Sukses

Lalu Lintas di Jalan Tol Melonjak, Bagaimana Rekomendasi Saham Jasa Marga?

Analis menilai, sektor saham infrastruktur menjadi salah satu sektor yang akan catat kinerja lebih baik pada 2024. Salah satu saham di sektor tersebut ada PT Jasa Marga Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat sebanyak 551.152 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari Raya Natal 2023 yang jatuh pada Senin-Rabu (25-27 Desember 2023). 

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). 

Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 38,31% jika dibandingkan lalin normal (398.476 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 11,62% (493.764 kendaraan). 

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 273.764 kendaraan (49,67%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 148.189 kendaraan (26,89%) dari arah Barat (Merak) dan 129.199 kendaraan (23,44%) dari arah Selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana kembali mengingatkan pengguna jalan dapat kembali memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10% di Jalan Tol Trans Jawa pada 28 Desember 2023 untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta (GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).

“Potongan tarif 10% kembali diberlakukan oleh Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya pengelola Jalan Tol Trans Jawa Semarang sampai dengan Jakarta pada 28 Desember 2023 dan nantinya pada 3 Januari 2024. Untuk jam pemberlakuan potongan tarif tol yaitu mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, atau berlaku 24 jam, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan. Dengan ini kami harap dapat memaksimalkan distribusi lalu lintas sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan," kata Lisye dalam keterangan resminya, ditulis Sabtu (30/12/2023). 

 

 

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Saham

Sementara itu, Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi menuturkan, pihaknya melihat ada beberapa sektor yang diperkirakan memiliki kinerja yang lebih baik pada 2024. Salah satunya, sektor saham infrastruktur. 

"Kami menilai aktivitas dan pertumbuhan PDB Indonesia yang diperkirakan diatas 5% dan pembangunan pasca pemilu presiden akan menopang sektor infrastruktur," kata Audi. 

Alhasil, ia merekomendasikan beli saham JSMR Rp 6.800 per saham. Sebab, saham tersebut masih memiliki prospek yang cerah ke depannya. 

SEVP Research BNI Sekuritas Erwan Teguh mengatakan, saham JSMR mungkin menjadi pilihan yang baik sebagai proxy obligasi.

"Sebagai penutup, tahun 2024 akan menjadi tahun normalisasi di mana pasar keuangan global bergerak menuju stabilitas setelah masa penyesuaian yang intensif. Meskipun tantangan tetap ada, peluang untuk posisi investasi yang cerdas dan strategis masih tersedia. Kunci utamanya adalah fleksibilitas dan reaksi terhadap perubahan dinamika pasar yang terus berubah," kata Teguh. 

 

3 dari 4 halaman

Jasa Marga Operasikan Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Mulai 22 Desember 2023

Sebelumnya diberitakan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) selaku pengelola Jalan Tol Serpong-Cinere akan mengoperasikan Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere pada Jumat, 22 Desember 2023, pukul 00.00 WIB. 

Seksi 2 Pamulang-Cinere memiliki panjang 3,64 KM yang akan tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo yang dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ).

Direktur Utama PT CSJ Mirza Nurul Handayani menuturkan, untuk Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere belum dikenakan tarif tol. Namun, bagi pengguna jalan baik dari arah Bogor menuju Serpong, Kunciran, Bandara serta sebaliknya, pengguna jalan akan tetap melakukan transaksi di Gerbang Tol (GT) Limo Utama, GT Limo 1 dan GT Limo 2 yang dikelola oleh PT TLKJ. 

"Ketika beroperasi, ujung dari main road Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere di Km 35+262 akan tersambung langsung dengan main road dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo,” kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (21/12/2023).

Dengan tersambungnya jalan tol dimaksud, pengguna jalan yang akan masuk atau keluar di Limo ataupun menerus dari atau menuju Jalan Tol Jagorawi tetap akan melakukan transaksi di GT Limo Utama, GT Limo 1 dan GT Limo 2 dengan besaran tarif tol untuk Jalan Tol Cinere-Jagorawi yang telah beroperasi sebelumnya.

Mirza juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik. Selain itu pengguna jalan juga perlu memastikan kecukupan bahan bakar kendaraan dan agar mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan. 

 

 

4 dari 4 halaman

Siapkan Sarana Pendukung

Untuk mendukung pengoperasian, PT CSJ juga telah menyiapkan sejumlah sarana pendukung di antaranya posko petugas Jasa Marga Siaga periode Nataru 2023/2024, menyiagakan petugas MCS (Mobile Service Customer Service), informasi pada DMS (Dynamic Message Sign), rambu-rambu petunjuk dan peringatan seperti batas kecepatan, rambu penunjuk arah dan lampu penerangan. 

Jalan Tol Serpong-Cinere terkoneksi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi yang merupakan bagian dari Jalan Tol JORR 2 Wilayah Barat.

Jalan Tol JORR 2 menambah alternatif dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, sehingga pengguna jalan yang tinggal di sekitar Jabotabek juga dapat menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi di Jalan Tol Sedyatmo yang merupakan akses utama dari Jalan Tol JORR 1 dan Jalan Tol Dalam Kota baik dari arah Tj. Priok maupun arah Cawang.

 

Video Terkini