Sukses

IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 20 November 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.935-6.980 pada perdagangan Senin, 20 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin (20/11/2023). IHSG berpotensi menguji posisi 7.000-7.020.

IHSG ditutup naik 0,3 persen ke posisi 6.977 pada perdagangan Jumat, 17 November 2023 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi pergerakannya tertahan oleh upper band.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini diperkirakan posisi IHSG berada di akhir wave iii dari wave (iii), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan untuk menguji 7.000-7.020.

“Namun demikian, waspadai ada rentang gap yang belum tertutup di 6.887-6.913,” ujar Herditya.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.887,6.760 dan level resistance 6.986,7.020 pada Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan kembali rebound dengan membuat higher high (HH) level tetapi dengan volume rendah. IHSG meski berpeluang untuk melakukan koreksi teknikal, tetapi selama bertahan di atas garis MA (50,100), berpeluang untuk kembali membuat HH level dan menguji level tertingginya pada September 2023.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.870-7.050,” ujar Wafi.

Demikian juga dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas prediksi IHSG menguat terbatas. IHSG akan bergerak di level support dan resistance 6.935-6.980.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT PP Tbk (PTPP).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT PP Tbk (PTPP), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi saham secara teknikal dari MNC Sekuritas:

1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness

Saham BRPT menguat 0,9% ke 1.165 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan BRPT tertahan oleh MA60 sekaligus Upper Band.

"Saat ini, posisi BRPT diperkirakan berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga pergerakannya masih rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 1.075-1.115

Target Price: 1.200, 1.280

Stoploss: below 950

 

2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Buy on Weakness

Saham KLBF menguat 0,3% ke 1.595 dan masih didominasi oleh volume pembelian.

"Kami perkirakan, pergerakan KLBF saat ini berada di awal wave {v) dari wave [c] dari wave Y, sehingga KLBF akan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," tutur dia.

Buy on Weakness: 1.510-1.560

Target Price: 1.710, 1.850

Stoploss: below 1.490

 

3.PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) - Buy on Weakness

Saham MIKA terkoreksi 1,1% ke 2.700 disertai volume penjualan. "Kami perkirakan, posisi MIKA saat ini berada di awal wave [ii] dari wave 1. Hal ini berarti, MIKA masih rawan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," kata dia.

Buy on Weakness: 2.560-2.630

Target Price: 2.800, 2.920

Stoploss: below 2.430

 

4.PT PP Tbk (PTPP) - Spec Buy

Saham PTPP terkoreksi 0,8% ke 605 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama PTPP masih mampu berada di atas 560 sebagai stoplossnya, posisi PTPP saat ini berada di awal wave iii dari wave (i) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, koreksi PTPP akan terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 580-605

Target Price: 655, 715

Stoploss: below 560

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 17 November 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (17/11/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup naik 0,28 persen ke posisi 6.977,66. Indeks saham LQ45 merosot 0,33 persen ke posisi 917,41. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.977,66 dan terendah 6.919,63.

Sebanyak 319 saham sehingga menekan IHSG. 213 saham menguat. 215 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.081.585 kali saham. Total volume perdagangan 14,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.502.

Investor asing kembali melakukan aksi jual senilai Rp 157 miliar. Pada 2023, investor asing menjual saham Rp 15,4 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham energi melemah 0,15 persen, sektor saham industri turun 0,83 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,26 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal tergelincir 0,08 persen, sektor saham keuangan susut 0,08 persen, sektor saham properti terpangkas 0,32 persen, sektor saham teknologi merosot 0,95 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,45 persen.

Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,94 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,07 persen dan sektor saham infrastruktur melambung 4,34 persen, dan catat penguatan terbesar.

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Jumat, 17 November 2023. Indeks ASX di Australia melemah 0,12 persen.

Selain itu, indeks Hang Seng merosot 2,12 persen dan indeks Mumbai melemah 0,28 persen. Sementara itu, indeks saham Shanghai naik 0,11 persen, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,48 persen dan indeks Taiwan meroket 0,53 persen.

Dikutip dari Antara, bursa saham Asia tertekan seiring pelaku pasar dinilai masih berhati-hati masuk pada pasar aset keuangan dan pasar saham di tengah diskusi Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Biden dan Xi Jinping sepakat untuk melanjutkan komunikasi militer tingkat tinggi di tengah upaya meredakan ketegangan geopolitik yang meningkat di Asia.