Sukses

Saat Indeks Nikkei Jepang Sentuh Rekor 40.000 untuk Pertama Kali

Pencapaian indeks Nikkei sentuh 40.000 terjadi hanya beberapa hari setelah indeks saham mencetak rekor penutupan tertinggi di 39.098,68, dan melampaui puncak sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia mengawali pekan ini dengan kinerja positif. Indeks Nikkei 225 di Jepang melonjak di atas 40.000 untuk pertama kali pada Senin, 4 Maret 2024.

Indeks Nikkei di Jepang memperpanjang reli bersejarah, dan sejumlah analis prediksi indeks saham relli masih akan berlanjut. Demikian dikutip dari CNN, ditulis Selasa (4/3/2024).

Pencapaian indeks Nikkei di Jepang ini terjadi hanya beberapa hari setelah indeks saham mencetak rekor penutupan tertinggi di 39.098,68, dan melampaui puncak sebelumnya pada 1989.

Indeks Nikkei yang berakhir naik 0,5 persen ke posisi 40.109,23 pada Senin, 4 Maret 2024 telah melemah selama lebih dari setahun didorong kombinasi laba perusahaan yang kuat, melemahnya yen membantu eksportir dan masuknya investor asing yang mencari alternatif sehingga menekan bursa saham China.

“Kami memperkirakan Jepang akan menjadi salah satu pasar dengan kinerja terbaik antara 2023 dan 2030,” ujar Analis Jefferies dalam laporannya pada Minggu, 3 Maret 2024.

“Kisah kembalinya pemegang saham yang hebat di Jepang telah dimulai,” ia menambahkan.

Indeks Nikkei telah melonjak lebih dari 20 persen pada 2024, menjadikannya indeks dengan kinerja terbaik di antara indeks saham utama lainnya di dunia.

Selain itu, reli indeks saham pada awal pekan ini juga menyusul lonjakan saham di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu. Indeks Nasdaq dan S&P 500 sama-sama mencapai rekor tertinggi baru pada Jumat, 1 Maret 2024. Hal ini didorong ledakan saham produsen chip dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Investor Mengamati Bursa Saham China

Optimisme terhadap semikonduktor juga mendorong pasar saham Taiwan. Indeks acuan saham di Taiwan menembus titik tertinggi sepanjang masa pada Senin, 4 Maret 2024 yang dipimpin kinerja kuarta dari saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

Saham produsen chip terbesar di dunia ini naik 5,2 persen ke level tertinggi sepanjang masa. TSMC menjadi produsen utama chi AI untuk perusahaan seperti Nvidia.

Di wilayah lain, indeks Kospi Korea Selatan naik 1,2 persen. Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong ditutup sedikit berubah.

Investor Amati Bursa Saham China

Sementara itu, investor menanti pertemuan tahunan the National People’s Congress (NPC) yang akan datang dan menarik hampir 3.000 delegasi ke Beijing selama tujuh hari ke depan.

Perdana Menteri Li Qiang akan mengumumkan pertumbuhan China pada 2024 pada Selasa, 5 Maret 2024. Selain itu, Li Qiang juga akan mengumumkan lebih banyak stimulus untuk menghidupkan kembali ekonomi yang melemah.

Indeks Shanghai naik 0,4 persen. Indeks telah bangkit sejak mencapai titik terendah dalam beberapa tahun pada bulan lalu. Akan tetapi, indeks Shanghai merosot 8,5 persen selama setahun terakhir.

 

3 dari 4 halaman

Target Pertumbuhan Ekonomi China

“Pertemuan NPC memiliki implikasi signifikan terhadap pergerakan aset di China pada 2024 dan seterusnya,” ujar Managing Partner SPI Asset Management, Stephen Innes.

“Pengumuman dan kebijakan yang diungkapkan selama sesi parlemen akan memberikan wawasan penting mengenai prioritas ekonomi Tiongkok, strategi, dan potensi perkembangan pasar, membentuk sentimen investor dan keputusan alokasi aset di dalam negeri dan global,” ia menambahkan.

Para pengambil kebijakan di China menghadapi tantangan yang semakin besar untuk meningkatkan perekonomian yang lesu, termasuk bagaimana menstabilkan sektor properti, melawan tekanan deflasi, membalikkan arus keluar modal asing, dan menyelamatkan pasar saham yang terpuruk.

Para analis memperkirakan para pembuat kebijakan akan menetapkan target pertumbuhan tahun ini sekitar 5%.

Pekan lalu, badan pengambil keputusan utama Partai Komunis, berjanji untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi pada 2024 dengan memacu permintaan domestik dan meningkatkan industri teknologi dan inovatif.

4 dari 4 halaman

Penutupan Bursa Saham Asia pada 4 Maret 2024

Indeks Nikkei 225 di Jepang ditutup di atas posisi 40.000 pada Senin, 4 Maret 2024 dan sentuh rekor tertinggi baru setelah indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai level tertinggi baru sepanjang masa pada Jumat pekan ini.

Indeks Nikkei melesat 0,5 persen ke posisi 40.109,23. Indeks Topix melemah 0,12 persen, dan tergelincir dari level tertinggi sepanjang masa pada Jumat pekan ini.

Indeks CSI 300 ditutup naik 0,1 persen ke posisi 3.540,87. Investor fokus pada pertemuan Two Sessions. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,23 persen.

Two Sessions mengacu pada pertemuan tahunan legislatif China, the National People’s Congress dan the country’s top political advisory body, the Chinese People’s Political Consultative Conference.

Pada pertemuan itu, Perdana Menteri China Li Qiang akan menyampaikan laporan kerja pemerintah yang merinci tujuan ekonomi dan kebijakan China termasuk target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

Indeks Nifty 50 di India menguat 0,1 persen yang dipimpin saham energi. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,21 persen ke posisi 2.674,27. Indeks Kosdaq bertambah 1,16 persen ke posisi 872,97. Bursa saham Korea Selatan kembali buka usai libur akhir pekan yang panjang.

Indeks ASX Australia turun 0,13 persen ke posisi 7.735,80 setelah mencapai penutupan tertinggi sepanjang masa di 7.745.

Dari sisi komoditas, harga minyak sedikit menguat. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sempat lewati USD 80 untuk pertama kalinya dalam empat bulan karena produsen minyak terkemua Arab Saudi, Rusia bersama produsen utama OPEC+ akan memperpanjang pengurangan pasokan minyak mentah secara sukarela hingga akhir kuartal kedua.