Sukses

Berkat Investasi di Blok Jabung, Pendapatan RAJA Lompat 67%

Pendapatan bersih Rukun Raharja meningkat sebesar 67% menjadi USD 61,6 juta, naik dari USD 37 juta di periode yang sama tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal pertama tahun 2024. Pada laporan tersebut menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan dan laba dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023.

Pendapatan bersih perusahaan meningkat sebesar 67% menjadi USD 61,6 juta, naik dari USD 37 juta di periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, laba bersih mengalami peningkatan tahunan sebesar 41%, dari USD 5,7 juta di Q1 2023 menjadi USD 8 juta di Q1 2024.

"Faktor utama peningkatan keuangan Perseroan meliputi kontribusi signifikan dari proyek yang telah diselesaikan pada tahun 2023. Khususnya, bisnis upstream melalui Investasi Perseroan di Blok Jabung berkontribusi sekitar 20% dari total pendapatan," dikutip dari keterangan tertulis Rukun Raharja, Rabu (24/4/2024).

Selain itu, infrastruktur baru yang dibangun di Kabupaten Siak dan Grobogan membuka sumber pendapatan baru dalam segmen bisnis perdagangan gas, sehingga kontribusi dari segmen ini mencapai 15% dari total pendapatan. Peningkatan juga terjadi pada segmen bisnis lain, yang secara keseluruhan memberikan dampak positif bagi keuangan Perseroan.

Peningkatan performa keuangan pada kuartal tahun ini merupakan hasil dari implementasi strategi bisnis yang telah direncanakan dengan matang dan berorientasi pada keberlanjutan.

Pencapaian ini tidak hanya menegaskan komitmen kami terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab, tetapi juga menunjukkan dedikasi Perseroan dalam memajukan agenda keberlanjutan.

2 dari 3 halaman

Cetak Rekor, RAJA Kantongi Laba USD 27 Juta di 2023

Sebelumnya, PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) membukukan laba bersih USD 27,1 juta, lebih besar secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu USD 10,8 juta, atau naik sekitar 150% secara year on year (yoy). Laba ini tercatat sebagai pencapaian tertinggi  Perseroan pada 10 tahun terakhir.

"Pendapatan Perseroan sendiri mengalami lonjakan yang impresif yaitu sebesar 61% year on year (yoy), atau mencapai USD 203,7 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 126,6 juta," ungkap Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi dalam keterangan tertulis, Rabu (27/3/2024).

Kenaikan pendapatan ini terutama berasal dari penambahan customer baru sehingga adanya kenaikan penjualan gas, dan kenaikan volume pengaliran pada pipa Perseroan, kontribusi baru dari Blok Jabung, serta peningkatan pendapatan pada segmen Operation and Maintenance (O&M).

Tahun 2023 ini,  Perseroan berhasil menyerap seluruh Capex yang telah dianggarkan atau sebesar USD60 Juta. Penggunaan belanja modal ini secara strategis dialokasikan untuk investasi Perseroan pada Blok Jabung, penyelesaian pembangunan Stasiun Induk CNG di Jawa Tengah, serta pembangunan pipa untuk melayani customer baru yang berlokasi di Siak, Provinsi Riau.

"Perseroan bersyukur dengan pencapaian yang positif di tahun ini. Perseroan membuktikan berjalannya  strategi dan arah bisnis yang telah direncanakan, sehingga investasi yang telah Perseroan lakukan khususnya pada infrastruktur dan penyertaan pada beberapa blok minyak telah memberikan manfaat dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat," kata dia.

Perseroan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyediaan energi yang andal dan berkelanjutan.

"Perseroan akan terus berinovasi dan mengembangkan portofolio bisnisnya dalam industri migas, sehingga menegaskan posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar dan mitra strategis dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia," tutup Djauhar.

 

3 dari 3 halaman

Rukun Raharja Akuisisi 8% Saham Blok Jabung, Segini Potensi Migasnya

Dalam langkah strategis untuk memperkuat posisinya di Industri Hulu Migas Indonesia, RAJA hari ini  mengumumkan penyelesaian akuisisi 8% Participating Interest di Wilayah Kerja Jabung, Jambi.

RAJA melalui anak usahanya yaitu PT Raharja Energi Tanjung Jabung (RETJ) dan PT GPI Jabung Indonesia melakukan penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal 29 Desember 2023.

Kesepakatan ini terjalin melalui Perjanjian Jual Beli Participating Interest Bersyarat yang ditandatangani bersama PT GPI Jabung Indonesia pada 7 Juni 2023 dan mendapatkan persetujuan dari Kementerian ESDM pada tanggal 22 Desember 2023.

Pencapaian ini merupakan hasil dari penilaian RAJA terhadap potensi Wilayah Kerja Jabung yang diprediksi akan terus menghasilkan produksi Migas signifikan, dan berdasarkan WPNB pada tahun 2024 sendiri ditargetkan berproduksi sebesar 55.000 BOEPD. 

"Pengambilalihan ini merupakan langkah strategis kami untuk menambah dan memperkuat portofolio RAJA dalam Investasi Hulu Migas di Indonesia. Kami yakin bahwa kehadiran kami di Blok Jabung tidak hanya akan meningkatkan pendapatan dan laba Perseroan tetapi juga memperkuat peluang kami dalam mengembangkan infrastruktur Migas dan alokasi Migas di masa depan," kata Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1/2024).

"Kami percaya bahwa investasi ini akan menghasilkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham kami. Blok Jabung memiliki potensi produksi Migas yang menjanjikan, dan kehadiran kami di sana akan memperkuat posisi RAJA sebagai pemain di industri energi Indonesia," lanjut dia.

Kontribusi keuangan dari kepemilikan ini diharapkan memberikan peningkatan substansial dan dapat  meningkatkan stabilitas keuangan Perseroan, yang nantinya dapat digunakan untuk reinvestasi dalam bisnis dan pembayaran dividen kepada pemegang saham.

Hal ini merupakan salah satu bentuk usaha Perseroan untuk terus meningkatkan shareholders value dan memenuhi komitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan industri energi nasional yang sejalan dengan visi dan misi Perseroan.

 

Video Terkini