Sukses

Harga Saham Meta Tembus Rekor Tertinggi, Mark Zuckerberg Siap Fokus ke AI

Harga saham Meta naik hampir 2 persen pada perdagangan Jumat, 19 Januari 2024 di posisi USD 383,45, dan mencatat rekor baru

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham Meta telah pulih sepenuhnya dari tahun buruknya pada 2022. Harga saham Meta mencatat rekor baru jelang akhir pekan di wall street.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (20/1/2024), saham Meta naik hampir 2 persen pada perdagangan Jumat, 19 Januari 2024 di posisi USD 383,45, dan mencatat rekor baru.

Reli saham Meta mengikuti lonjakan hampir 200 persen pada tahun lalu, yang merupakan indikasi investor terus merasa puas dengan dampak yang masih ada dari inisiatif pemotongan biaya besar-besaran yang dilakukan CEO Mark Zuckerberg pada 2023 yang akibatkan hilangnya lebih dari 20.000 pekerjaan.

Zuckerberg menyebut 2023 sebagai “tahun efisiensi” menyusul bencana pada 2022, ketika saham Meta anjlok 64 persen ke level terendah sejak 2016.

Nilai tertinggi Meta sebelumnya terjadi pada September 2021 di USD 382,18 tepat di sekitar puncak pasar bullish teknologi. Namun, kapitalisasi pasar Meta masih di bawah rekornya karena perusahaan telah membeli kembali saham senilai pulihan miliar dolar Amerika Serikat sehingga kurangi jumlah saham yang beredar.

Pada September 2021, kapitalisasi pasar mendekati USD 1,1 triliun. Saat ini jumlahnya di bawah USD 1 triliun.Investor semakin optimistis terhadap posisi perusahaan di pasar kecerdasan buatan yang sedang booming.

Awal pekan ini, Mark Zuckerberg mengindikasikan dalam unggahan instagram reels Meta akan memiliki 350.000 Nvidia H100 graphics cards pada akhir tahun bersama dengan hampir 600 ribu komputasi setara H100 jika Anda menyertakan GPU lain. Hal ini menunjukkan perusahaan tersebut habiskan miliaran dolar Amerika Serikat untuk mendukung ambisi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Adapun Meta akan melaporkan kinerja kuartal IV pada 1 Februari 2024.

2 dari 4 halaman

Sheryl Sandberg Meninggalkan Dewan Direksi Meta

Sebelumnya diberitakan, mantan Chief Operating Officer (COO) Meta, Sheryl Sandberg mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan. Hal itu disampaikan Sheryl Sandberg melalui unggahan di Facebook pada Rabu, 17 Januari 2024.

“Dengan hati yang dipenuhi rasa Syukur dan pikiran yang dipenuhi kenangan, saya memberi tahu dewan Meta, saya tidak akan mencalonkan diri kembali pada Mei ini,” tulis Sheryl Sandberg dikutip dari CNBC, Kamis (18/1/2024).

Sheryl Sandberg (54) bergabung dengan Facebook pada 2008 setelah habiskan tujuh tahun di Google. Pada 2012, ia menjadi anggota dewan di perusahaan tersebut.

Pada 2012, ia menjadi anggota dewan di perusahaan tersebut. Selama masa jabatannya, Facebook berkembang dari startup yang sukses menjadi salah satu perusahaan paling bernilai dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 1 triliun pada 2021.

Sandberg mengumumkan kepergiannya dari Meta pada pertengahan 2022, menyusul berbagai kontroversi yang menghantui perusahaan dan menodai reputasinya di kalangan pengguna, anggota parlemen dan investor.

Yang paling menonjol adalah Facebook berperan penting dalam penyebaran disinformasi menjelang pemilihan umum (Pemilu) pada 2016 dan masa awal pandemi COVID-19 pada 2020.

 

 

3 dari 4 halaman

Ingin Buat Perbedaan

Perusahaan ini juga menjadi subyek investigasi antimonopoly dan menjadi sasaran investigasi pada masa kepemimpinan Sandberg yang melemah karena upayanya yang tidak memadai untuk memerangi kebencian di platformnya.

Ketika Sandberg mengundurkan diri sebagai COO Meta pada Juni 2022, dia digantikan oleh Javier Olivan yang menjabat sebagai Chief Growth Officer Meta.

Sejak meninggalkan Meta, Sandberg telah mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk organisasi nirlaba Leanln.org miliknya yang fokus pada pemberdayaan perempuan di tempat kerja dan proyek terkait.

“Saya ingin babak baru saya benar-benar dapat membuat perbedaan. Kami telah mengembangkan hal ini sejak saya berada di Meta, tetapi memiliki waktu untuk melakukan peluncuran ini dan benar-benar menjadi bagian lebih besar dan hal ini sangat berarti bagi saya,” ujar Sandberg.

 

4 dari 4 halaman

Pesan Mark Zuckerberg

Tak lama setelah unggahan Sandberg, Zuckerberg membalas dengan balasan singkat.

“Terima kasih Sheryl atas kontribusi luar biasa yang Anda berikan kepada perusahaan dan komunitas kami selama bertahun-tahun,” tulis Zuckerberg.

“Dedikasi dan bimbingan Anda sangat berperan dalam mendorong kesuksesan kami dan saya berterima kasih atas komitmen teguh Anda kepada saya dan Meta selama bertahun-tahun. Saya menantikan bab berikutnya bersama-sama,” ujar dia.

Chief Technology Meta, Adam Bosworth juga turut mengapresiasi Sheryl Sandberg. “Sheryl yang luar biasa, terima kasih banyak atas semua yang Anda lakukan untuk kami semua dan juga untuk saya secara pribadi,” ujar dia.

Video Terkini