Sukses

Begini Gerak Saham UNVR Jelang RUPSLB dan Pembagian Dividen Interim

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bergerak di kisaran Rp 3.380-Rp 3.480 per saham pada Senin, 18 Desember 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) merosot jelang pembagian dividen interim. Saham UNVR ditutup turun 2,57 persen ke posisi 3.410 pada Senin, 18 Desember 2023.

Melansir data RTI, saham UNVR dibuka pada posisi 3.480 dan bergerak pada rentang 3.380-3.480. Frekuensi perdagangan saham UNVR tercatat sebanyak 4.656 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 10,58 juta lembar senilai Rp 36,12 miliar. Dalam sepekan, harga saham UNVR susut 2,57 persen.

Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham UNVR terkoreksi 25,45 persen. Koreksi harga saham Unilever Indonesia terjadi jelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang rencananya akan digelar Selasa, 19 Desember 2023. Pada RUPSLB Unilever Indonesia hanya satu agenda yang akan meminta persetujuan pemegang saham untuk merombak susunan direksi usai pengunduran diri Ira Noviarti sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia.

Menggantikan Ira, RUPSLB akan mengusulkan pengangkatan Benjie Yap sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia. RUSPLB juga akan membahas pengunduran diri Alper Kulak, Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli dari jabatannya masing-masing selaku Direktur Perseroan.

Selain RUPSLB, perseroan dijadwalkan melakukan pembagian dividen interim pada 19 Desember 2023. Sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 24 November 2023, Unilever Indonesia akan membagikan dividen interim senilai Rp 2,4 triliun atau Rp 63 per saham.

Pembagian dividen interim merujuk pada data keuangan perseroan per 30 Juni 2023. Pada periode tersebut, perseroan mmebukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp 2,7 triliun. Pada periode yang sama, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai Rp 3,75 triliun dengan ekitas Rp 3,94 triliun.

 

 

2 dari 4 halaman

Jadwal Pembagian Dividen Interim Unilever Indonesia

Sebelumnya diberitakan, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan perubahan jadwal pembagian dividen interim tahun buku 2023.

PT Unilever Indonesia Tbk akan membagikan dividen interim 2023 sebesar Rp 63 per saham. Perseroan mengumumkan ada perubahan jadwal pembagian dividen interim 2023.

Mengutip laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), berikut jadwal pembagian dividen interim 2023 PT Unilever Indonesia Tbk:

  • Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi semula 6 Desember 2023 menjadi 4 Desember 2023
  • Tanggal ex dividen di pasar regular dan negosiasi semula 7 Desember 2023 menjadi 5 Desember 2023
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai semula 8 Desember 2023 menjadi 6 Desember 2023
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai semula 11 Desember 2023 menjadi 7 Desember 2023
  • Tanggal pencatatan atau recording date semula 8 Desember 2023 menjadi 6 Desember 2023
  • Tanggal pembayaran dividen interim tetap 19 Desember 2023Tanggal penyerahan bukti rekam SKD/DGT semula 13 Desember 2023 menjadi 11 Desember 2023

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 1 Desember 2023, saham UNVR melemah 0,55 persen ke posisi Rp 3.630 per saham. Saham UNVR dibuka turun 50 poin ke posisi Rp 3.600 per saham. Saham UNVR berada di level tertinggi Rp 3.700 dan terendah Rp 3.590 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.525 kali dengan volume perdagangan 116.529 saham. Nilai transaksi Rp 42,5 miliar.

Sebelumnya diberitakan, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah mengumumkan hasil kinerja keuangan hingga September 2023. UNVR mencatatkan penurunan dari sisi penjualan maupun laba bersih pada periode tersebut.

Mengutip laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 25 November 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan sebesar Rp 30,50 triliun per kuartal III 2023 atau turun 3,26 persen year on year (YoY) dibandingkan pendapatan perusahaan per kuartal III 2022 senilai Rp 31,53 triliun.

 

3 dari 4 halaman

Aset Unilever

Sementara itu, Unilever Indonesia meraup laba usaha senilai Rp 5,45  triliun per kuartal III 2023, atau turun 9,31 persen YoY dibandingkan laba usaha UNVR per kuartal III 2022 senilai Rp 6,01 triliun. 

Hingga akhir kuartal III 2023, UNVR mengantongi laba sebesar Rp 4,18 triliun. Hasil ini menurun 9,32 persen YoY dibandingkan laba UNVR pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 4,61 triliun. 

UNVR memiliki total aset sebesar Rp 18,92  triliun per akhir kuartal III 2023 atau meningkat dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2022 yakni senilai Rp 18,31 triliun.

Total liabilitas UNVR berjumlah Rp 13,54 triliun hingga kuartal III 2023, turun dibandingkan total liabilitas emiten tersebut pada akhir 2022 sebesar Rp 14,32 triliun.

Adapun total ekuitas UNVR per akhir kuartal III 2023 tercatat sebesar Rp 5,38 trilliun, naik dibandingkan total ekuitas perusahaan pada akhir 2022 senilai Rp 3,99  triliun.

 

 

4 dari 4 halaman

Alasan Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti Lepas Seluruh Saham UNVR

Sebelumnya diberitakan, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Ira Noviarti melepas seluruh kepemilikan saham di Unilever Indonesia. Penjualan saham UNVR itu dilakukan untuk keperluan pendidikan sang anak.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (2/12/2023), Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti menjual 870.000 saham UNVR atau setara 0,002 persen pada 2 November 2023. Penjualan harga saham UNVR itu sebesar Rp 3.650 per saham sehingga total nilai penjualan saham sebesar Rp 3,17 miliar.

“Tujuan dari transaksi keperluan pendidikan anak. Status kepemilikan saham langsung,” tulis Ira.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 1 Desember 2023, saham UNVR melemah 0,55 persen ke posisi Rp 3.630 per saham. Saham UNVR dibuka turun 50 poin ke posisi Rp 3.600 per saham.

Saham UNVR berada di level tertinggi Rp 3.700 dan terendah Rp 3.590 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.525 kali dengan volume perdagangan 116.529 saham. Nilai transaksi Rp 42,5 miliar.

Sebelumnya Ira Noviarti membeli 870.000 saham UNVR senilai Rp 3,01 miliar pada 28 Maret 2022 pada harga Rp 3.460 per saham. Tujuan pembelian saham tersebut untuk investasi yang sifatnya langsung. Sebelum pembelian saham itu, Ira Noviarti tidak memiliki saham UNVR.