Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) resmi mengangkat Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat, 1 Desember 2023.
Selain itu, RUPSLB tersebut mengukuhkan pemberhentian dengan hormat, Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris. Rapat mengangkat Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, serta Ratna Irsana sebagai Komisaris Independen.
Baca Juga
Menarik untuk diketahui, Liputan6.com ulas profil Budi Waseso dari berbagai sumber.
Advertisement
Budi Waseso lahir di Semarang pada 19 Februari 1960. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan Kepolisian pada 1984 kemudian menyelesaikan pendidikan SELAPA pada 1994, SESPIM POLRI pada 2000 kemudian menyelesaikan SESPIMTI POLRI pada 2008.
Pria kelahiran Semarang ini pernah menjabat sebagai KABARESKRIM POLRI pada Januari 2015, kemudian menjabat sebagai Kepala BNN pada September 2015. Ditugaskan sebagai Direktur Utama Perum BULOG terhitung sejak 27 April 2018.
Terlepas dari karier di kepolisian, Budi Waseso dikenal sebagai sosok anggota kepolisian yang tegas terhadap korupsi yang dilakukan pejabat daerah salah satunya Gubernur Gorontalo, Ruslie Habibie saat Budi menjabat sebagai Kapolda Gorontalo.
Nama Budi Waseso juga sempat ramai di pemberitaan media massa saat atasannya yang saat itu menjabat Kabareskrim, Komjen Susno Duadji ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta akibat terlibat korupsi.
Budi Waseso Diangkat Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia
Sebelumnya diberitakan,PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) merombak susunan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (1/12/2023). RUPSLB PT Semen Indonesia Tbk mengangkat Budi Waseso sebagai Komisaris Utama Perseroan menggantikan Rudiantara.
“Rapat mengangkat Bapak Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen serta Ibu Ratna Irsana sebagai Komisaris Independen,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk Vita Mahreyni dalam keterangan resmi, Jumat pekan ini.
Adapun RUPSLB emiten berkode SMGR ini juga mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi PT Semen Indonesia Tbk yang baru:
Dewan Komisaris
1.Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen
2.Sony Subrata sebagai Komisaris
3.Yustinus Prastowo sebagai Komisaris
4.Lydia Silvanna Djaman sebagai Komisaris
5.Nasaruddin Umar sebagai Komisaris Independen
6.Saor Siagian sebagai Komisaris Independen
7.Ratna Irsana sebagai Komisaris Independen
Direksi Perseroan:
1.Donny Arsal sebagai Direktur Utama
2.Yosviandri sebagai Direktur Supply Chain
3.Agung Wiharto sebagai Direktur SDM dan Umum
4.Andriano Hosny Panangian sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio
5.Subhan sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran
6.Reni Wulandari sebagai Direktur Operasi
Advertisement
Inisiatif Strategis
Vita Mahreyni menyampaikan, Perseroan saat ini terus fokus menjalankan inisiatif-inisiatif strategis untuk peningkatan kinerja agar dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan khususnya para pemegang saham, serta mencapai operational excellence dan target-target keberlanjutan.
Di antara inisiatif-inisiatif strategis tersebut yaitu dekarbonisasi melalui instalasi solar panel di unit-unit operasional dan pemanfaatan RDF (refuse-derived fuel) sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen, optimalisasi pasar ekspor dan mempertahankan kepemimpinan dalam proyek strategis nasional, modernisasi ekosistem retail, dan penerapan plant optimizer dan cargo cosolidator untuk efisiensi biaya produksi dan distribusi.
“Untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah kondisi pasar semen yang masih mengalami oversupply dan persaingan yang ketat, SIG berkomitmen untuk mempertahankan kepemimpinan pasar melalui optimalisasi pasar, fasilitas produksi dan jaringan distribusi yang ekstensif. SIG siap memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan dengan solusi produk dan layanan inovatif dan ramah lingkungan,” ujar Vita Mahreyni.