Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meniadakan perdagangan pada Kamis dan Jumat pada 9-10 Mei 2024. Operasional perdagangan bursa libur seiring peringatan Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis, 9 Mei 2024 dan Cuti Bersama pada Kenaikan Yesus Kristus pada Jumat, 10 Mei 2024. Demikian mengutip dari laman BEI, Kamis (8/5/2024).
Perdagangan bursa selanjutnya libur pada Kamis, 23 Mei 2024 dalam rangka Hari Raya Waisak 2568 BEI. Selanjutnya cuti bersama Hari Raya Waisak 2568 BE pada Jumat, 24 Mei 2024.
Sebelumnya libur bursa pada Rabu, 1 Mei 2024 untuk memperingati Hari Buruh Internasional. Dengan demikian, sepanjang Mei 2024, ada 18 hari bursa.
Advertisement
Selanjutnya pada Juni 2024, ada libur bursa pada 17 Juni 2024 untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Kemudian 18 Juni 2024 untuk cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Dengan demikian, ada 18 hari bursa pada Juni 2024.
Sementara itu, pada Juli dan Agustus 2024 tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu. Sepanjang Juli 2024, ada 23 hari bursa, sedangkan Agustus 2024 terdapat 22 hari bursa.
Pada September 2024, ada libur bursa pada 16 September 2024 untuk peringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, ada 20 hari bursa sepanjang September 2024.
Pada Oktober dan November 2024 tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu. Hari bursa pada Oktober dan November 2024 masing-masing ada 23 dan 21 hari bursa.
Pada Desember 2024, libur bursa pada Rabu, 25 Desember 2024 dan cuti bersama Natal pada Kamis, 26 Desember 2024. Dengan demikian, hari bursa sebanyak 20 hari. Sehingga jumlah hari bursa mencapai 239 hari pada 2024.
Penutupan IHSG pada 8 Mei 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Rabu (8/5/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan dan investor asing menjual saham hingga Rp 1 triliun.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,49 persen ke posisi 7.088,79. Indeks LQ45 susut 0,51 persen ke posisi 893,42. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Jelang libur panjang, IHSG berada di level tertinggi 7.164,30 dan terendah 7.071,34. Sebanyak 367 saham melemah sehingga menekan IHSG. 194 saham menguat dan 218 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.178.981 kali dengan volume perdagangan 21,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.025. Investor asing menjual saham Rp 1,1 triliun. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 1,49 triliun.
Mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham eneri naik 0,11 persen. Sementara itu, sektor saham properti terpangkas 1,8 persen dan catat koreksi terbesar. Sektor saham basic susut 0,07 persen, sektor saham industri turun 0,02 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,22 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal terpangkas 0,49 persen, sektor saham kesehatan tergelincir 0,46 persen, dan sektor saham keuangan tergelincir 0,93 persen.
Selanjutnya sektor saham teknologi melemah 0,60 persen, sektor saham infrastruktur terbenam 0,30 persen dan sektor saham transportasi terperosok 0,81 persen.
Advertisement
Sentimen IHSG
Dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG dan bursa regional Asia melemah. “Pasar tampaknya berfokus terhadap pernyataan pejabat the Federal Reserve (the Fed) Amerika Serikat (AS) sehubungan dengan jalur suku bunga acuannya dan juga konflik di Timur Tengah yang kian memanas,” demikian dikutip dari Antara.
Selain itu, Gubernur Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari menuturkan, ada kemungkinan besar bank sentral akan mempertahankan suku bunga untuk jangka waktu yang lama, sehingga para pejabat yakin inflasi berada di jalur yang sesuai dengan target mereka.
Dari Timur Tengah, kelompok Hizbullah baru-baru ini menggempur Israel dengan drone peledak. Serangan ini dilakukan pada Selasa 7 Mei 2024 waktu setempat, sehari setelah serangan kelompok yang didukung Iran itu menewaskan dua tentara Israel.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa pada April 2024 sebesar USD 136,2 miliar atau lebih rendah dari Maret yang tercatat sebesar USD 140,4 miliar, yang dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah seiring dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
Bursa Saham Asia Pasifik
Sebelumnya, bursa saham Jepang memimpin koreksi di Asia Pasifik pada perdagangan Rabu, 8 Mei 2024 seiring investor menganalisis laba dari wilayah tersebut termasuk laporan dari raksasa Jepang Toyota Motor dan Mitsubishi.
Dikutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 di Jepang anjlok 1,63 persen ke posisi 38.202,37. Indeks Topix melemah 1,45 persen ke posisi 2.706,43. Dua indeks mencapai level terendah dalam hampir dua minggu.
Saham United Overseas Bank merosot 2,9 persen saat laba bersih Perseroan mencapai 1,47 miliar dolar Singapura atau sekitar USD 1,08 miliar pada kuartal I 2024 mengalahkah perkiraan LSEG sebesar 1,43 miliar dolar Singapura.
Di Singapura, indeks Straits Times merosot 1,29 persen.
Sementara itu, investor menanti data perdagangan China pada April dan gaji di Jepang pada Maret 2024. Data tersebut akan rilis pada Kamis pekan ini.
Indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,77 persen. Indeks CSI 300 tergelincir 0,8 persen ke posisi 3.630,22.
Saham HD Hyundai Marine Solution naik hampir dua kali lipat saat debut, menyusul penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) perusahaan pemeliharaan dan perbaikan kapal Korea Selatan yang terbesar di negara itu sejak Januari 2022.
Indeks Kospi naik 0,39 persen ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan di 2.745,05. Indeks Kosdaq menguat 0,13 persen dan menyentuh level tertinggi dalam sebulan di 872,42.
Indeks ASX 200 naik 0,14 persen ke posisi 7.804,5, dan menandai kenaikan beruntun dalam lima hari.
Advertisement