Sukses

SLJ Global Private Placement 1,32 Miliar Saham

PT SLJ Global Tbk (SULI) akan terbitkan 1.326.481.737 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar dalam rangka private placement.

Liputan6.com, Jakarta - PT SLJ Global Tbk (SULI) mengumumkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Pada aksi tersebut. SLJ Global akan melaksanakan menerbitkan 1.326.481.737  lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar.

Sebelumnya. pemegang saham perseroan menyetujui rencana private placement atas 2.130.520.260 lembar saham perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan pada 30 November 2023 lalu. Direksi Perseroan menetapkan PMTHMETD atau private placement akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan sebesar Rp 150 per lembar saham. Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/2/2024).

Pengeluaran saham baru melalui PMTHMETD ini dilakukan dalam rangka memperbaiki kondisi keuangan perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo kepada pemberi pinjaman.

Dari tujuh kreditur yang telah memberikan persetujuan konversi dan telah disetujui pada RUPSLB, dalam PMTHMETD ini akan dilakukan konversi untuk lima kreditur terlebih dahulu. Di antaranya yang pertama, Mataram Limited Pte, Ltd sebesar 554.043.418 saham. Lalu Hui Pak Kong sebesar 104.733.333 saham, PT. Borneo Karya Persada sebesar 286.666.667 saham, PT. Sani Mardani Resources sebesar 84.509.628 saham, dan PT. Pelayaran Sentra Arung Makmur sebesar 296.528.691 saham.

Sehingga seluruhnya berjumlah 1.326.481.737 saham baru. Setelah pelaksanaan PMTHMETD ini, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan telah meningkat dari 4.076.916.802 saham menjadi sebanyak 5.403.398.539 saham. Pelaksanaan pencatatan saham PMTHMETD dijadwalkan pada 19 Februari 2024. Lalu pengumuman hasil PMTHMETD pada 20 Februari 2024.

2 dari 4 halaman

Lo Kheng Hong Serap Saham BNGA saat Private Placement, Ini Alasannya

Sebelumnya diberitakan, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada 31 Januari 2024. Lo Kheng Hong dan Dendy Soerjono menyerap private placement saham BNGA tersebut.

Investor yang juga dijuluki Warren Buffett Indonesia, Lo Kheng Hong menyerap 5.599.000 lembar saham BNGA. Harga pelaksanaan private placement saham BNGA tersebut sebesar Rp 1.575 per saham. Dengan demikian, Lo Kheng Hong merogoh kocek Rp 8,81 miliar untuk serap saham BNGA.

Lo Kheng Hong menyerap saham BNGA melalui private placement itu seiring Bank CIMB Niaga merupakan bank swasta terbesar ke-2 setelah BCA. Aset Perseroan sekitar Rp 329 triliun. Ia juga mengapresiasi kinerja keuangan BNGA yang positif. “Sejak di bawah pimpinan ibu Lani Darmawan dan timnya kinerjanya menjadi bagus,” ujar Lo saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, ditulis Sabtu (10/2/2024).

Ia memaparkan kinerja Bank CIMB Niaga yang meningkat sejak 2020.”Pada 2020, labanya Rp 2 triliun, meningkat menjadi Rp 4,2 triliun pada 2021, pada 2022 meningkat lagi menjadi Rp 5 triliun, labanya meningkat lagi sampai September 2023 sudah mencapai Rp 4,9 triliun,” ujar dia.

Lo Kheng Hong juga menilai, valuasi saham BNGA masih murah. “Valuasinya juga murah price to book value ratio 0,95 kali masih di bawah 1 kali,” tutur dia.

 

3 dari 4 halaman

Masuk 20 Pemegang Saham Terbesar di BNGA

Lo Kheng Hong menuturkan, Bank CIMB Niaga juga memberikan dividen bagi pemegang sahamnya. Jika payout ratio seperti tahun lalu 57 persen, Lo mengatakan, dividen Bank CIMB Niaga bisa sekitar Rp 150 per saham sehingga dividen yield-nya 8,5 persen lebih tinggi dari bunga deposito dan obligasi negara.

Adapun mengutip laman Bank CIMB Niaga, Lo Kheng Hong juga masuk daftar 20 pemegang saham terbesar di BNGA. Lo Kheng Hong tercatat memiliki 25.363.000 saham BNGA atau sekitar 0,10 persen per 31 Januari 2024.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 7 Februari 2023, saham BNGA naik 0,56 persen ke posisi Rp 1.780 per saham. Saham BNGA dibuka stagnan Rp 1.770 per saham. Saham BNGA berada di level tertinggi Rp 1.785 dan terendah Rp 1.765 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.191 kali dengan volume perdagangan 37.604 saham. Nilai transaksi Rp 6,7 miliar.

 

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 15 Februari 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Kamis, (15/2/2024) usai pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Namun, penguatan IHSG menjadi terbatas pada sesi kedua di tengah aksi beli saham signifikan oleh investor asing.

Dikutip data RTI, IHSG melonjak 1,3 persen ke posisi 7.303,28. Indeks LQ45 melesat 1,53 persen ke posisi 1.003,31. Seluruh indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.365,68 dan terendah 7.298,48.

Sebanyak 348 saham melonjak sehingga angkat IHSG dan 201 saham melemah. 227 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.476.786 kali dengan volume perdagangan 21,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,7 triliun.