Sukses

Bank Mandiri Bidik Distribusi ORI025 Tembus Rp 3 Triliun

SVP Wealth Management Bank Mandiri Sista Pravesthi menargetkan penjualan ORI025 di Bank Mandiri dapat mencapai Rp 3 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) secara konsisten turut mendistribusikan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025. Instrumen itu mulai ditawarkan pada Senin, 29 Januari 2024 hingga 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB.

SVP Wealth Management Bank Mandiri Sista Pravesthi menargetkan penjualan ORI025 di Bank Mandiri dapat mencapai Rp 3 triliun. Guna mencapai target tersebut, Bank Mandiri menyasar seluruh masyarakat dan nasabah Bank Mandiri baik yang sudah pernah membeli SBN ritel maupun yang belum.

Sejalan dengan itu, Bank Mandiri juga akan melanjutkan edukasi kepada nasabah mengenai pentingnya investasi dan manfaat dari ORI025.

"Pendistribusian ORI025 ini merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mendukung penguatan APBN dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan itu, kami akan terus menghadirkan solusi finansial dan investasi terlengkapi bagi nasabah yang sesuai kebutuhan serta perkembangan teknologi di era digital,” ujar Sista dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (31/1/2024).

Dengan menjalankan edukasi mengenai investasi secara konsisten, Bank Mandiri optimis penjualan SBN ritel akan terus tumbuh ke depannya. Edukasi ini tidak hanya menyasar masyarakat dalam negeri namun juga diaspora dan tenaga kerja Indonesia yang tersebar di luar negeri melalui program Livin’ Around the World yang rutin digelar oleh perseroan.

 Sebagai Mitra Distribusi SBN ritel dari Kementerian Keuangan, Sista menyebut bank Mandiri siap mensukseskan pemasaran seri SBN ritel baru di tahun ini. Adapun sepanjang 2023 lalu, Bank Mandiri berhasil membukukan penjualan SBN ritel sebesar Rp 22,8 triliun.

"Nilai tersebut tumbuh 60 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari penjualan SBN ritel di 2022 dan sudah berhasil berkontribusi lebih dari 60 persen dari total pendistribusian SBN ritel di Bank Mandiri," ungkap Sista.

 

2 dari 5 halaman

Penjualan Melalui Livin

Menariknya, lanjut Sista, penjualan melalui Livin’ by Mandiri baru dimulai pada Maret 2023 lalu berhasil berkontribusi sebanyak 64 persen atau 14,5 triliun dari penjualan total di Bank Mandiri. Produk investasi ORI025 dapat dipesan dengan nominal mulai Rp 1 juta dan kelipatannya melalui Livin’ by Mandiri. 

Terdapat dua pilihan jangka waktu yaitu 3 tahun (ORI025-T3) dan 6 tahun (ORI025-T6). Dimana, besaran kupon seri ORI025-T3 dan ORI025-T6 masing-masing sebesar 6,25 persen dan 6,40 persen dengan sifat kupon tetap (fixed rate). Pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulan yang dimulai pertama kali pada 15 April 2024.

Sementara itu, kedua tenor memiliki tanggal jatuh tempo masing-masing pada 15 Februari 2027 dan 15 Februari 2030. Sementara, tanggal penetapan hasil penjualan ORI025 pada 26 Februari 2024 dan tanggal setelmen pada tanggal 28 Februari 2024.  ORI025 merupakan obligasi negara tanpa warkat, dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal atau Single Investor Identification (SID).

3 dari 5 halaman

ORI025 Rilis Hari ini, Tawarkan Kupon hingga 6,4% per Tahun

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) resmi membuka masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 dengan tingkat bunga hingga 6,40 persen per tahun pada hari ini, Senin (29/1/2024) pukul 09.00 WIB.

Masa penawaran akan berlangsung hingga 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB. ORI025 ditawarkan dalam dua seri yakni 0RI025T3 dengan tenor 3 tahun dan ORI025T6 dengan tenor 6 tahun.

Adapun ORI025T3 ditawarkan dengan kupon 6,25 persen per tahun sedangkan ORI025T6 ditawarkan dengan kupon 6,40 persen. Kedua seri ritel tersebut termasuk dalam jenis kupon tetap atau fixed rate.

Kemudian, tanggal penetapan hasil penjualan pada 26 Februari 2024 dan tanggal setelmen pada 28 Februari 2024. Selanjutnya, untuk tanggal jatuh tempo tenor 3 tahun pada 15 Februari 2027 dan tenor 6 tahun pada 15 Februari 2030.

Lebih lanjut, untuk kupon pertama akan dibayarkan pada 15 April 2024 dan akan dibayarkan setiap tanggal 15 setiap bulannya. Untuk minimum pemesanan ORI025 untuk dua tenor sebesar Rp1 juta dengan maksimal pemesanan mencapai Rp5 miliar untuk tenor tiga tahun dan Rp10 miliar untuk tenor 6 tahun.

 

4 dari 5 halaman

Transformasi Ekonomi

Adapun sebelumnya Pemerintah telah menyelenggarakan kegiatan pembukaan masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025T3 dan ORI025T6 yang dillaksanakan di Bintaro Jaya Xchange Mall 1, Tangerang Selatan, Minggu (28/1/2024).

Peluncuran seri ORI025T3 dan ORI025T6 kali ini mengusung tema “Pilihan Berharga Untuk Penuhi Janji Masa Depan”. Seri ORI025T3 dan ORI025T6 secara resmi diluncurkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Suminto.

Transformasi Ekonomi

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menyampaikan bahwa kinerja APBN 2023 yang terjaga kuat dan sehat menjadi modal positif untuk mengawali tahun 2024. Peran APBN sebagai shock absorber akan terus dioptimalkan dalam menghadapi tantangan di masa depan dan mendukung transformasi ekonomi, serta instrumen mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Investasi merupakan cara bagi masyarakat agar dapat tetap menjaga daya beli serta janji dan keinginan mereka di masa depan. Ada berbagai pilihan investasi yang tersedia di masyarakat dan salah satunya adalah ORI. "ORI025T3 dan ORI025T6 kali ini mengangkat tema “Pilihan Berharga Untuk Penuhi Janji Masa Depan”. Sebagai manusia, kita pasti memiliki impian yang ingin kita wujudkan," kata Suminto.

 

5 dari 5 halaman

ORI025T3 dan ORI025T6

Dia menuturkan, impian ini seringkali kita ikrarkan sebagai janji di masa depan. ORI025T3 dan ORI025T6 merupakan salah satu pilihan berharga yang dapat merealisasikan impian dan harapan kita di masa yang akan datang.

Ia menegaskan, bahwa ORI025T3 dan ORI025T6 merupakan instrumen investasi yang aman, dijamin negara, dan juga manfaatnya dirasakan langsung oleh diri sendiri maupun masyarakat Indonesia.

"ORI025 merupakan Surat Utang Negara (SUN) ritel pertama yang ditawarkan kepada masyarakat di tahun 2024 dari total tiga seri SUN ritel yang direncanakan untuk diterbitkan sepanjang tahun ini," ujarnya.

Sebagai informasi, masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI025T3 dan ORI025T6 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 27 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).