Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penghimpunan dana dari penerbitan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dan right issues mencapai Rp 151,2 triliun hingga Jumat, 17 November 2023.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, telah diterbitkan 100 emisi dari 56 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 111,5 triliun hingga 17 November 2023.
Baca Juga
Sampai dengan periode tersebut terdapat 17 emisi dari 13 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dari berbagai sektor.
Advertisement
Adapun yang dimaksud antara lain dua perusahaan dari sektor basic materials, satu perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dua perusahaan dari sektor energi, lima perusahaan dari sektor keuangan, satu perusahaan dari sektor industrial, satu perusahaan dari sektor infrastruktur, dan satu perusahaan dari sektor properti dan real estate.
Sementara itu, untuk right issue, per 17 November 2023 telah terdapat 27 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp 39,7 triliun.
Kemudian, masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI dengan rincian sektor sebagai berikut, satu perusahaan dari sektor basic materials, delapan perusahaan dari sektor consumer cyclicals, empat perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, serta empat perusahaan dari sektor energi.
Selain itu, ada lima perusahaan dari sektor keuangan, satu perusahaan dari sektor infrastruktur dan satu perusahaan dari sektor transportasi logistik.
Â
Â