Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menembus posisi 7.300 pada perdagangan saham Kamis (28/12/2023). Penguatan IHSG di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.
Dikutip dari data RTI, IHSG melambung 0,80 persen ke posisi 7.303,88. Indeks LQ45 menguat 0,86 persen ke posisi 977,07. Seluruh indeks saham acuan menguat.
Baca Juga
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.308,20 dan terendah 7.262,25. Sebanyak 307 saham menguat sehingga angkat IHSG.210 saham melemah dan 248 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 879.876 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi Rp 9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.415. Investor asing beli saham Rp 1 triliun pada perdagangan Kamis pekan ini. Namun, sepanjang 2023, investor asing mencatat aksi jual saham Rp 7,06 triliun.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham properti menguat 2,38 persen dan memimpin penguatan. Selain itu, sektor saham energi naik 0,32 persen, sektor saham basic menanjak 0,15 persen, sektor saham industri melambung 0,51 persen dan sektor saham nonsiklikal bertambah 1,28 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal menanjak 0,56 persen, sektor saham keuangan menguat 1,16 persen, dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,07 persen. Sementara itu, sektor saham transportasi melemah 0,74 persen dan sektor saham kesehatan tergelincir 0,35 persen.
Di tengah penguatan IHSG, saham GOTO stagnan di posisi Rp 85 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 84 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.191 kali dengan volume perdagangan 15.939.002 saham. Nilai transaksi Rp 135,7 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,27 persen ke posisi Rp 9.400 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.425 dan terendah Rp 9.325 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.607 kali dengan volume perdagangan 720.432 saham. Nilai transaksi Rp 676,4 miliar.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham JAWA meroket 34,62 persen
- Saham AISA meroket 30,65 persen
- Saham SRAJ meroket 25 persen
- Saham MPRO meroket 24,62 persen
- Saham SAPX meroket 24,57 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham KAYU merosot 25 persen
- Saham ARTI merosot 16,67 persen
- Saham OASA merosot 11,52 persen
- Saham NINE merosot 11,11 persen
- Saham CSMI merosot 9,72 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham KAYU tercatat 33.264 kali
- Saham AVIA tercatat 30.500 kali
- Saham AISA tercatat 25.528 kali
- Saham ANTM tercatat 23.107 kali
- Saham PAMG tercatat 22.084 kali
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 694,7 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 658,9 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 457,2 miliar
- Saham AVIA senilai Rp 231,2 miliar
- Saham ADRO senilai Rp 218,1 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik
Bursa saham China dan Hong Kong memimpin reli saham di Asia pada perdagangan Kamis, 28 Desember 2023. Sementara itu, bursa saham Australia mendekati level tertinggi dalam dua tahun.
Mengutip CNBC, pada penupan perdagangan, indeks CSI 300 menguat 2,34 persen ke posisi 3.414,54. Indeks saham di China ini melanjutkan kenaikan pada hari kedua.
Indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 2,54 persen. Indeks Hang Seng mencatat kinerja buruk pada 2023 dengan melemah 14 persen.
Pasar termasuk Australia dan Hong Kong melanjutkan penguatan sebelumnya pada Rabu, 27 Desember 2023 setelah libur Natal. Sedangkan saham China melesat didukung saham game online.
Indeks ASX di Australia bertambah 0,70 persen ke posisi 7.614,30 yang merupakan level tertinggi sejak akhir April 2022. Indeks saham acuan ini menguat 7,7 persen pada 2023.
Indeks Nikkei 225 di Jepang merosot 0,42 persen ke posisi 33.539,62. Indeks Topix susut 0,14 persen ke posisi 2.362,02. Data penjualan ritel dari Jepang tumbuh 5,3 persen pada November, lebih tinggi dari perkiraan jajak pendapat Reuters sebesar 5 persen.
Indeks Kospi Korea Selatan melesat 1,6 persen ke posisi 2.655,28, dan melanjutkan keuntungan dari sesi sebelumnya. Indeks Kosdaq bertambah 0,79 persen ke posisi 866,57.