Sukses

IHSG Parkir di Zona Merah, Saham GOTO Stagnan

IHSG melemah tipis 0,19 poin ke posisi 6.958 pada penutupan perdagangan saham Kamis, 16 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan saham Kamis (16/11/2023). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG melemah tipis 0,19 poin ke posisi 6.958. Indeks saham LQ45 naik 0,03 persen ke posisi 920,40. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.964,16 dan terendah 6.906,59. Sebanyak 290 saham melemah sehingga menekan IHSG. 218 saham menguat. 240 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.092.144 kali dengan volume perdagangan saham 15,4 miliar saham.Nilai transaksi harian saham Rp 9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.544.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 405,65 miliar. Pada 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 15,23 triliun.

Secara sektoral, mayoritas sektor saham tertekan. Sektor saham properti memimpin koreksi dengan turun 0,61 persen. Sektor saham energi tergelincir 0,40 persen, sektor saham basic susut 0,30 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,41 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,13 persen, sektor saham teknologi turun 0,21 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,26 persen.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, saham GOTO stagnan di posisi Rp 86. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 84. Total frekuensi perdagangan 21.295 kali dengan volume perdagangan 27.988.748 saham. Nilai transaksi Rp 235,2 miliar.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

Saham PSDN melonjak 34,04 persen

Saham HADE melonjak 25 persen

Saham MASA melonjak 24,81 persen

Saham TNCA melonjak 18,78 persen

Saham MKTR melonjak 15,75 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham NATO merosot 14,21 persen

Saham UANG merosot 13,33 persen

Saham MBTO merosot 13,04 persen

Saham FIRE merosot 11,46 persen

Saham STRK merosot 11,17 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham GTRA tercatat 77.392 kali

Saham STRK tercatat 32.556 kali

Saham TRIS tercatat 29.181 kali

Saham JAYA tercatat 28.129 kali

Saham BREN tercatat 25.709 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham BBCA senilai Rp 725,4 miliar

Saham BBRI senilai Rp 678,6 miliar

Saham BREN senilai Rp 359,9 miliar

Saham AMMN senilai Rp 343,1 miliar

Saham BMRI senilai Rp319,9 miliar

3 dari 4 halaman

Indeks Hang Seng Pimpin Koreksi di Bursa Saham Asia

Bursa saham Hong Kong memimpin penurunan di kawasan Asia-Pasifik pada perdagangan Kamis, 16 November 20230. Saham Xpeng memimpin penurunan saham kendaraan listrik.

Selain itu, investor mencerna diskusi tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan China. Demikian dikutip dari CNBC, Kamis pekan ini.

Indeks Hang Seng turun 1,05 persen setelah naik 3,92 persen sesi perdagangan sebelumnya. Saham Xpeng yang tercatat di Bursa Hong Kong terpangkas 4,2 persen setelah perusahaan kendaraan listrik China melaporkan kerugian kuartalan yang lebih luas.

Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping bertemu pada perdagangan Rabu pekan ini di luar San Francisco dalam pertemuan tatap muka pertama dalam setahun.

Pembicaraan tersebut dilakukan di sela-sela konferensi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik dan merupakan bagian dari upaya antara Amerika Serikat dan China untuk meningkatkan komunikasi tingkat tinggi di tengah ketegangan yang terus berlanjut.

 

Secara terpisah, indeks Korea Selatan Kospi mendatar. Indeks Kosdaq menguat 0,39 persen. Indeks Nikkei 225 merosot 0,20 persen dan indeks Topix terpangkas 0,08 persen. Sedangkan bursa saham China CSI 300 merosot 0,72 persen. Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,67 persen ke posisi 7.058,4.

4 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street pada 15 November 2023

Sebelumnya diberitakan, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Rabu, 15 November 2023. Wall street melanjutkan reli yang kuat dari sesi perdagangan sebelumnya didukung data inflasi yang lebih menggembirakan.

Dikutip dari CNBC, Kamis (16/11/2023), pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 naik 0,16 persen ke posisi 4.502,88. Indeks Nasdaq naik tipis 0,07 persen ke posisi 14.103,84. Indeks Dow Jones bertambah 163,61 poin atau 0,47 persen ke posisi 34.991,21.

Imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) bertenor 10 tahun naik 9 basis poin ke posisi 4,537 persen. Kenaikan ini suku bunga turun di bawah ambang batas 4,5 persen.

Indeks harga produsen pada Oktober yang mengukur harga grosir turun 0,5 persen dan menandai penurunan bulanan terbesar sejak April 2020. Namun, tidak semua data ekonomi positif karena penjualan ritel juga menurun.

“Jelas, suku bunga adalah pendorong utama pasar saham ini. Saat ini, suku bunga sedikit lebih tinggi bukan karena Producer Price Index (PPI) tetapi karena penjualan ritel sedikit lebih tinggi dibandingkan ekspektasi,” ujar CEO Infrastructure Capital Advisors, Jay Hatfield.

Wall street memulai sesi perdagangan yang kuat. Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat kinerja terbaik sejak April. Keuntungan pasar tersebut terjadi setelah indeks harga konsumen tetap mendatar pada Oktober, sedangkan indeks Dow Jones sedikit meningkat.

Di sisi lain, harga saham Target melonjak hampir 18 persen karena hasil kinerja lebih baik dari perkiraan pada kuartal III. Saham perusahaan pakaian V.F Corp naik 14 persen setelah JPMorgan meningkatkan rekomendasi saham menjadi netral dari underweight.