Sukses

Top Gainers dan Top Losers 19-23 Februari 2024, Saham Pulau Subur Naik Hampir 100%

Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 13,08 persen selama sepekan, menjadi 15,406 miliar lembar saham dari 17,723 miliar lembar saham pada sepekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 19 sampai dengan 23 Februari 2024 ditutup bervariasi. Kapitalisasi pasar sepekan ini mengalami perubahan, yaitu sebesar 0,27 persen dari Rp 11.603,01 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp 11.572,22 triliun pada penutupan pekan ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,55 persen, ditutup berada pada posisi 7.295,095 dari 7.335,545 pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 2,01 persen menjadi 1.268.643 kali transaksi dari 1.294.615 kali transaksi pada sepekan lalu.

Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 13,08 persen selama sepekan, menjadi 15,406 miliar lembar saham dari 17,723 miliar lembar saham pada sepekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian saham mengalami perubahan yaitu sebesar 26,56 persen menjadi Rp 10,15 triliun dari Rp 13,82 triliun pada sepekan yang lalu.

Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,05 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 21,08 triliun. Sepanjang tahun ini, terdapat 18 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI, sehingga saat ini total perusahaan tercatat di BEI mencapai 920 perusahaan.

Melansir data Bursa, berikut daftar top gainer dan top loser periode 19-23 Februari 2024:

Top Gainers:

  1. PTPS, naik 90,10 persen ke posisi 384 dari 202 pada pekan sebelumnya
  2. ALII, naik 86,69 persen ke posisi 770 dari 412 pada pekan sebelumnya
  3. VKTR, naik 64,71 persen ke posisi 196 dari 119 pada pekan sebelumnya
  4. AHAP, naik 63,64 persen ke posisi 144 dari 88 pada pekan sebelumnya
  5. SMLE, naik 55,45 persen ke posisi 171 dari 110 pada pekan sebelumnya
  6. HYGN, naik 26,28 persen ke posisi 197 dari 156 pada pekan sebelumnya
  7. SMGA, naik 26,25 persen ke posisi 101 dari 80 pada pekan sebelumnya
  8. NICE, naik 24,04 persen ke posisi 645 dari 520 pada pekan sebelumnya
  9. TNCA, naik 23,24 persen ke posisi 175 dari 142 pada pekan sebelumnya
  10. WIRG, naik 22,11 persen ke posisi 116 dari 95 pada pekan sebelumnya

 

 

2 dari 3 halaman

Top Loser:

  1. BAIK, turun 36,08 persen ke posisi 101 dari 158 pada pekan sebelumnya
  2. MMIX, turun 30,34 persen ke posisi 62 dari 89 pada pekan sebelumnya
  3. TBMS, turun 24,59 persen ke posisi 920 dari 1.220 pada pekan sebelumnya
  4. MSKY, turun 20,66 persen ke posisi 96 dari 121 pada pekan sebelumnya
  5. NFCX, turun 20,59 persen ke posisi 2.700 dari 3.400 pada pekan sebelumnya
  6. AYAM, turun 20,00 persen ke posisi 112 dari 140 pada pekan sebelumnya
  7. HUMI, turun 18,60 persen ke posisi 70 dari 86 pada pekan sebelumnya
  8. HITS, turun 16,90 persen ke posisi 354 dari 426 pada pekan sebelumnya
  9. CGAS, turun 15,92 persen ke posisi 132 dari 157 pada pekan sebelumnya
  10. ENAK, turun 14,73 persen ke posisi 1.245 dari 1.460 pada pekan sebelumnya
3 dari 3 halaman

IHSG Merosot, Nilai Transaksi Harian Saham Anjlok 26,56% pada 19-23 Februari 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada 19-23 Februari 2024 didorong sektor saham teknologi dan keuangan. Selain IHSG, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan juga anjlok.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (24/2/2024), IHSG susut 0,55 persen ke posisi 7.295,09 dari pekan lalu di posisi 7.335,54. Demikian juga kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini. Kapitalisasi pasar bursa terpangkas 0,27 persen menjadi Rp 11.572,22 triliun dari pekan lalu Rp 11.603,01 triliun.

Rata-rata frekuensi transaksi harian juga susut 2,01 persen menjadi 1.268.643 kali transaksi dari 1.294.615 kali transaksi pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian juga merosot. Selama sepekan, rata-rata volume transaksi harian anjlok 13,08 persen menjadi 15,04 miliar saham dari pekan lalu 17,72 miliar saham.

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian saham terbenam 26,56 persen menjadi Rp 10,15 triliun dari Rp 13,82 triliun pada pekan lalu. Investor asing membukukan aksi jual saham Rp 1,05 triliun pada Jumat, 23 Februari 2024. Selama sepekan, investor asing mencatat aksi beli saham Rp 1,02 triliun. Sepanjang 2024, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 21,08 triliun.

BEI juga mencatat sepanjang 2024 terdapat 18 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI. Dengan demikian, total perusahaan tercatat di BEI mencapai 920 perusahaan.

Video Terkini