Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (17/1/2024). IHSG akan menguji 7.307.
IHSG menguat 0,26 persen ke posisi 7.242 dan disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan saham Selasa, 16 Januari 2024. Akan tetapi, penguatan IHSG belum mampu menembus moving average (MA) 20 harian.
Baca Juga
“Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 7.152 sebagai support terdekatnya, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave b dari wave (ii) dari wave (iiii),” ujar Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana.
Advertisement
Dengan demikian, ia prediksi, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan untuk menguji 7.307. Namun, waspadai apabila IHSG menembus 7.152, IHSG akan mengarah ke 7.021-7.111.
Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.152, 7.045 dan level resistance 7.323,7.403 pada perdagangan Rabu pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.200-7.275.
“Data pertumbuhan ekonomi China akan mencuri perhatian pada hari ini,” demikian dikutip dari riset Pilarmas Investindo Sekuritas.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).
Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Panin Financial Tbk (PNLF), dan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) - Spec Buy
Saham ENRG ditutup flat ke 242 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, selama ENRG masih mampu berada di atas 236 sebagai stoplossnya, posisi ENRG saat ini diperkirakan berada di awal wave v dari wave (iii), sehingga ENRG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 238-242
Target Price: 258, 264
Stoploss: below 236
2.PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) - Buy on Weakness
Saham ESSA terkoreksi ke 590 dan masih didominasi oleh volume penjualan, tetapi koreksi ESSA masih tertahan oleh MA60.
"Saat ini, posisi ESSA diperkirakan berada pada bagian awal dari wave (b), sehingga ESSA akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," kata Herditya.
Buy on Weakness: 545-590
Target Price: 620, 665
Stoploss: below 510
3.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Buy on Weakness
Saham INCO ditutup flat ke 4.150 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, selama INCO masih mampu berada di atas 4.100 sebagai stoplossnya, posisi INCO saat ini berada di awal wave [iii], sehingga INCO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 4.120-4.140
Target Price: 4.380, 4.720
Stoploss: below 4.100
4. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) - Spec Buy
Saham MBMA menguat 3,13% ke 660 dan masih didominasi oleh volume pembelian. "Saat ini, kami perkirakan posisi MBMA berada di akhir wave (v) dari wave [iii], sehingga MBMA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya," tutur dia.
Spec Buy: 645-660
Target Price: 690-705
Stoploss: below 640
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 16 Januari 2024
Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Selasa, 16 Januari 2024. Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi beli saham signifikan oleh investor asing.
Dikutip dari data RTI, IHSG menguat 0,26 persen ke posisi 7.242,78. Indeks LQ45 naik tipis 0,14 persen ke posisi 975,39. Sebagian besar indeks saham acuan melemah. Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.268,17 dan terendah 7.210,02.
Sebanyak 272 saham menguat dan 241 saham melemah. 258 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.341.228 kali dengan volume perdagangan 21,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,6 triliun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,6 triliun. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 7,8 triliun.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham kesehatan turun 1,93 persen, dan catat koreksi terbesar. Selain itu, sektor saham teknologi terpangkas 0,61 persen, sektor saham industri susut 0,42 persen, sektor saham keuangan melemah 0,28 persen. Selanjutnya sektor saham energi melemah 0,24 persen dan sektor saham transportasi dan logistic susut 0,05 persen.
Transaksi di Pasar Negosiasi
Pada Selasa pekan ini, transaksi saham pendatang baru yakni PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) mencapai Rp 1,6 triliun di pasar negosiasi. Saham NICE stagnan di posisi Rp 438 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak empat kali dengan volume perdagangan 36.492.119 saham.
Di pasar regular, saham NICE melonjak 20,87 persen ke posisi Rp 695 per saham. Saham NICE dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 585 per saham. Saham NICE berada di level tertinggi Rp 700 dan terendah Rp 550 per saham. Total frekuensi perdagangan 24.944 kali dengan volume perdagangan 37.883.340 saham. Nilai transaksi Rp 1,7 triliun.
Selain itu, transaksi saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mencapai Rp 1,3 triliun di pasar negosiasi. Saham MBMA melemah 8,87 persen ke posisi Rp 575 per saham. Total frekuensi perdagangan dua kali dengan volume perdagangan 23.006.421 saham.
Di pasar regular, saham MBMA naik 3,12 persen ke posisi Rp 660 per saham. Saham MBMA dibuka bertambah 10 poin ke posisi Rp 650 per saham. Saham MBMA berada di level tertinggi Rp 665 dan terendah Rp 630 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.425 kali dengan volume perdagangan 24.276.796 saham. Nilai transaksi Rp 1,4 triliun.
Dikutip dari Antara, tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, Bursa regional Asia melemah yang tampaknya dipengaruhi oleh memanasnya konflik di Timur Tengah setelah militan Houthi menyerang kapal komersial milik Amerika Serikat (AS) di laut merah, yang menjadi perhatian pasar. Laut Merah merupakan rute perdagangan terpenting di dunia.
Sebelumnya, Houthi menyampaikan posisi kelompok tersebut tidak berubah setelah serangan yang dipimpin AS, yang mengindikasikan bahwa serangan akan terus berlanjut pada kapal-kapal yang menuju ke Israel. Ketegangan di Laut Merah akan memberikan gangguan terhadap kestabilan perekonomian global.
Advertisement