Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) yakni PT Damai Investama Sukses menambah kepemilikan saham TRJA pada Rabu,15 November 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (19/11/2023), Damai Investama Sukses membeli saham TRJA dalam dua tahap yang dilakukan pada Rabu, 15 November 2023. Pertama, Damai Investama Sukses beli 18,70 juta saham TRJA dengan harga Rp 275 per saham.
Baca Juga
Kedua, Damai Investama Sukses beli 48,50 juta saham TRJA dengan harga Rp 275 per saham. Dengan demikian, total pembelian saham sebanyaj 67,20 juta saham TRJA dengan nilai Rp 18,48 miliar.
Advertisement
"Tujuan dari transaksi investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Transkon Jaya Tbk,R.Alexander J.Syauta.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 17 November 2023, saham TRJA melemah 0,71 persen ke posisi Rp 280 per saham. Saham TRJA dibuka naik empat poin ke posisi Rp 286 per saham.
Saham TRJA berada di level tertinggi Rp 310 dan terendah Rp 274 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.585 kali dengan volume perdagangan 1.323.041 saham. Nilai transaksi Rp 38,1 miliar. Selama sepekan, saham TRJA naik 6,87 persen.
MYOH Akusisi Saham TRJA
Sebelumnya, PT Transkon Jaya Tbk juga mengumumkan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat antara pemegang saham perseroan dengan PT Samindo Resources Tbk (MYOH), perusahaan yang bergerak di jasa pertambangan batu bara.Hal ini seiring penyampaikan laporan informasi Samindo Resources Tbk pada 16 November 2023 mengenai penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyaratan antara MYOH dengan pemegang saham TRJA.
Manajemen PT Samindo Resources Tbk menyatakan, perseroan akan mengambil alih saham TRJA milik PT Damai Investama Sukses dan PT MSJ Investama Abadi yang telah dan akan dimiliki sebesar 1.238.364.000 saham di dalam TRJA.
Pertimbangan Akuisisi
Hal ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat antara PT Samindo Resources Tbk dengan pemegang saham pengendali TRJA pada 14 November 2023.
“Transaksi pengambilalihan saham pengendali TRJA adalah salah satu dari strategi pengembangan bisnis perseroan,” tulis manajemen MYOH.
Adapun akuisisi yang dilakukan akan diversifikasi layanan perseroan dan akan memperkuat posisi perseroan pada industri jasa pertambangan.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 17 November 2023, saham MYOH naik 2,63 persen ke posisi Rp 1.755 per saham. Nilai transaksi Rp 3,48 miliar dan volume perdagangan 1,75 juta saham. Total frekuensi perdagangan 2.268 kali.
Selama sepekan, saham MYOH juga menguat 4,78 persen. Secara year to date, saham MYOH melambung 10,38 persen.
Advertisement
Kinerja IHSG pada 13-17 November 2023
Sebelumnya diberitakan, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak signifikan pada perdagangan 13-17 November 2023. IHSG bahkan kembali sentuh posisi 6.900.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (18/11/2023), IHSG meroket 2,47 persen ke posisi 6.977,66 pada 13-17 November 2023. Pada pekan lalu, IHSG hanya naik 0,30 persen ke posisi 6.809,26.
Kapitalisasi pasar saham meroket 3,27 persen menjadi Rp 11.040 triliun dari pekan lalu Rp 10.690 triliun.Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian merosot 11,35 persen menjadi 16,94 miliar saham dari pekan lalu 19,11 miliar. Demikian juga rata-rata nilai transaksi harian saham terpangkas 32,42 persen menjadi Rp 8,63 triliun dari pekan lalu Rp 12,77 triliun.
Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turun 3,45 persen menjadi 1.076.690 kali transaksi dari 1.115.185 kali transaksi pada pekan lalu. Investor asing mencatatkan aksi jual saham Rp 157 miliar pada Jumat, 17 November 2023.
Namun, selama sepekan, investor asing membeli saham Rp 708,45 miliar. Sepanjang 2023, investor asing jual saham Rp 15,48 triliun.
Penerbitan Obligasi
Pada Jumat, 17 November 2023, Obligasi Berkelanjutan VI Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIFA) mulai dicatatkan di BEI senilai Rp 1,1 triliun. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idAAA (Triple A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Total Emisi Obligasi
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2023 adalah 100 emisi dari 56 emiten senilai Rp111,55 triliun. Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 535 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp456,48 triliun dan USD69,05 juta, diterbitkan oleh 127 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp2,84 triliun.
Advertisement