Liputan6.com, Jakarta Emiten batu bara milik Boy Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (19/12/2023), Adaro Energy akan membagikan dividen interim sebesar USD 400 juta atau Rp 6,17 triliun (asumsi kurs Rp 15.449,33 per dolar AS). Pembagian dividen tersebut sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 14 Desember 2023.
Baca Juga
Berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen interim ADRO:
Advertisement
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 28 Desember 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 29 Desember 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 2 Januari 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 3 Januari 2024
- Recording date: 2 Januari 2024
- Pembayaran dividen: 12 Januari 2024
Sebelumnya, Adaro Energy Indonesia mengumumkan kinerja keuangan sepanjang sembilan bulan pertama 2023. Perseroan mencatatkan penurunan pendapatan maupun laba bersih pada periode tersebut.
Mengutip laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar USD 4,98 miliar per kuartal III 2023. Hasil ini turun 15,76 persen dibandingkan pendapatan usaha per kuartal III 2022 senilai USD 5,91 miliar.
Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan ADRO membengkak 17,47 persen menjadi USD 2,99 miliar per kuartal III 2023, dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai USD 2,54 miliar.
Per kuartal III 2023, ADRO meraih laba usaha senilai USD 1,61 miliar. Angka ini menyusut 48,64 persen dibandingkan laba operasional ADRO per kuartal III 2022 senilai USD 3,15 miliar.
Laba Bersih
Alhasil, ADRO mengantongi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 1,21 miliar per kuartal III 2023, atau turun 35,96 persen dibandingkan realisasi per kuartal III 2023 sebesar USD 1,9 miliar.
Hingga kuartal III 2023, total aset ADRO tercatat sebanyak USD 10,39 miliar atau menurun dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2022 senilai USD 10,78 miliar.
Liabilitas ADRO per kuartal III 2023 tercatat sebesar USD 2,98 miliar atau turun dibandingkan liabilitas perusahaan pada akhir tahun lalu senilai USD 4,25 miliar. Ekuitas ADRO naik dari USD 6,52 miliar pada akhir 2022 menjadi USD 7,41 miliar per kuartal III 2023.
Advertisement