Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Jumat (17/11/2023). IHSG diprediksi menutup gap pada rentang 6.887-6.906.
IHSG melemah ke posisi 6.958 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan Kamis, 16 November 2023.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini posisi IHSG diperkirakan berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii) sehingga koreksi IHSG pun akan cenderung terbatas dan berpeluang kembali menguat.
Advertisement
“Adapun diperkirakan, IHSG akan menutup gap terlebih dahulu yang berada pada rentang 6.887-6.906, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.760 sebagai support krusialnya,” kata dia.
Ia menambahkan IHSG berpeluang menguat kembali ke 7.007-7.050. Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.887,6.760 dan level resistance 6.986,7.020.
Sementara itu, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG masih berpotensi koreksi terbatas pada Jumat, 17 November 2023. Level support IHSG berada di 6.880-6.940 dan level resistance IHSG berada di 7.000-7.050.
Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG akan menguat terbatas dengan level support dan resistance di 6.925-6.975.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA), dan saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Astra International Tbk (ASII) - Buy on Weakness
Saham ASII menguat 1,3% ke 5.825 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, pergerakan ASII pun mampu berada di atas MA20.
"Namun demikian, posisi ASII saat ini diperkirakan masih berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [x], sehingga ASII masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 5.475-5.575
Target Price: 6.050, 6.350
Stoploss: below 5.375
2.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Buy on Weakness
Saham BBCA menguat 0,3% ke 9.075 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan BBCA pun masih mampu berada di atas MA60.
"Selama BBCA masih mampu berada di atas 8.825 sebagai stoplossnya, maka posisi BBCA saat ini berada di awal wave (iii) dari wave [iii]," kata dia.
Buy on Weakness: 8.925-9.025
Target Price: 9.175, 9.275
Stoploss: below 8.825
3.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) - Buy on Weakness
Saham HMSP terkoreksi 2% ke 975 dan didominasi oleh volume penjualan. Herditya menuturkan, saat ini, posisi HMSP diperkirakan berada di awal wave [ii] dari wave C, sehingga pergerakan HMSP akan rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 900-965
Target Price: 1.035, 1.080
Stoploss: below 880
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Spec Buy
Saham INCO menguat 3,3% k3 4.700 disertai dengan munculnya volume pembelian.
"Selama INCO masih mampu bergerak di atas 4,480 sebagai stoplossnya, posisi INCO saat ini diperkirakan berada di awal dari wave 1, sehingga INCO masih berpeluang melanjutkan penguatannya," kata dia.
Spec Buy: 4.610-4.660
Target Price: 5.000, 5.300
Stoploss: below 4.480
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 16 November 2023
Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan saham Kamis (16/11/2023). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.
Dikutip dari data RTI, IHSG melemah tipis 0,19 poin ke posisi 6.958. Indeks saham LQ45 naik 0,03 persen ke posisi 920,40. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.964,16 dan terendah 6.906,59. Sebanyak 290 saham melemah sehingga menekan IHSG. 218 saham menguat. 240 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.092.144 kali dengan volume perdagangan saham 15,4 miliar saham.Nilai transaksi harian saham Rp 9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.544.
Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 405,65 miliar. Pada 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 15,23 triliun.
Secara sektoral, mayoritas sektor saham tertekan. Sektor saham properti memimpin koreksi dengan turun 0,61 persen. Sektor saham energi tergelincir 0,40 persen, sektor saham basic susut 0,30 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,41 persen.
Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,13 persen, sektor saham teknologi turun 0,21 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,26 persen.
Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, saham GOTO stagnan di posisi Rp 86. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 84. Total frekuensi perdagangan 21.295 kali dengan volume perdagangan 27.988.748 saham. Nilai transaksi Rp 235,2 miliar.
Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik pada 16 November 2023
Sebelumnya diberitakan, bursa saham Hong Kong memimpin penurunan di kawasan Asia-Pasifik pada perdagangan Kamis, 16 November 20230. Saham Xpeng memimpin penurunan saham kendaraan listrik.
Selain itu, investor mencerna diskusi tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan China. Demikian dikutip dari CNBC, Kamis pekan ini.
Indeks Hang Seng turun 1,05 persen setelah naik 3,92 persen sesi perdagangan sebelumnya. Saham Xpeng yang tercatat di Bursa Hong Kong terpangkas 4,2 persen setelah perusahaan kendaraan listrik China melaporkan kerugian kuartalan yang lebih luas.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping bertemu pada perdagangan Rabu pekan ini di luar San Francisco dalam pertemuan tatap muka pertama dalam setahun.
Pembicaraan tersebut dilakukan di sela-sela konferensi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik dan merupakan bagian dari upaya antara Amerika Serikat dan China untuk meningkatkan komunikasi tingkat tinggi di tengah ketegangan yang terus berlanjut.
Secara terpisah, indeks Korea Selatan Kospi mendatar. Indeks Kosdaq menguat 0,39 persen. Indeks Nikkei 225 merosot 0,20 persen dan indeks Topix terpangkas 0,08 persen. Sedangkan bursa saham China CSI 300 merosot 0,72 persen. Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,67 persen ke posisi 7.058,4.
Advertisement