Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis (18/4/2024). IHSG akan berada di rentang area 7.260-7.306.
IHSG melemah 0,47 persen ke posisi 7.130 dan masih didominasi oleh volume penjualan pada perdagangan saham Rabu, 17 April 2024.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama masih mampu berada di atas 7.066 sebagai level support terdekatnya, posisi IHSG saat ini diperkirakan masih berada pada bagian dari wave B dari wave (2). Dengan demikian pergerakan IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 7.260-7.306.
Advertisement
Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.045,6.958 dan level resistance 7.238,7.298 pada Kamis pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 7.100-7.200. "Potensi menguat mulai terbuka,” demikian dikutip dari laporan Pilarmas Investindo Sekuritas.
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali koreksi dengan membuat lower low level disertai volume untuk menguji support garis MA200.Ia mengatakan, selama bertahan di atas garis moving average (MA) 200 berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA (50,100).
“Namun, jika tidak mampu breakout resistance garis MA100 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA200,” ujar Wafi.
Wafi mengatakan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.050-7.250.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Ace Hardware Tbk (ACES) - Buy on Weakness
Saham ACES menguat 1,1% ke 920 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, saat ini, posisi ACES diperkirakan berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5, sehingga ACES rawan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 875-915
Target Price: 950, 995
Stoploss: below 865
2.PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) - Buy on Weakness
Saham AGII menguat 1,45% ke 1.755 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
"Kami perkirakan, posisi AGII saat ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave C, sehingga penguatannya cenderung terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv)," kata dia.
Ia menuturkan, manfaatkan koreksi AGII untuk BoW.
Buy on Weakness: 1.670-1.735
Target Price: 1.815, 1.865
Stoploss: below 1.650
3.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) - Spec Buy
Saham AMMN menguat 0,57% ke 8.800 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya mengatakan, selama AMMN masih mampu berada di atas 8,325 sebagai stoplossnya, posisi AMMN saat ini berada di awal wave (v) dari wave [a] sehingga AMMN masih berpeluang menguat.
Spec Buy: 8.575-8.725
Target Price: 9.050, 9.500
Stoploss: below 8.325
4.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Buy on Weakness
Saham BRIS terkoreksi 2,75% ke 2.480 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
"Saat ini, kami perkirakan BRIS berada pada bagian dari wave [y] dari wave 4, sehingga BRIS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.
Buy on Weakness: 2.310-2.440
Target Price: 2.670, 2.890
Stoploss: below 2.290
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 17 April 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Rabu (17/4/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,47 persen ke posisi 7.130,84. Indeks LQ45 turun 0,75 persen ke posisi 928,35. Seluruh indeks saham acuan tertekan.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.234,37 dan terendah 7.130,84. Sebanyak 362 saham melemah sehingga menekan IHSG. 208 saham menguat dan 215 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.498.853 kali dengan volume perdagangan 20,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.191. Investor asing jual saham Rp 470,5 miliar.
Seluruh sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham basic merosot 2,48 persen, dan catat koreksi terbesar, sektor saham teknologi melemah 2,42 persen, dan sektor saham transportasi susut 1,13 persen.
Selain itu, sektor saham energi terpangkas 0,39 persen, sektor saham industri melemah 0,94 persen, sektor saham nonsiklikal terbenam 0,91 persen, dan sektor saham siklikal turun 0,17 persen.
Selanjutnya sektor saham keuangan terperosok 0,33 persen, sektor saham properti terpangkas 0,40 persen, dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,37 persen.
Sentimen yang Bayangi IHSG
Dikutip dari Antara, tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, Bursa regional Asia cenderung menguat, pasar keuangan keluar dari tekanan konflik geopolitik, dimana pelaku pasar tampaknya mencermati tanda-tanda pemulihan ekonomi China dan surplus neraca perdagangan Jepang.
Dari mancanegara, Biro Statistik Nasional China melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi China tumbuh 1,6 persen quartal to quartal (qoq) pada kuartal I- 2024, sehingga secara tahunan tumbuh 5,3 persen year on year (yoy), sehingga pasar memiliki pandangan dan harapan target pertumbuhan PDB sekitar 5 persen (yoy) pada tahun ini dapat tercapai di tengah meningkatnya hambatan lokal dan global.
Hal tersebut memberikan harapan pemulihan ekonomi China akan terus berlanjut dan dukungan bank sentral China telah berjanji untuk meningkatkan dukungan kebijakan 2024.
Di sisi lain Kementerian keuangan Jepang melaporkan neraca perdagangan surplus sebesar 366,467 miliar yen pada Maret 2024 dari defisit sebesar 750,854 miliar Yen pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang merupakan surplus perdagangan pertama dalam tiga bulan terakhir.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam surveinya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2024 sebesar 123,8, atau lebih tinggi dibandingkan 123,1 pada bulan sebelumnya, yang menunjukkan optimis konsumen akan kondisi ekonomi dalam negeri.
Advertisement