Sukses

123 Emiten Siap Melantai di BEI, Nilainya Capai Rp 59,68 Triliun

Pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan. Hal itu dipengaruhi oleh aksi borong saham yang dilakukan investor asing.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, keuangan derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, menyebut masih ada 123 pipeline penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan perkiraan nilai pendanaan mencapai Rp 59,68 triliun.

"Antusiasme penghimpunan dana di pasar modal juga masih terlihat, dari nilai penawaran umum sebesar Rp 48 triliun dengan emiten baru tercatat sebesar 15 emiten hingga 28 Maret 2024. Sementara itu, masih terdapat 123 pipeline penawaran umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp 59,68 triliun," kata Inarno dalam Konferensi Pers RDK OJK Bulanan Maret 2024, Selasa (2/4/2024).

Adapun Inarno menyampaikan, pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan. Hal itu dipengaruhi oleh aksi borong saham yang dilakukan investor asing.

"Tercatat indeks harga saham gabungan menguat 0,22% year to date ke level 7.288,81. Nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 11.692 triliun rupiah atau naik 0,15% year to date serta membukukan net buy sebesar Rp 28,28 triliun ytd," ujarnya.

Inarno merinci, nilai di sisi likuiditas transaksi rata-rata transaksi pasar saham tercatat Rp 10,98 triliun rupiah year to date (ytd). Kemudian di pasar obligasi indeks pasar obligasi Indonesia Composite Bond Index (ICBI) menguat 1,14 persen ytd ke level 378,88.

Sementara itu. di industri pengelolaan investasi nilai aset under manajemen atau AUM pengelolaan investasi per 27 Maret 2024 tercatat sebesar Rp 818,17 triliun atau turun 0,80% ytd.

"Dengan  nilai aktiva bersih atau NAB Reksadana tercatat sebesar Rp 488,73 triliun atau turun 2,54% ytd dan net redemption sebesar Rp 29,95 triliun pada Maret 2024," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Panin Sekuritas Siap Boyong Empat Perusahaan IPO pada 2024

Sebelumnya, Panin Sekuritas berencana membawa empat perusahaan untuk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu perusahaan yang berhasil diantarkan IPOadalah PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) yang listing hari ini, Senin 1 April 2024.

"AREA ini merupakan emiten pertama di 2024. Adapun 2023 kemarin kami tangani 3 perusahaan, untuk 2024 kami targetan sampai dengan 4 perusahaan," kata Direktur Panin Sekuritas, Prama Nugraha kepada wartawan usai seremoni pencatatan saham AREA, Senin, (1/4/2024).

Lebih lanjut, Prama mengatakan beberapa calon perusahaan tercatat lainnya yang akan diboyong Panin Sekuritas ada yang masih berada di pipeline. Kemungkinan, perusahaan-perusahaan tersebut akan listing atau tercatat di Bursa Efek Indonesia pada paruh kedua 2024.

"Masih ada yang ongoing di pipeline. Nanti kita harapkan di semester II. Kita masih lihat, itu kemungkinan di papan pengembangan," imbuh Prama.

Dari sisi sektornya, Prama mengatakan cukup beragam. Ada yang dari consumer gooods maupun manufaktur. Sementara dari sisi asetnya, juga beragam, termasuk ada yang di atas Rp 250 miliar. Meski dmeikian, Prama masih enggan menjabarkan lebih rinci calon perusahaan tercatat yang akan diantarkan Panin Sekuritas debut di Bursa.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering.

    IPO

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan.

    OJK