Liputan6.com, Jakarta - Produsen United Bike, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) mengincar pertumbuhan laba bersih hingga 30% usai menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Direktur Terang Dunia Internusa Andrew Mulyadi menuturkan, pihaknya optimistis pendapatan dan laba pada 2024 akan tumbuh lebih baik dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.Â
Baca Juga
"Estimasi (pertumbuhan laba bersih) tentu yang normal-normal ya kami mau 30%," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (11/1/2024).Â
Advertisement
Bahkan, ia pun meyakini pendapatan bisa tumbuh 100% jika berhasil meneken kontrak melalui Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu perusahaan potensial. Sayangnya, ia belum bisa menjelaskan lebih lanjut dengan perusahaan apa MoU tersebut dilakukan.Â
Meski demikian, Andrew optimistis penjualan pun akan tumbuh pada tahun ini. Salah satunya, TDI menargetkan penjualan motor listrik sebanyak 60 ribu unit pada 2024 seiring dengan peningkatan kapasitas produksi 150 ribu.Â
Di samping itu, ia menjelaskan, pihaknya juga bakal menggenjot ekspansi usai menggelar pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya dengan membangun pabrik motor listrik baru di daerah di wilayah Curug, Tangerang.Â
Di samping itu, ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi dalam rangka menggenjot bisnis, yaitu melalui strategi 4S. Adapun yang dimaksud dengan strategi 4S di antaranya adalah sales, spare part, service, dan style.
Pertama, untuk penjualan targetnya memiliki pasar yang beragam dengan promosi dan edukasi yang baik. Kedua, untuk spare part, TDI memastikan ketersediaan suku cadang berkualitas dengan mudah.
Ketiga, untuk service, memprioritaskan dukungan purna jual yang luas dan efisien. Keempat, untuk style, TDI secara rutin memperbarui desain.
IPO Terang Dunia Internusa
Sebelumnya diberitakan, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) atau United Bike akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Mengutip laman e-ipo, Kamis (11/1/2024), Terang Dunia Internusa bakal melepas saham sebanyak-banyaknya 1.666.666.700 saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp25 setiap saham.Angka itu mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh IPO.Â
Saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp170 sampai dengan Rp240 per saham. Dengan demikian, Terang Dunia Internusa bakal meraup dana segar sebanyak Rp 400 miliar.Â
Dalam melancarkan aksinya, Terang Dunia Internusa menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan, penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.Â
Sementara itu, seluruh dana hasil dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja untuk melakukan pembelian bahan baku sepeda motor listrik dan E-Moped, antara lain untuk pembelian frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension.
Selain itu, Perseroan berencana akan membagikan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak- banyaknya 30% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun buku 2024, setelah melakukan pencadangan laba bersih sesuai ketentuan yang berlaku dan dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Jadwal
- Masa Penawaran Awal: 11 – 22 Januari 2024
- Tanggal Efektif: 30 Januari 2024
- Masa Penawaran Umum: 1 – 5 Februari 2024
- Tanggal Penjatahan: 5 Februari 2024
- Tanggal Distribusi Saham: 6 Februari 2024
- Tanggal Pencatatan Saham : 7 Februari 2024
Advertisement
Produsen United Bike Incar Penjualan 60 Ribu Unit Sepeda Motor Listrik pada 2024
Sebelumnya diberitakan, produsen United Bike, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) berkomitmen untuk terus menggenjot penjualan motor listrik pada tahun ini. Alhasil, TDI menargetkan penjualan motor listrik sebanyak 60 ribu unit pada 2024.Â
Direktur Terang Dunia Internusa Andrew Mulyadi menuturkan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan penjualan motor listrik pada 2024. Ini mengingat, pada tahun lalu realisasi penjualan motor listrik dinilai masih minim karena jumlah permintaan produknya masih belum banyak.Â
"Target penjualan (motor listrik) di 2024 sebesar 60 ribu (unit)," ujar dia di sela Public Expose Terang Dunia Internusa, Kamis (11/1/2024).Â
Di samping itu, ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi dalam rangka menggenjot bisnisnya, yaitu melalui strategi 4S. Adapun yang dimaksud dengan strategi 4S di antaranya adalah sales, spare part, service, dan style.
Pertama, untuk sales targetnya memiliki pasar yang beragam dengan promosi dan edukasi yang baik. Kedua, untuk spare part, TDI memastikan ketersediaan suku cadang berkualitas dengan mudah.
Ketiga, untuk service, memprioritaskan dukungan purna jual yang luas dan efisien. Keempat, untuk style, TDI secara rutin memperbarui desain.Â
Sementara itu, ia juga menegaskan, kapasitas produksi motor listrik akan ditingkatkan menjadi 150.000 unit pada 2024. Dengan demikian, ia berharap bisa menjual motor listrik sebanyak-banyaknya pada 2024.
Â