Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa (12/12/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah bursa Asia yang melejit dan mayoritas sektor saham menguat.
Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.088,78. Pada pukul 09.07 WIB, IHSG menguat 0,38 persen ke posisi 7.116. Indeks LQ45 bertambah 0,39 persen ke posisi 940,32. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.120,06 dan level terendah 7.090,05. Sebanyak 218 saham menguat dan 182 saham melemah. 201 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 147.074 kali dengan volume perdagangan 4,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.634.
Advertisement
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menguat. Sektor saham energi mendaki 0,13 persen, sektor saham basic menanjak 0,65 persen, sektor saham industri naik 0,13 persen. Sementara itu, sektor saham keuangan bertambah 0,49 persen, sektor saham teknologi melesat 1,04 persen dan sektor saham infrastruktur melejit 1,35 persen.
Sementara itu, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,34 persen, sektor saham siklikal susut 0,23 persen, sektor saham kesehatan turun 0,31 persen. Selanjutnya sektor saham properti terpangkas 0,03 persen dan sektor saham transportasi turun 0,51 persen.
Gerak Saham
Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO naik 1,16 persen ke posisi Rp 87 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 86 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 89 dan terendah Rp 81 per saham. Total frekuensi perdagangan 25.682 kali dengan volume perdagangan 32.567.404 saham. Nilai transaksi Rp 279,4 miliar.
Saham PANI turun 3,4 persen ke posisi Rp 5.675 per saham. Saham PANI dibuka naik 175 poin ke posisi Rp 6.050 per saham. Saham PANI berada di level tertinggi Rp 6.050 dan terendah Rp 5.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.487 kali dengan volume perdagangan 95.563 saham.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) susut 0,56 persen ke posisi Rp 179 per saham. Saham BRMS dibuka naik dua poin ke posisi Rp 182 per saham. Saham BRMS berada di level tertinggi Rp 182 dan terendah Rp 177 per saham. Total frekuensi perdagangan 758 kali. Total volume perdagangan 154.845 saham. Nilai transaksi Rp 2,8 miliar.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham RONY melonjak 24,80 persen
- Saham MCAS melonjak 18,57 persen
- Saham GOLD melonjak 16,24 persen
- Saham ITMA melonjak 13,24 persen
- Saham FIRE melonjak 9,38 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham HOKI melemah 11,70 persen
- Saham OLIV melemah 11,11 persen
- Saham HERO melemah 10 persen
- Saham CITY melemah 9,82 persen
- Saham RELF melemah 9,68 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham GTRA tercatat 40.323 kali
- Saham GOTO tercatat 27.884 kali
- Saham FIRE tercatat 10.969 kali
- Saham TGUK tercatat 10.749 kali
- Saham BRPT tercatat 10.402 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham GOTO senilai Rp 305,4 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 159,9 miliar
- Saham AMMN senilai Rp 155,5 miliar
- Saham BRPT senilai Rp 132,8 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 93,9 miliar
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpotensi tes support di 7.080 pada Selasa, 12 Desember 2023.
“Jika kuat di area tersebut, IHSG berpotensi rebound kembali ke 7.130. Level support IHSG berada di 7.030-7.080 dan level resist IHSG berada di 7.130-7.180,” ujar dia.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (12/12/2023):
1. JSMR: Buy on Weakness
Area beli di 4700, cutloss jika break di bawah 4670.
Jika tidak break di bawah 4670, potensi naik dengan area jual di 4930-5050 short term.
2. MAPA: Spec Buy
Area beli di 790, cutloss jika break di bawah 775.
Jika tidak break di bawah 790, potensi naik dengan area jual di 805-830 short term.
3. DRMA: Spec Buy
Area beli di 1480, cutloss jika break di bawah 1440.
Jika tidak break di bawah 1480, potensi naik dengan area jual di 1530-1560 short term.
4. RAJA: Sell on High
Area jual di 1500-1660.
Hati-hati jika tidak break di atas 1660, potensi koreksi dengan target penurunan di sekitar level 1330-1390.
5. KLBF: Spec Buy
Area beli di 1630, cutloss jika break di bawah 1590.
Jika tidak break di bawah 1590, potensi naik dengan area jual di 1670-1700 short term.
6. BRPT: Buy on Weakness
Area beli di 1700, cutloss jika break di bawah 1630.
Jika tidak break di bawah 1630, potensi naik dengan area jual di 1750-1800 short term.
Bursa Saham Asia Pasifik
Sebelumnya diberitakan, bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Selasa (12/12/2023). Bursa saham Jepang memimpin kenaikan pada sesi kedua berturut-turut menjelang pertemuan terakhir bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pada 2023.
Dikutip dari CNBC,indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 1,06 persen. Indeks Topix bertambah 0,5 persen.
Harga produsen di Jepang meningkat lebih cepat dari perkiraan. Indeks harga produsen naik 0,3 persen year on year (YoY) dibandingkan kenaikan 0,1 persen yang diprediksi ekonom yang disurvei Reuters.
Pertemuan dua hari the Fed dimulai pada Selasa pekan ini. Bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga stabil di kisaran 5,25 persen-5,5 persen.
Yen Jepang menunjukkan kekuatan terhadap dolar AS. Yen diperdagangkan sekitar 0,1 persen lebih tinggi pada 146,04 seiring investor akan mengamati dengan cermat dampak keputusan the Fed terhadap dolar AS dan yen.
Pelaku pasar juga akan menilai rilis inflasi pada November 2023 pada Selasa malam yang diperkirakan sebesar 3,1 persen, menurut jajak pendapat Reuters. Angka ini sedikit lebih rendah dari 3,2 persen yang terlihat pada Oktober.
Di Australia, indeks ASX 200 menguat tipis pada awal perdagangan dan berada pada level tertinggi sejak September. Indeks Kospi Korea Selatan dibuka menguat 0,41 persen. Sedangkan indeks Kosdaq naik 0,2 persen.
Indeks Hang Seng berjangka berada di posisi 16.344, menunjukkan pembukaan perdagangan lebih rendah setelah sentuh level terendah dalam satu tahun.
Di wall street, tiga indeks saham acuan menguat. Indeks Dow Jones mencatat kenaikan dalam tiga hari berturut-turut. Indeks Dow Jones bertambah 0,43 persen ke level tertinggi sejak Januari 2022. Sementara itu, indeks S&P 500 mendaki 0,39 persen. Indeks Nasdaq bertambah 0,20 persen.
Advertisement