Sukses

3 Bursa Saham di Asia Ini Bakal Cetak Kinerja Positif pada 2024

Bursa saham Asia Pasifik diperkirakan melanjutkan kinerja terbaiknya hingga tahun depan. Pada 2024, analis tiga bursa saham di Asia Pasifik akan catat kinerja terbaik.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat ke level tertinggi pada 2023. Indeks Nikkei 225 di Jepang mencatat kinerja terbaik.

Dikutip dari CNBC, Selasa (9/11/2024), bursa saham Asia Pasifik diperkirakan melanjutkan kinerja terbaiknya hingga tahun depan. Jadi pasar mana yang akan mencatat kinerja lebih baik pada 2024?

Menurut analis kepada CNBC, bursa saham dengan kinerja terbaik di Asia Pasifik pada paruh pertama 2024 antara lain India, Jepang dan Vietnam. Berikut alasannya:

1.India

Bursa saham India menjadi salah satu yang favorit di kawasan Asia Pasifik pada tahun lalu. Investor optimistis terhadap prospek jangka panjang negara tersebut.

Pada 2023, indeks acuan Nifty 50 naik 20 persen, dan mencapai serangkaian rekor tertinggi. Pertumbuhan ekonomi India akan melampaui negara-negara besar Asia lainnya pada 2024. Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund prediksi produk domestik bruto (PDB) riil India akan naik 6,3 persen pada 2024 sama dengan perkiraan pertumbuhan pada 2023.

Prospek pertumbuhan India telah menjadi pendorong yang kuat bagi saham-saham pada saat negara tetangga dan China terlihat sulit untuk memenuhi target pertumbuhan PDB sebesar 5 persen pada 2023.

Bursa saham India juga mendapatkan manfaat dari laba yang kuat, penurunan suku bunga yang akan segera terjadi dan partisipasi lebih besar dari investor domestik. Sentimen itu diharapkan dapat membawa rekor Nifty 50 hingga 2025.

Adapun pemilihan umum di India pada 2024 akan menjadi wildcard di Indonesia. Analis JP Morgan memprediksi Nifty 50 akan mencapai 25.000 pada 2025 jika partai nasionalis Bharatiya Janata mempertahankan kekuasaan. Target 25.000 mewakili kenaikan lebih dari 15 persen dari penutupan terakhir di 21.710.

Namun, JP Morgan memperingatkan jika hasil pemilu tidak terduga, bersamaan dengan resesi global, ketegangan geopolitik, harga minyak lebih tinggi atau pengangguran domestik yang lebih tinggi, indeks Nifty bisa turun menjadi 16.000.

2 dari 4 halaman

Bursa Saham Jepang

2.Jepang

Indeks Nikkei 225 mencatat kinerja terbaik di Asia pada tahun lalu. Analis yakin pasar saham memiliki lebih banyak ruang untuk reli pada 2024.

Reli di saham Jepang membuat indeks Nikkei 225 naik 28 persen tahun lalu dan indeks Topix menguat 25 persen. Saham-saham di Jepang menguat seiring penguatan laba dan meningkatnya harapan Bank of Japan akan akhiri kebijakan moneter yang sangat longgar setelah beberapa dekade mempertahankan suku bunga mendekati nol.

Analis BofA Global Research, Masashi Akutsu menuturkan, reli bursa saham Jepang akan terus berlanjut hingga 2024, dan juga mencatat peningkatan investasi asing.

Analis di BofA prediksi, indeks Nikkei 225 menyentuh 37.500 pada akhir 2024. Indeks saat ini diperdagangkan di kisaran 33.464,17.

Akutsu menuturkan, teknologi dan bank menjadi pilihan utama BofA untuk tahun depan karena sektor tersebut menyeimbangkan portofolio dengan saham yang fokus pada growth dan value stock pada saat pasar berharap Bank of Japan untuk akhiri kebijakan moneternya yang sangat longgar.

BOJ mengakhiri pertemuan terakhirnya pada 2023 dengan mempertahankan suku bunga dalam wilayah negatif di -0,1 persen, sambil tetap berpegang pada kebijakan pengendalian kurva imbal hasil yang mempertahankan batas atas imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun sebesar 1 persen sebagai referensi.

Namun, perlambatan ekonomi dan menurunnya inflasi dapat menjadi tantangan potensial bagi Bank of Japan untuk mengubah kebijakannya yang sangat longgar. Investor juga akan menantikan negosiasi upah musim semi tahunan tahun depan untuk konfirmasi tren kenaikan upah.

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Vietnam

3.Vietnam

Sama seperti India dan Jepang, Vietnam juga mendapatkan manfaat dari strategi China plus satu dengan perusahaan yang melakukan diversifikasi investasi untuk membantu mengurangi ketergantungan pada China.

Vietnam prediksi pertumbuhan PDB sebesar 6 persen-6,5 persen pada 2024 didukung oleh kuatnya impor dan ekspor, serta aktivitas manufaktur yang lebih kuat.

Optimisme di pasar Vietnam juga menyebabkan peningkatan investasi asing langsung sebesar lebih dari 14 persen pada tahun lalu dibandingkan 2022.

Menurut data LSEG, investasi asing langsung senilai USD 29 miliar dijanjikan ke Vietnam dari Januari-November tahun lalu. China menyumbang setengah dari aliran masuk foreign direct investment (FDI) ke Vietnam pada 2024. Ekonom ASEAN di HSBC, Yun Liu menuturkan, hal itu mencerminkan daya tarik negara Asia Tenggara ini sebagai pusat manufaktur yang sedang berkembang.

Chief Investment VinaCapital Group, Andy Ho menuturkan, saat ini adalah waktu yang tepat bagi investor untuk memasuki saham Vietnam.

“Selama 6-12 bulan ke depan, Vietnam akan menjadi pasar yang bagus karena valuasinya tidak mahal sekitar 11-12 kali lipat dari laba pada 2023. Itu berarti diskon sekitar 20-25 persen dari rata-rata regional,” ujar Ho kepada CNBC.

 

4 dari 4 halaman

Sektor E-Commerce di Vietnam

Ia menuturkan, rata-rata volume perdagangan harian di Vietnam telah meningkat dari USD 500 juta pada tahun lalu menjadi USD 1 miliar saat ini. Ia menilai, peluang investasi dapat ditemukan di sektor konsumsi, layanan kesehatan dan real estate.

“Masyarakat mulai menyadari ketika mereka memiliki banyak likuiditas, mereka tidak ingin menyimpannya di bank karena suku bunga kini menjadi tidak menarik, dan kemudian mencari opsi lain untuk investasi,” ujar dia.

Vice-President dan Head of Institutional Equity Sales MayBank Securities Vietnam, Tyler Nguyen menuturkan, investor juga harus optimistis terhadap sektor e-commerce Vietnam.

“Kami melihat pertumbuhan sebesar 20-30 persen YoY setiap tahun. E-commerce hanya sumbang 2-3 persen dari penjualan ritel,” kata dia kepada CNBC.

 

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia
    India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia

    India

  • Vietnam adalah negara di Asia Tenggara yang pernah menang dari jajahan Amerika pada April 1975
    Vietnam adalah negara di Asia Tenggara yang pernah menang dari jajahan Amerika pada April 1975

    vietnam

  • Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.
    Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.

    Jepang

  • Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu disebut suku bunga.

    suku bunga

  • Resesi adalah kelesuan dalam kegiatan dagang.

    resesi

  • Asia

  • Bursa saham