Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Kamis (7/12/2023). Hal ini terjadi jika IHSG belum mampu menembus level resistance 7.150.
IHSG melemah 0,2 persen ke posisi 7.087 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan saham Rabu, 6 Desember 2023.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG belum mampu menembus 7.150 sebagai level resistance, saat ini IHSG diperkirakan membentu wave (ii) dari wave (iii).
Advertisement
"Adapun area koreksi IHSG terdekatnya diperkirakan berada di 6.954-7.029 untuk pada label hitam," kata Herditya dalam catatannya.
Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.011,7.022 dan level resistance 7.150,7.200 pada Rabu pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal untuk menguji support garis MA5 disertai volume. Ia mengatakan, jika breakdown support garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali membuat lower low (LL) level menguji support MA20 sekaligus support bearish channel-nya.
"Namun, jika bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya," tutur dia.
Ia mengatakan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.000-7.150.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan resistance di level 7.050-7.120.
“Namun, tampaknya koreksi lanjutan masih berpeluang terjadi akibat sentimen yang ada meski tipis,” kata dia.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).
Selain itu, Herditya memilih saham PT Amman Mineral internasional Tbk (AMMN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), dan saham PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) - Buy on Weakness
Saham AMMN terkoreksi 2,7% ke 6,425 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakan AMMN pun belum mampu untuk menembus MA60.
"Selama AMMN masih mampu berada di atas 5,850 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B)," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 6.175-6.350
Target Price: 6.800, 7.400
Stoploss: below 5.850
2.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) - Buy on Weakness
Saham ERAA terkoreksi 2,1% ke 370 dan disertai dengan munculnya volume penjualan.
"Saat ini, posisi ERAA diperkirakan berada pada bagian dari wave 2 dari wave (1) dari wave [C], sehingga ERAA masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," tutur dia.
Buy on Weakness: 350-364
Target Price: 388, 424
Stoploss: below 328
3.PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) - Buy on Weakness
Saham RAAM menguat 3,3% ke 630 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan RAAM masih tertahan oleh MA20.
"Selama RAAM masih mampu bergerak di atas 605 sebagai stoplossnya, posisi RAAM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave B," kata Herditya.
Buy on Weakness: 610-625
Target Price: 670, 705
Stoploss: below 605
4.PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) - Buy on Weakness
Saham ULTJ menguat 0,3% ke 1.640 disertai dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatan ULTJ masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.
"Selama ULTJ masih mampu bergerak di atas 1,560 sebagai stoplossnya, maka posisi ULTJ saat ini diperkirakan berada di awal wave 1 dari wave (5) pada label hitam," kata dia.
Buy on Weakness: 1.585-1.630
Target Price: 1.695, 1.780
Stoploss: below 1.560
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 6 Desember 2023
Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 13,45 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.087,40. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,95 poin atau 0,42 persen ke posisi 936,79.
“Bursa Asia menguat setelah meningkatnya spekulasi akan puncak suku bunga di beberapa negara dan menurunkan yield obligasi,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya melansir Antara di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Dari Jepang, yield obligasi bertenor 10 tahun turun ke level terendah sejak pertengahan Agustus yaitu 0,62 persen, mengikuti penurunan pada yield obligasi Amerika Serikat (AS).
Menurut probabilitas, penurunan suku bunga AS akan terjadi pada Maret 2023 dengan besaran probabilitas 64 persen.Dolar AS dibandingkan mata uang utama lainnya juga bangkit dari level terendahnya selama hampir empat bulan, dimana indeks dolar AS pada hari ini stabil di sekitar 103,95 dibandingkan dengan titik terendah pada pekan lalu yaitu di level 102,46.
Selain itu, pelaku pasar menantikan data perdagangan Australia dan China pada esok hari. Dari dalam negeri, pelemahan terjadi akibat turunnya harga saham sektor teknologi karena aksi profit taking setelah terjadi penguatan beberapa waktu yang lalu.
Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Sektor Meningkat
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 2,83 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor kesehatan yang masing-masing naik sebesar 2,78 persen dan 0,39 persen.
Sedangkan, delapan sektor turun yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 2,99 persen, diikuti sektor properti dan sektor keuangan yang masing- masing turun sebesar 1,36 persen dan 0,73 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GZCO, BRPT, PTRO, MUTU dan TPIA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni STRK, SMIL, GOTO, IRRA dan WIKA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.435.581 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 44,22 miliar lembar saham senilai Rp16,52 triliun. Sebanyak 221 saham naik, 355 saham menurun, dan 191 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 670,09 poin atau 2,04 persen ke 33.445,89, indeks Hang Seng menguat 135,39 poin atau 0,83 persen ke 16.463,26, indeks Shanghai melemah 3,37 poin atau 0,11 persen ke 2.968,93 indeks Strait Times menguat 10,08 poin atau 0,33 persen ke 3.087,24.
Advertisement