Sukses

Deretan Sentimen Ini Bawa Saham GOTO Naik

Dalam sepekan, harga saham GOTO naik 7,14 persen. Namun dalam satu tahun terakhir, harga saham GOTO masih terkoreksi 5,26 persen.

Liputan6.com, Jakarta Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup menghijau pada perdagangan hari ini, Kamis 1 Februari 2024. Saham GOTO naik 2,27 persen ke posisi 90 dari penutupan sebelumnya pada posisi 88. Saham GOTO dibuka pada posisi 91 dan bergerak pada rentang 89-92.

Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham GOTO hari ini tercatat sebanyak 26.818 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 5,44 miliar lembar senilai Rp 491,67 miliar.

Dalam sepekan, harga saham GOTO naik 7,14 persen. Namun dalam satu tahun terakhir, harga saham GOTO masih terkoreksi 5,26 persen.

Informasi saja, saham GOTO yang termasuk dalam sektor teknologi ini naik bersamaan dengan keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed untuk menahan suku bunga acuan.

Komite Kebijakan Moneter Federal Open Market Committee (FOMC) menunjukkan tidak ada keinginan untuk segera menurunkan suku bunga sampai mereka memiliki keyakinan lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen.

Jerome Powell juga menegaskan bahwa tidak mungkin mencapai tingkat inflasi tersebut pada bulan Maret. Sehingga jika dilihat dari Pernyataan FOMC tersebut bisa dikatakan mencerminkan penilaian yang lebih seimbang terhadap arah kebijakan masa depan, meskipun Powell mengakui kemajuan perlambatan tingkat inflasi yang signifikan.

"Sektor yang menarik saat ini lebih ke sektor yang memiliki sensitivitas terhadap perubahan suku bunga yang lebih rendah. Seperti sektor keuangan, sektor teknologi, sektor properti dan sektor infrastruktur," ujar Pengamat Pasar Modal, Lanjar Nafi kepada Liputan6.com, Kamis (1/2/2024).

Spesifik untuk sektor teknologi, Lanjar jagokan saham GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan rekomendasi BUY.

Sebelumnya, GOTO dan TikTok mengumumkan penyelesaian transaksi. Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia, dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali.

TikTok akan menginvestasikan lebih dari USD 1,5 miliar, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional bisnis Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia. Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi konsumen serta pelaku UMKM Indonesia.

Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.

GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo seiring fokus Perseroan pada profitabilitas jangka panjang.

Dari sisi fundamentalnya, Grup GoTo mencatatkan kinerja solid pada akhir 2023, dan berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal IV 2923.

Perseroan juga melampaui panduan kinerja EBITDA yang disesuaikan untuk tahun buku 2023. Rincian mengenai kinerja perseroan sepanjang 2023 akan diumumkan kemudian.