Sukses

Apa Keuntungan GOTO dari Kerja Sama Tokopedia-TikTok?

Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), R A Koesoemohadiani menuturkan, perseroan akan tetap memegang kepemilikan sebesar 24,99 persen dari entitas Tokopedia.

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) buka suara mengenai potensi keuntungan yang diperoleh dari kerjasama Tokopedia-TikTok.

Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, R A Koesoemohadiani menyebutkan salah satu keuntungannya yakni Tokopedia akan mendapat akses secara langsung atas kesempatan live commerce yang sedang bertumbuh dengan pesat.

"Melalui kerjasama, Tokopedia dan TikTok akan membangun kombinasi bisnis sebagai pemimpin e-commerce, melanjutkan misi pengutamaan mata pencaharian untuk ratusan ribu pelaku UMKM di negara ini," terang Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/12/2023).

Kedua, Tiktok telah berkomitmen untuk memberikan pendanaan untuk Tokopedia. Kekuataan global dan finansial TikTok menjadi sangat penting dalam mendukung upaya tersebut di tengah dinamika persaingan yang terus berkembang, seiring dengan kembali berkembangnya Tokopedia.

Koesoemohadiani menekankan, perseroan akan tetap memegang kepemilikan sebesar 24,99 persen dari entitas Tokopedia yang tidak akan terdilusi lebih lanjut dikarenakan pendanaan di masa depan dari TikTok. Hal ini menjadi sangat signifikan karena lingkungan persaingan dalam industri e- commerce masih tidak menentu.

"Dengan komitmen TikTok dalam pendanaan untuk pertumbuhan di masa depan Tokopedia, Perseroan akan mendapatkan fleksibilitas lebih tinggi untuk mengalokasikan sumber daya dan modal, termasuk kemampuan yang lebih baik untuk memperbaiki penjualan dan beban pemasaran serta profitabilitas Perseroan dan anak perusahaannya di masa depan terlepas dari dinamika persaingan di industri e-commerce," ujar Koesoemohadiani.

 

2 dari 4 halaman

Peluang Kolaborasi

Ketiga, setelah transaksi diselesaikan, perseroan akan menerima biaya layanan e-commerce. Di mana hal ini merupakan biaya secara kuartalan yang akan dibebankan atas layanan-layanan khusus yang akan diberikan sesuai dengan persetujuan para pihak.

Biaya layanan e-commerce merupakan hasil dari biaya yang disetujui, dengan rentang berdasarkan Gross Merchandise Value (GMV) dari entitas Tokopedia, dikalikan dengan GMV dari Tokopedia setelah mengeluarkan GMV dari digital goods, beberapa high value items tertentu dan item-item yang tidak termasuk lainnya, yang akan disepakati oleh para pihak.

"Biaya layanan e-commerce ini akan secara langsung berkontribusi pada EBITDA Perseroan," kata Koesoemohadiani.

Terakhir, perseroan berkeyakinan terdapat peluang kolaborasi yang menarik antara entitas Tokopedia yang telah diperluas dengan bisnis fintech dan on-demand Perseroan.

Salah satunya, Perseroan dapat memanfaatkan basis pengguna yang jauh lebih besar yang seharusnya mampu mendorong volume pembayaran, pemberian pinjaman, dan pengiriman Perseroan dan secara langsung meningkatkan pendapatan dan laba perseroan.

 

3 dari 4 halaman

Direktur Utama Patrick Walujo Beli Saham GOTO Rp 5 Miliar

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Sugito Walujo menambah kepemilikan saham GOTO pada 13 Desember 2023.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (14/12/2023), Patrick Walujo membeli 56.180.000 lembar saham seri A dengan harga raya-rata pembelian Rp 89 per saham. Dengan demikian, total nilai pembelian Rp 5 miliar. Jumlah saham yang dibeli tersebut setara 0,005 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Pembelian saham GOTO dilakukan di pasar regular BEI pada 13 Desember 2023. Adapun saham dimiliki secara langsung dan terdaftar atas nama Sugito Walujo.

“Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi,” tulis Patrick Walujo dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi tersebut, Patrick Walujo mengenggam 267.250.000 saham seri A atau setara 0,02 persen.  Sebelumnya ia memiliki 211.070.000 saham seri A atau setara 0,02 persen.

Sebelumnya diberitakan, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu, 13 Desember 2023. Harga saham GOTO berada di level Rp 89 per saham.

Melansir data RTI, saham GOTO dibuka turun  pada posisi Rp 93 per saham dari harga awal Rp 94. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 94 dan terendah Rp 88 per saham. Total frekuensi perdagangan GOTO  tercatat sebanyak 47,474 kali dengan volume perdagangan 6,16 miliar dan nilai transaksi Rp 555,76 miliar.

 

4 dari 4 halaman

Direktur Utama Patrick Walujo Beli 148,15 Juta Saham GOTO, Segini Nilainya

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Sugito Walujo menambah kepemilikan saham GOTO.

Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (18/10/2023), Patrick Walujo membeli 148.150.000 lembar saham seri A pada 16 Oktober 2023 di pasar regular BEI. Jumlah saham yang dibeli itu setara 0,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga rata-rata Rp 67,5.

Dengan demikian, nilai pembelian saham GOTO tersebut mencapai Rp 10 miliar. Patrick menulis, pembelian saham untuk investasi pribadi dengan status dimiliki langsung dan terdaftar atas nama Sugito Walujo.

“Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi. Status kepemilikan saham langsung,” tulis Patrick Walujo dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi pembelian saham GOTO tersebut, Patrick Walujo memiliki 211.070.000 saham seri A atau setara 0,02 persen. Sebelumnya ia genggam 62,92 juta saham GOTO.

Pada perdagangan saham Rabu, 18 Oktober 2023 pukul 11.21 WIB, saham GOTO melemah 1,54 persen ke posisi Rp 64 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 66 dan terendah Rp 62 per saham. Total frekuensi perdaganan 18.026 kali dengan volume perdagangan 17.265.488 saham. Nilai transaksi Rp 107,4 miliar.