Sukses

Emiten CUAN Milik Prajogo Pangestu Bakal Gelar RUPSLB, Simak Agendanya

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB terkait perubahan susunan pengurus perseroan.

Liputan6.com, Jakarta - Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana merombak susunan manajemen perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 Februari 2024. 

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (22/1/2024), Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham Perseroan sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perseroan. Mata acara ini dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tak hanya itu, dalam RUPSLB juga PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk akan meminta restu terkait rencana akuisisi PT Petrosea Tbk (PTRO) yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima yang akan dilakukan oleh PT Kreasi Jasa Persada (KJP). 

"Rencana transaksi material berupa pembelian sebanyak 342.925.700 saham, yang mewakili 34% dari total modal ditempatkan dan disetor PT Petrosea Tbk, yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima yang akan dilakukan oleh PT Kreasi Jasa Persada (KJP), yang merupakan perseroan terbatas terkendali dari Perseroan (rencana transaksi)," kata Manajemen Petrindo Jaya Kreasi. 

Mata acara ini dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf d dan Pasal 30 huruf a Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha (POJK No. 17/2020), dengan memperhatikan ketentuan Pasal 41 POJK No. 15/2020.

Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan rencana transaksi yang akan dilakukan oleh KJP, yang merupakan perusahaan terkendali Perseroan di mana  Perseroan merupakan pemegang saham 99,98% pada KJP. 

"Rencana transaksi merupakan suatu transaksi material yang memerlukan persetujuan pemegang saham Perseroan berdasarkan Pasal 6 ayat (1) huruf d POJK No. 17/2020," tandasnya. 

 

 

2 dari 4 halaman

Akuisisi Petrosea, Petrindo Jaya Kreasi Siapkan Kocek Rp 940 Miliar

Sebelumnya diberitakan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengambilalih atas 342.925.700 saham yang mewakili sekitar 34 persen kepemilikan saham di PT Petrosea Tbk (PTRO) yang tercatat atas nama Caraka Reksa Optima (CRO).

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai total rencana transaksi akuisisi adalah sebesar Rp 940 miliar. Pembayaran akan dilakukan oleh anak usaha CUAN, yakni PT Kreasi Jasa Persada (KJP) kepada CRO dengan cara pemindahan dana melalui transfer ke rekening bank CRO.

Sebelumnya, KJP dan CRO telah menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat (PPSB) sehubungan dengan pembeian 34 persen saham PTRO pada 7 November 2023. Beberapa syarat pendahuluan yang disepakati dalam baleid tersebut yakni KJP selaku pembeli telah menyelesaikan uji tuntas (due diligence) terhadap Petrosea sesuai dengan ketentuan PPSB.

Selain itu, pembeli telah memenuhi prosedur transaksi material sebagaimana dipersyaratkan Pasal 6 POJK 17/2020, termasuk memperoleh persetujuan RUPS dari sisi perseroan. Sedangkan persyaratan untuk penjual, yakni penjual telah memperoleh persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan, termasuk persetujuan dari pemegang saham penjual.

Batas akhir pemenuhan syarat yakni pada 31 Maret 2024. Rencana transaksi yang akan dilakukan oleh KJP ini merupakan strategi jangka panjang KJP sebagai bagian dari grup perseroan yang bertujuan untuk menambah aset KJP dan Petrindo Jaya Kreasi.

Di sisi lain, aksi ini akan memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang grup perseroan untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi.

Selain itu, rencana transaksi diharapkan akan meningkatkan kinerja operasional menjadi lebih efisien dan efektif dengan mengintegrasikan operasi serta memperkuat portofolio bisnis KJP dan perseroan di sektor pertambangan batu bara, emas, nikel, gas, dan infrastruktur yang telah beroperasi penuh.

 

 

3 dari 4 halaman

Petrindo Jaya Kreasi Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Logistik Angkutan Laut

Sebelumnya diberitakan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mendirikan anak usaha baru, PT Armada Maritim Persada (AMP), yang bergerak di bidang angkutan laut perairan pelabuhan dalam negeri.

Direktur Utama Petrindo, Michael mengatakan, pendirian anak usaha baru yaitu AMP merupakan bagian dari strategi pertumbuhan perseroan dengan melakukan integrasi logistik, yang akan menunjang kegiatan operasional Petrindo Jaya Kreasi, yaitu mengelola pengiriman .

"AMP akan menunjang kegiatan transportasi pengangkutan batu bara tambang-tambang kami melalui sungai dan laut dengan optimal dan menjangkau para pelanggan kami dengan lebih efisien dan efektif,” ujar Michael seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Kamis (28/12/2023).

Ia menuturkan,  sarana transportasi laut merupakan hal yang penting dalam kegiatan operasional batu bara di Indonesia selain karena Indonesia merupakan negara kepulauan, transportasi laut merupakan salah satu metode transportasi yang dapat diandalkan dalam melakukan pengiriman produk.

Transportasi sungai dan laut termasuk efektif karena perpindahan barang dapat dilakukan secara bersamaan dalam jumlah banyak sehingga dapat menekan biaya operasional. Selain itu, transportasi air juga efisien karena dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan lebih cepat dari segi ukuran jarak dan waktu tempuh.

Sebagai latar belakang, berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku bagi perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut perairan pelabuhan dalam negeri, perlu dibentuk perusahaan khusus untuk mengakomodasikan aktivitas usaha.

Berdasarkan hal itu, berdasarkan Akta Pendirian AMP, Petrindo memiliki kepemilikan di dalam AMP sebanyak 9,999 lembar saham atau sebesar 99,99% dengan nilai nominal sebesar Rp 9.999.000.000.

 

4 dari 4 halaman

Jadi Pendatang Baru di BEI

Sebelumnya diberitakan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/3/2023). Emiten milik Prajogo Pangestu ini mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-24 di BEI pada 2023.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham CUAN.

Petrindo Jaya Kreasi mencatatkan saham di papan utama dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik 1,69 miliar saham. Lalu, emiten dengan kode CUAN akan mencatatkan saham sejumlah 11,24 miliar saham.

Adapun, harga penawaran saham Rp 220 per saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Dengan demikian, Petrindo Jaya Kreasi meraup dana segar Rp 371,80 miliar. Dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan telah menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek.

Sementara itu, dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini, selanjutnya akan digunakan oleh TP sebagai modal kerja dan belanja modal yaitu termasuk untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya, seiring dengan meningkatnya produksi batu bara.

Dana hasil penawaran umum perdana perseroan digunakan untuk keperluan TP, perusahaan anak, sebagaimana disebutkan di atas dengan alasan dan pertimbangan di antaranya berkontribusi secara signifikan ke pendapatan grup dan meningkatkan kapasitas produksi TP.