Sukses

Harga Saham GOTO Melambung 11,90%, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 112,93 Triliun

Pada sesi perdagangan Kamis, 24 November 2023, saham GOTO berada di level tertinggi Rp 94 dan terendah Rp 87 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melambung signifikan pada perdagangan saham Kamis, 23 November 2023.

Mengutip data RTI, saham GOTO meroket 11,90 persen ke posisi Rp 94 per saham. Saham GOTO dibuka naik empat poin ke posisi Rp 88 per saham. Pada sesi perdagangan, saham GOTO berada di level tertinggi Rp 94 dan terendah Rp 87 per saham.

Total frekuensi perdagangan 36.379 kali dan volume perdagangan 92.896.784 saham. Nilai transaksi Rp 834,9 miliar. Dengan kenaikan harga saham GOTO itu, kapitalisasi pasar menjadi Rp 112,93 triliun.

Selama sepekan terakhir, harga saham GOTO naik 9,3 persen. Secara year to date, saham GOTO menguat 3,3 persen.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun perkasa pada penutupan perdagangan Kamis, 23 November 2023. IHSG meroket 1,41 persen ke posisi 7.004,34.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.018,42 dan terendah 6.926,26. Sebanyak 315 saham menguat sehingga angkat IHSG. 226 saham melemah dan 215 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.188.966 kali dan volume perdagangan 25,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 9,7 triliun.

Mayoritas sektor saham melambung kecuali sektor saham kesehatan turun 1,11 persen. Sementara itu, sektor saham teknologi meroket 8,6 persen dan pimpin penguatan terbesar.

Sementara itu, sektor saham energi menguat 0,16 persen, sektor saham basic mendaki 0,07 persen, sektor saham industri melonjak 0,02 persen.

Selain itu, sektor saham nonsiklikal meroket 0,71 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,92 persen, sektor saham keuangan menanjak 1,84 persen, dan sektor saham properti bertambah 0,92 persen. Selanjutnya sektor saham infrastruktur meroket 6,22 persen dan sektor saham transportasi bertambah 1,41 persen.

2 dari 4 halaman

GOTO Gelontorkan Rp 45 Miliar untuk Electrum

Sebelumnya diberitakan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui anak usahanya, PT Rekan Anak Bangsa (RAB) telah memberikan fasilitas terhadap PT Energi Kreasi Bersama (EKB) atau Electrum. 

Electrum merupakan perusahaan patungan (joint venture/JV) milik PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). 

Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia, R A Koesoemohadiani menuturkan, RAB dan EKB telah melakukan  penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sebesar Rp 45 miliar dengan bunga pinjaman 10,95 persen per tahun. 

Selain itu, periode ketersediaan tiga tahun sejak tanggal perjanjian fasilitas dan jangka waktu lima tahun sejak tanggal perjanjian fasilitas. 

"Transaksi tidak berpotensi mengakibatkan terganggunya kelangsungan usaha," kata dia dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (23/11/2023).

Di samping itu, hubungan antara anak perusahaan terkendali dari Perseroan yang dimiliki sekurang-kurangnya sebesar 99 persen dan perusahaan asosiasi dari Perseroan yang memiliki kesamaan anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan, di mana RAB merupakan anak perusahaan yang dimiliki sekurang-kurangnya 99,99 persen oleh Perseroan dan EKB merupakan perusahaan asosiasi yang memiliki kesamaan anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Dengan demikian, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang diwajibkan untuk memperoleh pendapat kewajaran dari penilai independen berdasarkan POJK 42 dan Perseroan telah memperoleh pendapat kewajaran dari KJPP Kusnanto dan Rekan. 

 

 

3 dari 4 halaman

Direktur GoTo Tebus Opsi Saham 66,45 Juta, Segini Nilainya

Sebelumnya diberitakan, Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Pablo Malay membeli saham GOTO pada 2 November 2023.

Pablo Malay membeli  66.475.900 saham GOTO seri A yang merupakan saham dari hasil exercise opsi saham. Harga pembelian saham GOTO sebesar Rp 2 per saham. Harga tersebut merupakan harga pelaksanaan per saham dari opsi saham yang dimiliki oleh Pablo Malay. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (10/11/2023).

"Saham yang dimiliki secara langsung dan terdaftar atas nama Pablo Malay,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.

Transaksi pembelian saham seperti yang disampaikan dalam prospektus penawaran umum saham perdana perseroan, sebagai bagian dari program opsi saham karyawan dan konsultan, GoTo Peopleverse Fund (GPF) yang merupakan salah satu pemegang saham perseroan, memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi dan dewan komisaris perseroan termasuk kepada Pablo Malay sebagai anggota direksi perseroan.

"Opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang saham opsi untuk memiliki saham perseroan yang dimiliki dan dikelola oleh GPF,”

Goto Gojek Tokopedia menyatakan dengan tujuan memiliki saham perseroan dan investasi, Pablo Malay telah melaksanakan opsi saham yang dimilikinya tersebut dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF dan membayar harga pelaksanaan kepada GPF. Setelah transaksi, Pablo Malay memiliki 247.851.117 saham seri A.

4 dari 4 halaman

BEI Bantah Kabar GOTO Reverse Stock, Ini Penjelasannya

Sebelumnya diberitakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan kabar PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bakal melakukan reverse stock adalah tidak benar alias hoax.  Lantaran, BEI tidak membuat surat pengumuman tersebut.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan, informasi reverse stock GOTO diedarkan oleh pihak yang tidak diketahui. Sehingga, informasi tersebut tidak valid. 

Ia mengaku, pihaknya tengah berupaya mencari pihak yang bersangkutan. Sehingga, BEI mengetahui langkah apa yang bakal ditempuh ke depannya. 

Meski demikian, Nyoman mengatakan, BEI belum melayangkan sanksi bagi pelaku yang menyebarkan surat pengumuman terkait hoax tersebut. 

"Belum masuk ke sana dulu, itu nanti dulu," kata Nyoman saat ditemui di BEI, Selasa (8/11/2023). 

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dikabarkan bakal melakukan reverse stock. Kabar tersebut bahkan disampaikan seperti surat pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun yang dimaksud dengan reverse stock adalah penggabungan nilai nominal saham. Berdasarkan tangkapan layar yang tersebar, GOTO dikabarkan akan melakukan reverse stock berada. Ini mengingat, gambar tersebut berisikan surat pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nomor No. Peng-00123/BEI.POP/11-2023. 

Pengumuman tersebut pun menuliskan soal GOTO yang berencana melakukan reverse stock dengan nilai nominal baru sebesar Rp 450 per saham di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 8 November 2023. Sedangkan, di pasar tunai pada 10 November 2023. 

Bahkan, dalam pengumuman tersebut berisikan nama manajemen dari BEI, yakni Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari dan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3, Lidia M. Panjaitan. 

Meski demikian, terdapat hal yang janggal dari pengumuman BEI tersebut. Sebab, tidak ada tanda tangan dari manajemen serta surat tersebut mencatatkan tanggal penerbit surat pada 7 November 2023.