke posisi 4.411,55. Indeks Nasdaq susut 0,22 persen ke posisi 13.767,74. Indeks Dow Jones bertambah 0,16 persen atau 54,77 poin ke posiis 34.337,87.

Investor menantikan pembacaan indeks harga konsumen pada Oktober, yang akan dirilis Selasa, 14 November 2023. Inflasi menjadi katalis bagi pasar. Inflasi umum diperkirakan tumbuh 3,3 persen dari 12 bulan sebelumnya, menurut ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

Metrik ini juga diperkirakan naik 0,1 persen dari bulan sebelumnya. Moody’s menekankan defisit fiskal Amerika Serikat (AS) yang sangat besar dan mandeknya partisan di Washington sebagai faktor yang berkontribusi terhadap penurunan tersebut. Lembaga pemeringkat itu menegaskan kembali peringkat kredit Amerika Serikat pada AAA, yang merupakan level tertinggi.

Hal ini terjadi tiga bulan setelah Fitch menurunkan peringkat default jangka panjang penerbit mata uang asing AS menjadi AA+ dari AAA, juga mengutip perkiraan memburuknya fiskal, meningkatnya beban utang dan kebuntuan politik mengenai masalah fiskal.

Imbal hasil obligasi AS mendatar pada Senin, 13 November 2023 meski prospeknya negatif. Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun naik sekitar satu basis poin menjadi 4,638 persen.

"Kami melihat reaksi investor terhadap penurunan peringkat Moody’s, tetapi kami juga melihat kegelisahan terhadap beberapa perkembangan besar yang tertunda pekan ini. Kami pikir semua perhatian fokus pada data inflasi pekan ini dan hasil kebijakan the Fed,” ujar CEO AXS Investments, Greg Bassuk.

Oleh karena itu, Bassuk prediksi volatilitas pasar akan terus berlanjut hingga akhir tahun, terutama mengingat perang yang sedang berlangsung di luar negeri. “Hal ini dikombinasikan dengan data ekonomi yang beragam, telah akibatkan Grinch memicu reli Natal tahun ini,” ujar dia.

 

Video Terkini