Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan investor pasar modal syariah bisa tembus 1 juta pada 2024. Optimisme tersebut sejalan dengan pertumbuhan angka pencatatan saham syariah di BEI.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menuturkan, pihaknya menargetkan investor syariah bisa ditembus di atas 1 juta pada tahun ini, seiring dengan banyaknya saham syariah yang tercatat di pasar modal Indonesia.
Baca Juga
"Kami harapkan jumlah investor syariah bisa ditembus di atas 1 juta," kata Iman dalam acara Peluncuran Investasi Serba Syariah: MOST Syariah dan RDN Online BSI, Selasa (9/1/2024).
Advertisement
Menurut ia, pasar modal syariah Indonesia merupakan pasar yang menarik dan berkembang pesat. Hal itu tercermin dari jumlah saham syariah di BEI telah mengalami peningkatan sebesar lebih dari 50% selama lima tahun terakhir. Dari total pencatatan 931 saham, 69% diantaranya adalah saham syariah.
Sejalan dengan peningkatan jumlah saham, investor syariah pun meningkat 211% selama lima tahun terakhir dari 44.536 investor pada 2016 menjadi 136.418 investor pada Desember 2023.
Dengan demikian, BEI berharap agar investor pasar modal syariah bisa terus bertambah ke depannya.
Dongkrak Investor Saham Syariah, BSI Gandeng Mandiri Sekuritas
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berkerja sama dengan PT Mandiri Sekuritas meluncurkan produk investasi serba syariah guna mendongkrak jumlah investor syariah di Tanah Air.
Kerjasama dalam peluncuran #SerbaSyariah serta pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) online bank syariah pertama di Indonesia.
Nasabah dapat berinvestasi di pasar modal syariah dan menikmati kemudahan pembukaan Rekening Efek Syariah secara online melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah by Mandiri Sekuritas.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana mengatakan, angka-angka statistik dan hasil survei literasi serta inklusi keuangan pasar modal tersebut menunjukkan besarnya potensi pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia.
Asal tahu saja, populasi penduduk muslim Indonesia hingga 2023 mencapai lebih dari 240 juta atau sekitar 85% dari total penduduk lebih dari 278 juta.
Sementara data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah total investor pasar modal Indonesia 2023 mencapai lebih dari 12 juta orang Dari angka tersebut, tercatat sekitar 137 ribu adalah investor saham syariah dari total 5 juta investor saham.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022 menunjukkan tingkat literasi keuangan pasar modal Indonesia adalah sebesar 4% dan inklusi 5,19%.
Sementara literasi keuangan syariah Indonesia sebesar 9,14%, dibandingkan dengan literasi keuangan konvensional yang mencapai 49,6%.
Melihat potensi tersebut, Mandiri Sekuritas berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan peran aktifnya dalam menumbuhkan tingkat literasi dan inklusi keuangan pasar modal syariah melalui layanan investasi #SerbaSyariah.
“Literasi keuangan syariah baru 9,14% dibandingkan literasi keuangan konvensional mencapai 49,6% ini yang mendorong kami terus berkomitmen untuk mendorong literasi keuangan syariah,” kata Oki dalam acara Peluncuran Investasi Serba Syariah: MOST Syariah dan RDN Online BSI, Selasa (9/1/2024).
Dia mengaku berharap kerja sama ini dapat bermanfaat bagi lebih banyak investor pasar modal Indonesia yang ingin lebih maju dalam berinvestasi, mencari berkah, dan meraih manfaat melalui layanan investasi SerbaSyariah di MOST Syariah.
Advertisement