Sukses

IHSG Ditutup Nyaris Sentuh 7.000, Sektor Saham Infrastruktur Pimpin Penguatan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris sentuh 7.000 di tengan rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Senin, 20 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagagan saham Senin (20/11/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah rupiah yang menguat dan sektor saham infrastruktur pimpin penguatan.

Dikutip dari RTI, IHSG menguat tipis 0,25 persen ke posisi 6.994. Indeks saham LQ45 menguat 0,14 persen. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Pada awal pekan ini, IHSG kembali sentuh posisi 7.000. Level tertinggi IHSG di 7.011,05 dan terendah 6.964,70.

Sebanyak 238 saham menguat dan 281 saham melemah. 238 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.072.531 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.414.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menguat kecuali sektor saham basic merosot 1,19 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,25 persen dan sektor saham properti terpangkas 0,39 persen.

Sementara itu, sektor saham energi mendaki 0,45 persen, sektor saham industri bertambah 0,50 persen, dan sektor saham siklikal naik 0,91 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan menguat 0,06 persen, sektor saham keuangan melesat 0,09 persen, dan sektor saham teknologi melejit 0,89 persen. Sektor saham infrastruktur bertambah 3,3 persen, dan catat penguatan terbesar, serta sektor saham transportasi naik 0,15 persen.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham TRIN melonjak 34,23 persen
  • Saham MTSM melonjak 24,89 persen
  • Saham SOTS melonjak 24,71 persen
  • Saham EDGE melonjak 19,15 persen
  • Saham CITA melonjak 16,50 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham STRK merosot 25 persen
  • Saham FMII merosot 22,33 persen
  • Saham MOLI merosot 17,06 persen
  • Saham PSDN merosot 13,85 persen
  • Saham PORT merosot 11,96 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham GTRA tercatat 101.781 kali
  • Saham PURI tercatat 36.562 kali
  • Saham GOTO tercatat 30.248 kali
  • Saham STRK tercatat 28.092 kali
  • Saham BREN tercatat 25.895 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham AMMN senilai Rp 1 triliun
  • Saham BBCA senilai Rp 656,7 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 418,6 miliar
  • Saham BREN senilai Rp 358,5 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 351,5 miliar
3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 20 November 2023

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Senin, 20 November 2023. Penguatan bursa saham Asia Pasifik terjadi di tengah China mempertahankan suku bunga pinjaman.

Dikutip dari CNBC, suku bunga pinjaman bertenor satu tahun Bank Sentral China, yang merupakan patokan bagian sebagian besar untuk pinjaman rumah tangga dan korporasi di China berada pada angka 3,45 persen. Suku bunga pinjaman sebagian besar hipotek mencapai 4,2 persen.

Indeks Nikkei 225 sempat sentuh level tertinggi dalam 33 tahun pada awal sesi perdagangan. Akan tetapi, indeks saham sulit untuk mempertahankan kenaikan. Ineks Nikkei 225 susut 0,59 persen dan berakhir pada posisi 33.388,03. Indeks Topix merosot 0,77 persen menjadi 2.372,6.

Bursa saham Hong Kong menguat usai melemah pada perdagangan Jumat, 17 November 2023. Indeks Hang Seng kembali bangkit dengan naik 1,77 persen. Indeks CSI 300 mendaki 0,23 persen ke posisi 4.576,32.

Indeks Kospi Korea Selatan melesat 0,86 persen ke posisi 2.491,2. Indeks Kosdaq bertambah 1,75 persen ke posisi 813,08. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,13 persen ke posisi 7.058,4.

4 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street pada 17 November 2023

Sebelumnya diberitakan, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Jumat, 17 November 2023. Indeks saham acuan di wall street mencatat kenaikan dalam tiga hari berturut-turut selama sepekan.

Hal itu seiring pelaku pasar di wall street mencerna pembaruan data ritel dan harga minyak yang melemah di tengah sinyal perlambatan ekonomi.

Dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (18/11/2023), pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones naik tipis 0,01 persen ke posisi 34.947,28, indeks Nasdaq bertambah 0,08 persen ke posisi 14.125,48. Indeks S&P 500 menguat 0,13 persen ke posisi 4.514,02.

Selama sepekan indeks Nasdaq dan S&P 500 naik lebih dari 2 persen. Sedangkan indeks Dow Jones bertambah 2 persen.Tiga indeks acuan membawa momentum dari reli yang terjadi pada pertengahan minggu yang terjadi ketika pasar semakin yakin the Federal Reserve (the Fed) dapat mengurangi kembali kenaikan suku bunga.

Inflasi yang lebih dingin dan data pekerjaan yang lebih lemah dianggap sebagai tanda-tanda pengetatan bank sentral yang akhirnya menekan ekonomi AS.

Beberapa investor melihat sinyal serupa dalam data pembaruan peritel. Gap memberikan prediksi suram untuk penjualan pada masa liburan yang berdampak ke laba. Gap bergabung dengan Walmart dan Target yang memperingatkan penurunan belanja konsumen yang akan berdampak musim belanja yang sangat penting.

Harga minyak juga mengisyaratkan perlambatan. Harga minyak melemah jelang pertemuan OPEC+ pada November 2023. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan Brent naik hampir 4 persen pada Jumat, 17 November 2023. Akan tetapi, selama sepekan, harga minyak sentuh level terendah dalam hampir empat bulan.

 

Video Terkini