Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Dikutip dari Antara, Selasa (16/4/2024), sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 35,04 poin atau 3,64 persen ke posisi 928,68.
Baca Juga
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Selasa (16/4/2024). IHSG akan kembali menguji area support di 7.099.
Advertisement
IHSG menguat 0,45 persen ke posisi 7.286 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian, IHSG pun mampu ditutup di atas moving average (MA) 60 harian.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pada label hitam, pergerakan IHSG akan kembali terkoreksi untuk menguji kembali area support di 7.099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432 hingga 7.600.
“Namun, pada label merah, apabila IHSG menembus support 7.099 maka IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.931-7.021 untuk membentu wave © dan wave (iv),” kata dia.
Herditya menuturkan, IHSG akan menguji level support 7.099,7.045 dan level resistance 7.396,7.454 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dengan volume rendah dan menguji resistance garis MA50.
Ia mengatakan, jika mampu breakout garis MA50, berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.
“Namun, jika tidak mampu breakout garis MA50, berpeluang untuk kembali melemah dan menguji support garis MA100,” kata Wafi.
Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah dengan level support dan resistance di level 7.200-7.300. “Potensi menguat tetap ada, meskipun tipis,” kata dia.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), dan PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA).
Sementara itu, Wafi memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).
Advertisement