Sukses

Bukit Asam Mampu Pangkas 618,5 ton CO2e Lewat 2 PLTS

Keberhasilan Bukit Asam ini terjadi berkat pembangunan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Liputan6.com, Jakarta PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang merupakan salah satu anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID,berhasil memangkas emisi hingga 618,5 ton CO2 ekuivalen (tCO2e) di sepanjang Januari-Oktober 2023. Jumlah tersebut setara dengan menanam 847 pohon.

Keberhasilan ini terjadi berkat pembangunan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Dua PLTS itu adalah PLTS Jalan Tol Bali Mandara dan PLTS di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Soekarno-Hatta.

“Sebagai bagian dari Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada 2060 dari pemerintah. Oleh sebab itu, perusahaan melakukan transformasi dengan memperluas pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT),” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.

Pengembangan EBT merupakan wujud konkret dukungan perusahaan pada transisi energi. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan yang ingin menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

Sementara itu, rincian total pemangkasan emisi hingga 618,5 ton berasal dari PLTS di Jalan Tol Bali Mandara berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) yang berhasil mengurangi emisi sebanyak 414,1 tCO2e hingga Oktober 2023. Angka tersebut setara dengan menanam 567 pohon.

Pada periode yang sama, PLTS Gedung AOCC Bandara Soetta berhasil memangkas emisi 204,4 tCO2e yang setara dengan menanam 280 pohon. Terkait produksi listrik, PLTS Tol Bali Mandara mencapai 524.197,8 kWh selama Januari-Oktober 2023, sedangkan PLTS Gedung AOCC Bandara Soetta menghasilkan listrik 258.741,8 kWh.

 

2 dari 2 halaman

Hasil Kerjasama

Untuk diketahui, PLTS di Gedung AOCC Bandara Soetta dibangun melalui kerja sama PT Bukit Asam Tbk dengan PT Angkasa Pura II (Persero). Pembangkit ini telah beroperasi penuh sejak 1 Oktober 2020.

Adapun pengembangan PLTS Tol Bali Mandara merupakan hasil sinergi PT Bukit Asam Tbk dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PLTS ini diresmikan pada 21 September 2022.

Pada 24 Februari 2023, PT Bukit Asam Tbk dan Jasa Marga melakukan penandatanganan perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) untuk PLTS di wilayah jalan tol lainnya yang berada di dalam pengelolaan Jasa Marga Group. PT Bukit Asam Tbk berupaya untuk terus mengoptimalkan potensi-potensi yang ada melalui sinergi dengan berbagai pihak agar bisa terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Video Terkini