Sukses

Intip 10 Saham Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI, Ada Emiten Baru BREN

Kapitalisasi pasar saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sentuh Rp 813 triliun pada Jumat, 24 November 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Deretan 10 saham kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berubah setelah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencatatkan saham perdana di BEI. Seiring kenaikan harga saham BREN yang signifikan membawa kapitalisasi pasar saham BREN masuk tiga besar di antara 10 saham kapitalisasi pasar terbesar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 24 November 2023, kapitalisasi pasar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih memimpin dengan mencatatkan kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Kapitalisasi pasar  Rp 1.089 triliun.Disusul kapitalisasi pasar saham BREN yang berada di posisi kedua dengan nilai Rp 813 triliun. Selanjutnya di posisi ketiga, kapitalisasi pasar saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 810 triliun.

Saham BREN masuk 10 saham kapitalisasi pasar terbesar di BEI seiring kenaikan harga saham yang signifikan sejak pencatatan saham perdana pada 9 Oktober 2023. Harga saham BREN sudah melonjak 678,84 persen dari harga saham perdana di posisi Rp 780 dengan nilai nominal Rp 150 per saham.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat,  24 November 2023, saham BREN merosot 5,45 persen ke posisi Rp 6.075 per saham. Saham BREN dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 6.475 per saham. Harga saham BREN sentuh level tertinggi Rp 6.600 dan terendah Rp 6.000 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.900 saham. Total volume perdagangan 355.737 saham dengan nilai transaksi Rp 221,1 miliar.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, kenaikan harga saham BREN cukup wajar dan kenaikan sekitar 700% sehingga berpengaruh terhadap kapitalisasi pasarnya. Harga saham BREN yang melonjak sehingga masuk 10 saham kapitalisasi pasar terbesar dinilai mirip dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Seiring sempat ada euforia sektor saham teknologi sehingga berdampak terhadap harga saham GOTO.

"Sebetulnya ini mirip dengan kejadian dari GOTO. Memang ada siklus tertentu dan emiten-emiten atau industri yang sedang hype. Jadi memang kondisi saat ini investor lebih ke kondisi siklikal dan sektor-sektor yang sedang hype,” tutur dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

10 Saham Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI

Di tengah sektor saham yang menarik di antara saham kapitalisasi pasar terbesar, Herditya memilih sektor saham perbankan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), serta sektor saham teknologi yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Berikut 10 saham kapitalisasi pasar saham terbesar di BEI pada 24 November 2023:

1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 1.089 triliun.

2.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebesar Rp 813 triliun.

3.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 810 triliun.

4.PT Bayan Resources Tbk (BYAN) senilai Rp 647 triliun.

5.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 543 triliun.

6.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) senilai Rp 519 triliun.

7.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 359 triliun.

8.PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) senilai Rp 248 triliun.

9.PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 232 triliun.

10.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 192 triliun.

 

 

3 dari 4 halaman

Kinerja IHSG Sepekan

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan 20-24 November 2023. Analis menilai kenaikan IHSG didorong sejumlah sentimen global.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (25/11/2023), IHSG kembali ke level psikologis 7.000 pada pekan ini. IHSG naik 0,46 persen dari level 6.977,66 ke posisi 7.009,63.

Kapitalisasi pasar saham menguat 0,17 persen menjadi Rp 11.050 triliun dari Rp 11.040 triliun pada pekan lalu. Pada pekan ini, peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian saham sebesar 29,18 persen menjadi 21,88 miliar saham dari 16,94 miliar saham pada pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian saham pekan ini melonjak 10,89 persen menjadi Rp 9,57 triliun dari pekan lalu Rp 8,63 triliun.

Rata-rata frekuensi transaksi harian saham naik 4,35 persen menjadi 1.123.494 kali transaksi dari 1.076.690 pada pekan lalu. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 943,48 miliar pada Jumat,24 November 2023. Selama sepekan, investor asing membeli saham Rp 1,24 triliun. Namun, pada 2023, investor asing menjual saham Rp 14,24 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat dipengaruhi sejumlah faktor. Pertama, melandainya imbal hasil obligasi Amerika Serikat tenor 10 tahun. Kedua, optimisme investor akan era suku bunga the Federal Reserve (the Fed) yang sudah mencapai puncaknya. Ketiga, suku bunga Bank Indonesia (BI) yang juga masih cenderung tetap.

"Keempat, namun investor masih mencermati akan perkembangan kondisi geopolitik di Timur Tengah,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Pada pekan depan, IHSG akan menguat terbatas. IHSG akan berada di level support 6.946 dan level resistance 7.050.

 

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 24 November 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Jumat (24/11/2023). Namun, penguatan IHSG menjadi terbatas.

Berdasarkan data RTI, IHSG naik tipis 0,08 persen ke posisi 7.009,63. Indeks LQ45 mendaki 0,15 persen ke posisi 924,86. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.049,54 dan terendah 7.000,09. Sebanyak 245 saham menguat dan 276 saham melemah. 231 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.306.714 kali dengan volume perdagangan 27,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,4 triliun.

Transaksi saham yang signifikan itu seiring ada transaksi saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang mencapai Rp 3,7 triliun di pasar negosiasi. Di pasar negosiasi, saham MBMA ditransaksikan empat kali dengan volume perdagangan 58.857.398 saham. Saham MBMA turun 8,7 persen ke posisi Rp 630 per saham.

Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.562. Mayoritas sektor saham bervariasi. Sektor saham infrastruktur merosot 2,82 persen, dan catat sektor saham yang alami koreksi terbesar.

Sektor saham energi turun 0,03 persen, sektor saham industri turun 0,10 persen, sektor saham nonsiklikal melemah 0,58 persen, dan sektor saham kesehatan terpangkas 0,89 persen serta sektor saham properti susut 0,35 persen.

Sementara itu, sektor saham basic naik 0,32 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,96 persen, sektor saham keuangan menguat 0,87 persen, sektor saham teknologi bertambah 2,01 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,29 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.