Liputan6.com, Jakarta - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan lonjakan yang signifikan atas Pendapatan pada 2023 sebesar Rp 2,1 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 274% dibandingkan dengan 2022 untuk periode yang sama yaitu sebesar Rp 578 miliar.
Rumah tapak masih menjadi penopang utama usaha real estate PANI dimana tercatat sebesar Rp 1,4 triliun, kemudian disusul oleh penjualan kavling komersial tercatat sebesar Rp 566 miliar dan dari ruko/rukan tercatat sebesar Rp 105 miliar.
Di akhir periode 2023, Pantai Indah Kapuk Dua membukukan laba bersih Perseroan sebesar Rp273 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 96,76% dibandingkan dengan tahun 2022 untuk periode yang sama.
Advertisement
Besaran laba bersih tersebut menunjukkan peningkatan signifikan hampir 100% dibandingkan periode sebelumnya, yakni sebesar Rp 136 miliar. Lonjakan besar ini karena adanya perubahan usaha Perseroan dari cold storage dan processed food menjadi property dan real estate.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, menuturkan sebagai Pengembang yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun, perusahaan berupaya melakukan Inovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar yang akan ditranslasikan menjadi target marketing sales.
“Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” kata Sugianto dalam keterangannya, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (4/3/2024).
Total aset PANI saat ini terdiri dari persediaan sebesar Rp 26,2 triliun, piutang sebesar Rp 1,2 triliun, kas dan kas setara kas sebesar Rp 1,07 triliun, investasi pada perusahaan asosiasi sebesar Rp 703 miliar dan deposito berjangka sebesar Rp 278 miliar.
Nilai Persediaan mengalami peningkatan 23,82% menjadi sebesar Rp 26,2 triliun, dibandingkan dengan nilai di akhir tahun 2022 sebesar Rp 21,2 triliun karena percepatan pembangunan produk yang ada di pra-penjualan termasuk fasilitas penunjang kawasan PIK2.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
PANI Catat Prapenjualan Rp 1,1 Triliun hingga Semester I 2023
Sebelumnya, emiten pengembang properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp 1,1 triliun atau setara 53 persen dari target tahunan yang ditetapkan Rp 2,1 triliun.
Raihan prapenjualan tersebut sebagian besar ditopang oleh kavling tanah komersial, produk-produk komersial termasuk ruko/rukan-kantor/SOHO/gudang, dan diikuti oleh penjualan residensial atau disebut rumah tapak.
Sementara itu, marketing sales PANI pada kuartal II 2023 mencapai Rp 602 miliar atau menggambarkan pertumbuhan 13 persen quarter on quarter (secara kuartalan) dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Rp 543 miliar.
Pada 2023, PANI menargetkan marketing sales sebesar Rp 2,1 triliun atau meningkat 12 persen secara tahunan.
"Target pertumbuhan marketing sales ini secara gamblang menjelaskan keyakinan tinggi untuk permintaan properti di sekitar Jabodetabek," ujar Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/7/2023).
Lantas, sesuai dengan target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp 2,1 triliun dan kesuksesan meraih marketing sales 53 persen dalam paruh pertama tahun ini, PANI dipastikan akan terus mengejar target tahunan sampai menjelang akhir tahun nanti.
Pria yang akrab disapa Aguan menyebut, PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang.
Advertisement
Akuisisi Lahan
Sebagai tonggak tahap awal, PANI telah berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 ha yang terletak strategis di PIK 2 pada 2022 dan terus mengusahakan target prapenjualan 2023 bisa tercapai 100 persen akhir tahun nanti.
"Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” kata dia.
Dengan upaya dan sumber daya bersama, Aguan berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap periode. Bahkan, ia juga sangat optimistis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum.
Pada penutupan perdagangan saham Senin, 24 Juli 2023, saham PANI turun 0,29 persen ke posisi Rp 1.710 per saham. Saham PANI dibuka stagnan Rp 1.715. Saham PANI berada di level tertinggi Rp 1.730 dan terendah Rp 1.660 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.561 kali dengan volume perdagangan 46.596 lot saham. Nilai transaksi Rp 7,9 miliar.