Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis (21/12/2023). IHSG menguji area di kisaran 7.262-7.291.
IHSG menguat 0,44 persen ke posisi 7.220 dan masih didominasi dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Rabu, 20 Desember 2023. Penguatan IHSG pun telah mengenai target minimal yang diberikan di 7.237.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, dengan tertembusnya 7.215 sebagai level resistance, saat ini posisi IHSG membentuk wave (v) dari wave (i), hal tersebut berarti IHSG berpeluang melanjutkan penguatan untuk menguji rentang area berikutnya di 7.262-7.291.
Advertisement
“Cermati akan adanya gap yang berada pada rentang 7.187-7.196 sebagai area koreksi terdekat dari IHSG,” tutur dia.
Herditya prediksi IHSG berada di level support 7.092,7.045 dan level resistance 7.237,7.252 pada perdagangan Kamis pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG berpotensi melemah terbatas pada perdagangan saham Kamis pekan ini. IHSG akan bergerak di level support dan level resistance 7.150-7.200.
“Volatilitas di pasar global, mungkin akan memberikan tekanan nmaun bisa juga menjadi peluang,” demikian mengutip dari riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Sementara itu dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT BTPS Syariah Tbk (BTPS), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), dan saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS - Buy on Weakness
Saham BRIS menguat 2,9% ke 1.755 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.
"Saat ini, posisi saham BRIS diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [v] dari wave 1, hal tersebut berarti pergerakan BRIS masih berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 1.705-1.745
Target Price: 1.780, 1.835
Stoploss: below 1.670
2.PT Ciputra Development Tbk (CTRA) - Buy on Weakness
Saham CTRA terkoreksi 0,9% ke 1.130 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksi dari CTRA pun menembus MA20.
"Saat ini, posisi CTRA diperkirakan berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga CTRA mash rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 1.105-1.130
Target Price: 1.185, 1.220
Stoploss: below 1.005
3.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID - Spec Buy
Saham DOID menguat 1,1% ke 356 dan disertai oleh peningkatan volume pembelian, tetapi penguatan DOID tertahan oleh MA20.
"Selama masih mampu berada di atas 336 sebagai stoplossnya, maka posisi DOID saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B," kata dia.
Spec Buy: 346-354
Target Price: 376, 398
Stoploss: below 336
4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) - Buy on Weakness
Saham TOWR menguat 1% ke 980 dan masih disertai oleh volume pembelian, tetapi penguatan TOWR masih tertahan MA200.
"Selama TOWR masih mampu berada di atas 945 sebagai stoplossnya, posisi TOWR saat ini berada di awal wave (iii) dari wave [iii]," ujar Herdtiya.
Buy on Weakness: 960-980
Target Price: 1.020, 1.050
Stoploss: below 945
Advertisement
Penutupan IHSG pada 20 Desember 2023
Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan saham Rabu,20 Desember 2023. Kenaikan IHSG terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing dan mayoritas sektor saham menghijau.
Dikutip dari data RTI, IHSG menguat 0,44 persen ke posisi 7.219,66. Indeks saham LQ45 bertambah 0,35 persen ke posisi 962,98. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.237,96 dan terendah 7.196,24.
Sebanyak 260 saham menguat dan 254 saham melemah. 251 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.198.200 kali dengan volume perdagangan 21,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.521.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing beli saham Rp 554,81 miliar. Namun, sepanjang 2023, investor asing menjual saham Rp 9,37 triliun.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau kecuali sektor saham industri turun 0,30 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,42 persen dan sektor saham kesehatan terpangkas 0,09 persen.
Sementara itu, sektor saham basic melonjak 2,69 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi melesat 0,38 persen, sektor saham siklikal menguat 0,26 persen. Lalu sektor saham keuangan bertambah 0,12 persen, sektor saham properti menanjak 0,33 persen, sektor saham teknologi melambung 0,35 persen. Selanjutnya sektor saham infrastruktur menguat 0,92 persen dan sektor saham transportasi mendaki 1,88 persen.
Bursa Saham Asia Pasifik pada 20 Desember 2023
Sebelumnya diberitakan, bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Rabu, 20 Desember 2023. Indeks saham Nikkei di Jepang melanjutkan kenaikan ke sesi berikutnya setelah bank sentral Jepang mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya.
Bank of Japan mempertahankan suku bunga minus 0,1 persen dan tetap berpegang pada kebijakan pengendalian kurva imbal hasil yang menjadikan batas atas imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun naik 1 persen. Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda juga memberikan nada dovish setelah keputusan kebijakan tersebut.
Yen melanjutkan koreksi terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Harganya turun sekitar 0,13 persen ke posisi 144,02.
Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,63 persen. Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong berada di posisi 16.806, lebih tinggi dari penutupan perdagangan terakhir di posisi 16.505.
Indeks Nikkei 225 dibuka menguat 1,32 persen, sedangkan indeks Topix bertambah 0,91 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,73 persen pada awal perdagangan. Indeks Kosdaq menanjak 0,65 persen.
Advertisement